Salam dan bahagia ibu dan bapak guru bertemu kembali kita dalam episode belajar dengan materi membuat rubrik penilaian SMA dengan contoh mata pelajaran Informatika
Saat ibu dan bapak guru mengajak murid untuk mempelajari sesuatu pasti mempunyai tujuan pembelajaran bukan
Nah Bagaimana cara kita mengukur apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum?
Sebagai ilustrasi ketika kita mengajarkan pada murid untuk membuat nasi goreng
Bagaimana cara mengukur apakah murid sudah mampu membuat nasi goreng?
Apa saja yang perlu kita perhatikan?
Apakah hasil masakannya jadi nasi goreng rasa nasi gorengnya tampilannya dan cara memasak yang benar nasi goreng dan rasanya menggambarkan hasil kegiatan belajar memasak
Cara memasak menggambarkan proses murid belajar secara garis besar, mengukur ketercapaian pembelajaran memang perlu ngukur proses dan hasil belajarnya
Salah satu instrumen untuk mengukur ketercapaian pembelajaran tersebut adalah dengan menggunakan rubrik-rubrik dinyatakan dalam bentuk tabel terdiri dari empat bagian yaitu :
- Deskripsi tugas yang akan dievaluasi dengan menggunakan rubrik
- Kriteria kinerja atau aspek pengukuran dari tugas tersebut
- Skala interval yang menyatakan Tingkat atau level tercapainya suatu kriteria level yang digunakan Biasanya empat atau lebih, semakin banyak level ketercapaiannya semakin detail pengukurannya
- Deskripsi ketercapaian setiap kriteria pada setiap level yang menggambarkan kemampuan yang diharapkan dari murid
Rubrik dapat digunakan sebagai asesmen formatif maupun assessment sumatif
Bagaimana kita mulai menyusun rubrik setiap assessment pasti mengarah ke suatu tujuan pembelajaran dan tujuan pembelajaran diturunkan dari kompetensi yang termuat dalam capaian pembelajaran
Di suatu kasus untuk setiap tujuan pembelajaran perlu ada indikator yang menunjukkan aspek ketercapaian tujuan tersebut jadi saat Ibu Bapak hendak menyusun rubik cermati dulu tujuan pembelajarannya dan indikator yang diharapkan
Pada dasarnya prinsip penyusunan Rubrik adalah sama namun karakteristik dari setiap mata pelajaran tentunya bisa mempengaruhi tinggi sudah publik
Kali ini kita akan mengambil contoh rubrik untuk elemen algoritma dan pemrograman yang kita singkat sebagai AP dalam mata pelajaran Informatika
Secara umum rubrik dalam elemen AP kita kelompokkan untuk mengukur tiga hal
1. Proses
Yaitu langkah yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk proses dievaluasi untuk memastikan bahwa murid mengikuti langkah bertahap secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Produk
Yaitu hasil dari aktivitas pembelajaran produk dievaluasi untuk memastikan kesesuaiannya dengan yang diharapkan umumnya produk yang dihasilkan pasti benar jika proses dijalankannya juga benar
Yaitu Bagaimana hasil diserahkan Apakah tepat waktu sesuai format yang katkan menggunakan cara yang ditetapkan dan sebagainya evaluasi protokol arahan sering dipergunakan untuk mengukur aspek soft skill seperti
- disiplin
- ketelitian dan
- kecermatan
Pohon rubrik ini bisa makin complext seiring bertambahnya jenjang pendidikan karena capaian pembelajaran di jenjang yang lebih tinggi fasih lebih kompleks ibu-bapak juga dapat mempelajarinya dalam buku guru Informatika subbab publik umum agar dapat mendampingi murid tumbuh berkembang seoptimal mungkin maka kita perlu mencermati peta pertumbuhan capaian pembelajaran di setiap jenjang pendidikan mulai dari jenjang SD sampai SMA atau SMK. Dengan demikian kita dapat menyiapkan kegiatan pembelajaran serta asesmen yang tepat.
Sekarang mari kita perhatikan kembali pohon rubrik AP khususnya tentang produk yang dihasilkan saat belajar AP produk belajar AP tidak hanya berupa kode program saja kita juga dapat mengukur spesifikasi persoalannya spesifikasi solusinya design solusinya kode programnya kasus ujian programnya dan dokumentasinya selanjutnya kita dapat menyusun rubik untuk masing-masing rincian di atas mari kita simak contoh rubrik berikut ini
Misal terdapat tujuan pembelajaran sebagai berikut:
1. Murid mampu merancang solusi atas kasus pemrograman dengan mengidentifikasi input output dan algoritmanya. Murid mampu membuat program berdasarkan rancangan yang dibuatnya dengan menerapkan praktik baik dalam penulisan program untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut misal terdapat suatu tugas pemrograman dengan deskripsi sebagai berikut:
Pak Dedi akan membuat pagar di pekarangan rumahnya untuk menghitung kebutuhan batu sebagai pondasi pagar Pak Dedi perlu menghitung keliling pekarangan rumahnya setiap meter panjang pondasi membutuhkan batu sebanyak 1,5 meter kubik Buatlah algoritma dan program untuk menghitung kebutuhan batu pondasi jika Pak Dedi tahu ukuran panjang dan lebar pekarangan nya
Untuk kasus tersebut kita mengevaluasi produk proses dan penyerahannya
Kali ini kita akan mengambil contoh evaluasi terhadap produk kita berharap burit menghasilkan dua produk yaitu desain dan program
Untuk mengevaluasi design kita bisa menetapkan kriteria yaitu
- kebenaran desain,
- input,
- output, dan
- algoritma.
Untuk setiap kriteria kita tetapkan empat skala trus Qorun tuk setiap skala selanjutnya untuk setiap skala diisi dengan karakteristik capaian yang diharapkan seperti dalam contoh berikut ini
Demikianlah proses penyusunan sebuah rubrik untuk mengevaluasi capaian pembelajaran murid terkait tujuan pembelajaran yang pertama membahas
Ibu dan Bapak juga bisa melihat contoh rubrik untuk evaluasi tujuan pembelajaran yang kedua pada lampiran video ini nah menjadi jelas bukan hubungan antara tujuan pembelajaran dan asesmen yang dilakukan untuk mengukur capaian pembelajaran murid penting sekali untuk memulai dari tujuan pembelajaran
Sebelum menetapkan aktivitas dan instrumen asesmen nya urutan penentuannya seperti dalam gambar ini
Ibu dan bapak guru sebuah kasus dapat memunculkan berbagai macam aktivitas untuk mengasah berbagai macam Kemampuan sebagai contoh dari masalah pagar rumah Pak Dedi.
Kita dapat mengajak murid untuk belajar membaca program jadi dan menganalisis Apa maksud program tersebut. Belajar membaca program yang keliru untuk menemukan kesalahan dalam program belajar membuat kode programnya jika sudah disediakan algoritmanya belajar membuat kasus ujinya jika sudah diberikan program jadinya sangat beragam dan menarik ya kemampuan yang bisa dilatihkan dari satu kasus pasti ibu bapak juga memiliki banyak gagasan kreatif untuk dikembangkan
Kemudian Ibu Bapak tinggal menyusun rubik yang sesuai dengan aktivitas dan kemampuan yang dilatihkan
Ibu dan bapak guru hebat barangkali ada yang berpendapat menyusun rubik itu repot tampaknya tapi Betulkah demikian
Mari kita cermati manfaat dengan adanya rubrik assessment rubrik memudahkan dan menghemat waktu menilai pekerjaan murid karena tidak perlu membandingkan pekerjaan murid satu dengan pekerjaan murid lainnya penilaian pun dapat dikelompokkan dengan sederhana kita cukup membandingkan pekerjaan setiap murid dengan kriteria dan rubrik sehingga lebih objektif
Rubrik juga menjadi sarana untuk mengklasifikasikan capaian pembelajaran murid dan Ingatkah ibu dan bapak guru bahwa klasifikasi ini adalah salah satu konsep dalam bidang Informatika yang sangat banyak manfaatnya
Kini kita menerapkannya pula dalam pembuatan rubrik-rubrik juga bermanfaat bagi murid dengan adanya rubrik murid dapat memperkirakan capaian dan nilai yang diperolehnya jadi murid tidak akan kaget dengan nilainya nanti murid bahkan bisa merancang target capaian dan nilai yang diinginkannya saat belajar murid juga dapat diajak untuk mengisi rubrik penilaian diri dan juga temannya hasil isiannya diperbandingkan dengan rubrik yang diisi oleh guru untuk dibahas bersama-sama
Aktivitas ini bisa menjadi sarana melatih sikap percaya diri dan kejujuran ibu dan bapak hebat banyak bukan manfaat dari rubrik harapan kita dengan adanya rubrik yang jelas proses belajar menjadi semakin jelas dan memotivasi murid untuk merancang sendiri cara belajarnya sesuai target yang bisa di perkirakannya dari rubrik tersebut
Selamat berkreasi dan mencoba ibu dan bapak guru hebat salam dan bahagia
Link Video Silahkan Klik Disini
Baca juga tentang: