Memodifikasi Modul Ajar SMP Bahasa Indonesia


Memodifikasi Modul Ajar SMP Bahasa Indonesia

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru 

Selamat datang kembali di modul membuat dan memodifikasi modul ajar 

Pada materi kali ini kita akan belajar mengenai memodifikasi modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan murid kita 

Video ini akan menggunakan mata pelajaran bahasa Indonesia di Jejak SMP sebagai contoh 

Seperti yang disampaikan pada materi sebelumnya untuk merancang kegiatan kita perlu mengacu kepada 

1. Profil pelajar Pancasila 

2. ATP

3. Karakter dan elemen dari mata pelajaran masing-masing 

Ibu Vin adalah guru kelas 8 SMP ia bersama rekannya bertanggung jawab untuk membuat modul ajar bahasa Indonesi. Modul ajar ini akan dipakai juga oleh salah satu dalam kelompok KKG nya.

Sebagai inspirasi Ibu Vivin memilih modul ajar yang dikembangkan dari Kemdikbud ristek dan platform guru berbagi untuk dimodifikasi 

Modifikasi ini ia lakukan berdasarkan kebutuhan dan kondisi muridnya serta sarana dan prasarana sekolah 

Ia sedang menyusun modul ajar mengenai teks argumentasi model belajarnya adalah luring.

Apa saja yang dipelajari saat memilih model ajar umumnya pada modul ajar yang tersedia komponennya sudah cukup lengkap ia cukup mempelajari dulu modul ajar tersebut secara keseluruhan kemudian melihat kembali kepada ATP yang sudah disusunnya 

Nah apa saja yang bisa dipelajari 

1. kelebihan atau hal yang dapat diaplikasikan dari modul ajar tersebut

Saat mempelajari modul ajar yang tersedia ia menemukan tujuan pembelajaran dan produk akhir selaras dengan perencanaannya 

Kegiatan dirancang dalam metode diskusi dan proyek ini bisa jadi penguatan untuk sikap dan profil pelajar Pancasila. Materi pembelajaran juga sesuai dengan misi sekolahnya untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi 

Metode pembuatan kerangka teks argumentasi yang disajikan dapat menggali pemikiran kritis dari muridnya 

Tersedia assessment diagnostik yang juga bisa dipastikan ada kegiatan interaktif yang akan menarik minat muridnya 

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bisa digunakan untuk kondisi muridnya dan terdapat kegiatan tambahan bagi murid yang belum mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran 

2. Bagian dari modul ajar yang tidak dapat diaplikasikan.

Ibu Vin juga menemukan beberapa kendala terkait durasi serta sarana dan prasarana. Model pembelajarannya daring sedangkan ia Berencana untuk kegiatan luring tidak tersedia fasilitas multimedia untuk mendukung kegiatan di sekolahnya durasi waktu pertemuan berbeda dengan durasi di sekolahnya. Ada kegiatan riset Mandiri yang tidak bisa diaplikasikan untuk semua muridnya karena hambatan fasilitas. Saat kegiatan di kelas sumber belajar yang berupa media internet tidak bisa digunakan dan bentuk LKS diarahkan mengarah kepada pengguna komputer dalam pengerjaannya 

Dari kendala tersebut kemudian ibu fine mempertimbangkan apakah modul ajar ini dapat digunakan atau tidak.

Ternyata dengan beberapa modifikasi modul ajar tetap bisa digunakan sebagai referensi kegiatan darinya pun bisa disesuaikan untuk kelas luring.

Sekarang kita akan melihat bagaimana Ibu Vin memodifikasi agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan muridnya:

  • Untuk menyesuaikan durasi belajar Ia memodifikasi beberapa kegiatan seperti menggunakan Sticky notes untuk menyampaikan hasil diskusi sehingga pemaparan hasil diskusi dapat lebih singkat.
  • Mengalihkan beberapa kegiatan menjadi kegiatan Mandiri murid 
  • Penyesuaian jumlah anggota kelompok mengalihkan beberapa pemaparan guru ke dalam bentuk media teks sehingga dapat dibaca langsung oleh murid ini mirip seperti kita pelajari saat membahas materi media belajar 
  • Beberapa kendala terkait sarana dan prasarana belajar bisa diatasi oleh Bu Vin dengan melakukan: 
  1. Media internet diganti menjadi media teks kertas. Guru menyediakan salinan artikel berita dari internet yang bisa dibaca oleh murid di kelas 
  2. Pemaparannya membutuhkan multimedia dialihkan menjadi pemaparan guru yang dibantu dengan buku teks, saling rangkuman kertas gambar dan papan tulis 
  3. Penyesuaian bentuk dan isi lembar kerja agar bisa digunakan di kelas lurik 
  4. Kegiatan riset Mandiri dimodifikasi agar tidak membutuhkan fasilitas internet dalam konteks ajar ini Ibu Vivin modifikasi kegiatan diskusi dengan keluarga media yang dimanfaatkan adalah yang mudah diakses muridnya yaitu TV, Radio, majalah, atau koran 

  • Modifikasi terkait konten isi. Konten isi dalam Modul ajar bisa dilihat dari dua sudut pandang yaitu 
  1. guru Sebagai pengguna dan mengaplikasikan modul ajar 
  2. murid sebagai pihak yang mengikuti kegiatan 
Dari sudut pandang guru terlebih sebagai pembuat modul ajar betul lain ia melihat:

Modifikasi dari sudut pandang guru:

  1. Apakah guru dapat memahami informasi yang terdapat dalam modul ajar?
  2. Apakah arahan yang diberikan modul ajar cukup jelas?
  3. Apakah asesmen yang direkomendasikan sudah dapat menggambarkan ketercapaian belajar seluruh murid?
Pada praktek modul ajar ini modifikasi yang dilakukan Ibu Vin, dari sudut pandang guru yaitu

rancangan kegiatan asesmen pertemuan dibuat lebih rinci agar dipahami oleh rekan-rekannya alih-alih dibebaskan glue diarahkan untuk menggunakan isu yang relevan di sekolah untuk latihan membuat teks argumentasi. 

Sedangkan dari  kaca mata murid, yang dilihat adalah:

Modifikasi dari sudut pandang Murid:

  1. Apakah murid mendapatkan pemahaman bermakna yang relevan dengan diri dan lingkungannya?
  2. Apakah kedalaman konten isi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi murid?
  3. Apakah media belajar sudah cukup bervariasi?
  4. Apakah kegiatan berfokus pada murid?

Pada praktik modul ajar ini, modifikasi yang dilakukan ibu Vin dari sudut pandang murid yaitu:

  • Menyesuaikan pertanyaan refleksi sesuai fase muridnya 
Setelah menentukan alternatif dari semua kendala yang ditemukannya Ibu Vin, tinggal menyusun ulang modul ajar  tersebut menjadi modul ajar yang utuh. Ia bisa menggunakan ulang komponen yang sesuai yaitu:

Komponen yang dipakai ulang:

  1. Tujuan Pembelajaran
  2. Profil Pelajar Pancasila
  3. Pertanyaan pemantik
  4. Pengetahuan Dasar
  5. Rangkuman bahan ajar
  6. Kegiatan bermain
  7. Rubrik penilaian

dan melakukan penyesuaian terhadap beberapa komponen yang diperlukan yaitu 

Penyesuain komponen yang diperlukan:

  1. Model pembelajaran
  2. Durasi waktu
  3. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
  4. Rencana asesmen
  5. Sarana dan prasarana
  6. Kegiatan belajar
  7. Lampiran bahan ajar
  8. Lembar aktivitas
  9. Refleksi siswa
  10. Refleksi guru
Setelah digunakan ia dan rekannya, Biasanya akan melakukan evaluasi bersama baik dari segi pelaksanaan sampai refleksi murid dan guru 

Hasil evaluasi dapat dijadikan perbaikan untuk modul ini juga modul-modul Selanjutnya yang akan dibuat dan dimodifikasi

Hasil akhir modul ajar yang dibuat pada video ini, dapat ibu dan Bapak unduh di lampiran yang disertakan dalam video ini 

Semoga praktik baik yang dilakukan ibu Vin ini dapat membantu ibu dan bapak guru dalam menyiapkan modul ajar yang tepat untuk kebutuhan kelasnya. 

Selamat belajar dan mencoba ibu dan bapak guru hebat salam dan bahagia hai hai

Link Video Silahkan Klik Disini 

Baca Juga Tentang:

Link