Ibu bapak kita akan membahas tentang umpan balik yang konstruktif
Seringkali dalam coaching Ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada coachee atau peserta didik,
Namun demikian prinsip coaching hanyalah bertanya kemampuan seorang coach bisa memberikan umpan balik konstruktif atau feed forward pada saat coaching yang kemudian dilanjutkan pertanyaan yang menginspirasi
Namun demikian seorang coach juga bisa memberikan umpan balik konstruktif setelah selesai coaching dan diawali dengan pertanyaan
Bolehkah saya memberikan umpan balik jika hal tersebut diperbolehkan coacheee maka coach perlu mengatakan
"Menurut saya ............"
dan diakhiri
"...........bahwa keputusan pada anda"
Karena pada prinsipnya coach bertugas untuk menginspirasi pikiran coachee yang belum maksimal
Sedangkan umpan balik bagi coach ini berasal dari proses coaching yang dilakukan dengan cara bertanya kepada coachee
Kesadaran baru apa yang kamu dapatkan?
Pembelajaran apa saja yang anda dapatkan?
Secara keseluruhan seorang coach harus berani untuk introspeksi diri dengan menilik kembali apakah coaching sudah mengikuti proses dengan menggunakan delapan kompetensi dari international coaching Federation dengan baik yaitu:
Pertama mendemonstrasikan praktek etnis itu bagaimana menghormati kemitraan dengan peserta didik dan menjelaskan bahwa sesi coaching sifatnya rahasia
Yang kedua mewujudkan pola pikir coaching dalam hal ini yang di coach adalah peserta didik bukan masalah mereka, oleh karena itu bantulah peserta didik mencari kemungkinan baru kesadaran baru terbuka dan ingin tahu lebih banyak dengan pertanyaan yang berdaya ajaklah menggunakan kesadaran diri untuk mengatur penilaian seseorang dan emosi
Yang ketiga menetapkan dan memelihara perjanjian. Setuju dengan peserta didik tentang topik dan hasil dan jika ditemukan beberapa topik maka perlu difokuskan apa yang menjadi prioritasnya, dan kemudian melanjutkan percakapan kearah hasil yang diinginkan dalam sesi coaching
Pada satu titik tertentu coach perlu bertanya dan konfirmasi ulang ketika mengidentifikasi potensi perubahan dalam arah pembicaraan
Yang keempat, menumbuhkan kepercayaan dan keamanan. Yang dimaksud seorang coach harus menunjukkan minat yang tulus untuk bermitra dengan peserta didik. Sediakan lingkungan yang aman bagi peserta didik untuk berbicara dengan bebas menunjukkan dukungan, empati dan perhatian pada peserta didik
Yang kelima, mempertahankan kehadiran dengan cara sepenuhnya sadar dan hadir bersama peserta didik. Selama coaching seorang coach harus tetap fokus, jeli memiliki empati dan responsif terhadap peserta didik. Coach harus kreatif karena banyak cara untuk menggali coachee dengan efektif, nyaman dan di ruang yang tidak diketahui. Coach selalu memberikan ruang untuk keheningan, jeda atau refleksi bagi seorang koki
Yang, keenam mendengarkan secara efektif. Coach mampu memahami kekhawatiran, tujuan, nilai dan keyakinan peserta didik. Membedakan antara kata nada suara dan bahasa tubuh Mampu mengintegrasikan dan membangun informasi untuk menentukan makna dari apa yang dikomunikasikan dalam percakapan seorang perlu merefleksi atau merangkum apa yang dikomunikasikan peserta didik dalam rangka untuk memastikan kejelasan dan pemahaman.
Yang ketujuh membangkitkan kesadaran dengan memfasilitasi wawasan dan pembelajaran peserta didik. Coach sangat penting mengajukan pertanyaan untuk membangkitkan penemuan wawasan tindakan, mengundang peserta didik untuk mengeksplorasi melampaui pikiran saat ini
Mendukung peserta didik dalam membingkai ulang persfektif dan memanfaatkan keheningan, bahasa sederhananya metafora atau analogi untuk membantu peserta didik mendapatkan kesadaran
Delapan, memfasilitasi pertumbuhan peserta didik dengan cara bermitra dengan peserta didik. Untuk mengubah pembelajaran dan wawasan menjadi tindakan. Disini menjelajahi ide dan solusi alternatif untuk pembelajaran yang berkelanjutan dari si peserta didik, bermitra dengan peserta didik untuk merancang tindakan dan struktur akuntabilitas meminta peserta didik untuk meringkas pembelajaran dan wawasannya diakhir sesi
Pada prinsipnya umpan balik konstruktif atau feed forward itu penting, dan dalam praktiknya ada empat hal yang menjadi prinsip yaitu:
- Pertama langsung. Sebuah umpan balik konstruktif yang efektif dilakukan secara langsung segera setelah peristiwa terjadi
- Yang kedua spesifik. Umpan balik konstruktif yang efektif menyebutkan secara spesifik Apa yang dilakukan atau dikatakan
- Yang ketiga faktor emosi. Umpan balik konstruktif efektif yang menyebabkan unsur emosi yang diekspresikan
- Yang keempat apresiasi atau reinforcement. Umpan balik konstruktif yang produktif menyatakan apresiasi atau dorongan positif di akhirnya
Link Video Silahkan Klik Disini
Baca Juga tentang: