Standar Proses Kurikulum Merdeka Belajar

 

Standar Proses Kurikulum Merdeka Belajar

Standar Proses berdasarkan kepada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Dalam Peraturan Menteri ini dejelaskan mengenai:  

- Standar Proses adalah kriteria minimal proses  pembelajaran  berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis  pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.  

- Peserta Didik adalah  anggota  masyarakat yang berusaha  mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran  yang  tersedia  pada  jalur,  jenjang,  dan  jenis  pendidikan  tertentu

- Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, pamong belajar, tutor, instruktur, fasilitator, dan  sebutan  lain  yang  sesuai  dengan  kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.  

- Satuan Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan  pendidikan  menengah  yang  selanjutnya  disebut  Satuan  Pendidikan  adalah  kelompok  layanan  pendidikan  yang menyelenggarakan  pendidikan   pada   jalur   formal   dan  nonformal  pada  pendidikan  anak  usia  dini,  pendidikan  dasar, dan pendidikan menengah.  

- Standar Proses digunakan sebagai  pedoman dalam  melaksanakan proses pembelajaran yang   efektif   dan  efisien  untuk mengembangkan  potensi, prakarsa,  kemampuan, dan kemandirian  Peserta   Didik   secara  optimal.  

- Standar  Proses  sebagaimana  dimaksud   meliputi:  

  a. perencanaan pembelajaran;  

  b. pelaksanaan pembelajaran; dan  

  c. penilaian proses pembelajaran.   

- Peserta Didik sebagaimana dimaksud terdiri atas Peserta Didik pada:  

  a. pendidikan anak usia dini;                                       

  b. pendidikan dasar;   

  c. pendidikan menengah;   

  d. pendidikan kesetaraan; dan  

  e. pendidikan khusus.  

- Capaian Pembelajaran yang Menjadi Tujuan Belajar dari  Suatu Unit Pembelajaran.

- Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud merupakan aktivitas untuk merumuskan:

  a. capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari suatu unit pembelajaran

  b. cara untuk mencapai tujuan belajar; dan

  c. cara menilai ketercapaian tujuan belajar.

- Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud  dilakukan oleh Pendidik. 

- Perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud  disusun  dalam  bentuk dokumen perencanaan  pembelajaran yang:  

  a. fleksibel;  

  b. jelas ; dan  

  c. sederhana.  

- Dokumen perencanaan pembelajaran yang fleksibel sebagaimana dimaksud pada merupakan  dokumen yang tidak terikat pada bentuk tertentu dan  dapat disesuaikan dengan konteks pembelajaran.  

- Dokumen perencanaan pembelajaran yang jelas sebagaimana dimaksud  merupakan dokumen yang mudah dipahami.  

- Dokumen perencanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud  paling sedikit memuat:   

  a. tujuan pembelajaran;   

  b. langkah atau kegiatan pembelajaran; dan   

  c. penilaian atau asesmen pembelajaran.   

Demikian sekelumit pembahasan mengenai Standar Proses Pembelajaran berdasarkan kepada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, 
Semoga dapat bermanfaat..

Baca Juga tentang: