Halo ibu dan bapak guru
Selamat datang kembali di modul 5 posisi kontrol guru
Kali ini kita akan lebih mengeksplorasi gambaran dan contoh respon guru yang memposisikan kontrolnya sebagai teman
Ibu dan bapak guru juga akan belajar dampak apa yang dapat terjadi pada anak dalam penerapan posisi kontrol ini
Agar lebih jelas seperti apa posisi kontrol teman, mari kita simak kisah berikut ini
"Fariq, Kamu kenapa terlambat?"
"Maaf Pak tadi telat bangun"
"Kamu ini, Tadi malam tidur jam berapa?"
"Jam 12.00 Pak"
"Ngapain aja kamu sampai 12.00?"
"Ya udah besok jangan diulangi lagi ya, janji ya, sekarang duduk di sana nanti biar bantu, biar kamu bisa masuk kelas
"Siap Pak, terima kasih"
Respon yang diberikan Pak Burhan akan membuat Fariq merasa nyaman dan mendapat perlindungan dari gurunya.
Apakah ibu dan bapak guru pernah memberikan respon seperti Pak Burhan? bila ia, nah Saat itu Ibu dan bapak guru secara tidak sadar sedang memposisikan diri sebagai teman untuk mengontrol murid
Sekarang kita kembali ke kisah Ibu Linda dan Mia.
"Mia apa-apaan Kamu ini sudah dari minggu lalu kita bicarakan untuk presentasi malah tidak buat, lupa lagi, lupa lagi, kamu Kapan sih bisa ingat ada tugas? sesudah semua temanmu persentasi kamu Ibu hukum menyanyi di depan semua temanmu ya, besok kalau lupa lagi memberi hukuman lebih berat Awas "
Perhatikan bagaimana respon Ibu Linda kepada Mia saat memposisikan diri sebagai teman Mia.
"Dasar kamu ini padahal Ibu sudah mengingatkan dari kemarin"
"Iya Bu maaf ya"
"Ya udah nggak apa-apa kamu sekarang menyimak presentasi teman kamu, nanti setelah kelas ini kita buat bareng bagan persentasinya Ya"
"Siap bu".
Menurut ibu dan bapak guru, Bagaimana perasaan Mia terhadap respon dari Bu Linda dibandingkan posisi penghukum dan membuat rasa bersalah
Respon Bu Linda akan membuat Mia merasa tenang dan aman. Saat memposisikan diri jadi teman guru akan menggunakan nada suara ramah akrab dan bercanda untuk menjaga suasana tetap santai
Posisi ini tentunya akan membangun hubungan yang baik antara guru dan murid-murid akan merasa senang aman dan akan dengan gurunya.
Inilah Salah satu dampak positif dari posisi kontrol. Guru dengan posisi kontrol teman tidak akan menyakiti murid. Upaya untuk mengontrol dan mempengaruhi murid dilakukan dengan cara persuasif guru juga akan membuatkan alasan-alasan untuk membantu muridnya misalnya guru PAUD yang menggunakan alasan
"Namanya juga anak kecil", ketika muridnya tidak selesai merapikan mainan dan kemudian membantunya
Namun Mari kita lihat dari sisi lain Respon yang diberikan Ibu Linda dan Pak Burhan akan membuat Mia dan Farid cenderung bergantung pada mereka keduanya akan berpikir bahwa guru tersebut akan selalu membantu dan memberikan keringanan padanya, Apabila ada masalah murid akan merasa bisa mengandalkan guru untuk membantunya
Dampaknya adalah murid menjadi tidak mandiri dan tidak memiliki kesadaran terhadap kesalahan yang sudah dilakukannya, karena motivasi murid untuk berubah adalah demi guru tertentu
Dampak lain yang mungkin terjadi adalah munculnya perilaku yang berbeda pada guru yang lain
Perasaan nyaman Farid dapat membuatnya berpartisipasi aktif saat kelas Pak Burhan, namun perilaku ini belum tentu ia Tunjukkan saat mengikuti mata pelajaran guru lain lalu datanglah kondisi dimana Guru tidak lagi bisa membantu muridnya
Saat Pak Burhan mengajar ia mendengar Farid berbicara kasar kepada temannya, sehingga Pak Burhan harus menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan Farid. Kondisi ini membuat Pak Burhan mengubah posisinya menjadi pemantau
"Farid, Bapa mendengar tadi kamu berkata kasar kepada Ani, dan itu tidak sesuai dengan peraturan sekolah kita
"Aku cuma bercanda kok pak"
"Tindakan kamu tadi merupakan pelanggaran level 1, yaitu berkata tidak sopan kepada teman di lingkungan sekolah. Sesuai peraturan yang ada di sekolah kita konsekuensi dari pelanggaran level 1 adalah teguran lisan dari guru"
"Tapi Pak"
"Ini adalah teguran lisan dari Bapa,k jangan diulangi lagi".
"Pak Burhan Kok gitu"
Perubahan sikap Pak Burhan membuat Farid merasa kecewa, ia terbiasa dengan Pak Burhan yang ramah dan selalu membantunya menghadapi permasalahan. Kekecewaan ini akan merubah perilaku Farid terhadap Pak Burhan
Seperti yang sudah kita pelajari bahwa posisi kontrol mempunyai dampak terhadap motivasi perilaku murid, dalam hal ini hubungan akrab dan rasa aman terhadap guru menjadi motivasi Mia dan Farid saat berusaha
Mari kita ingat kembali alasan motivasi perilaku murid menurut James Wilson
Ada di level berapakah motivasi Mia dan Farid ?
Motivasi Mereka ada di level 2 yaitu motivasi eksternal untuk mendapatkan kenyamanan dari orang lain.
Walaupun masih motivasi eksternal namun posisi ini sudah tidak lagi membuat murid merasa menjadi individu yang gagal.
Posisi ini sudah membuat murid merasa positif dengan dirinya sendiri, namun Apakah sudah mendukung tercapainya proses restitusi seperti apa yang kita pelajari sebelumnya?
Ibu dan bapak guru yang hebat sekarang Marilah coba renungkan kembali respon dominan yang Ibu dan Bapak berikan terhadap perilaku anak di kelas.
Apakah termasuk dalam posisi kontrol teman?
Jika iya, Mari renungkan kembali perilaku murid kita dikelas setelahnya
Bagaimana murid mengontrol dirinya agar tidak Mengulangi kesalahan yang sama?
Selamat dari ibu dan bapak guru hebat salam dan bahagia
Link Video Silahkan Klik Disini
Baca juga tentang: