Sisi Segitiga Restitusi II: Validasi Kebutuhan


Sisi Segitiga Restitusi II: Validasi Kebutuhan

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru 

Ibu dan bapak guru pada modul kali ini kita akan melanjutkan pembelajaran mengenai cara menerapkan restitusi yang telah dirumuskan oleh Dayan go-send dalam segitiga restitusi 

Mari kita lihat lagi tiga tahap dalam segitiga restitusi ini 

Di modul yang lalu kita telah membahas Sisi satu segitiga revolusi, yaitu menstabilkan identitas. 

Di modul ini kita akan melanjutkan pembahasan ke sisi 2 segitiga restitusi, validasi kebutuhan atau validasi tindakan yang salah atau dalam istilah Gossend validated the need

Ibu dan kalau guru Mari mengingat sejenak perilaku murid-murid kita di kelas, baik yang negatif ataupun yang positif, Adakah murid ibu dan bapak guru yang selalu melakukan kesalahan misalnya seringkali datang terlambat?

Apakah ibu dan bapak guru memahami apa alasan dibalik murid tersebut selalu terlambat?

Apakah dia bekerja sebelum bersekolah? atau Adakah murid ibu dan bapak guru yang bersemangat belajar di kelas misalnya aktif menjawab pertanyaan yang diajukan? 

Apakah ibu dan bapak guru memahami tujuan mengapa ada murid yang selalu aktif di kelas?

Apakah dia memang ingin belajar atau apakah bila ia meraih rangking satu akan dibelikan sepeda orangtuanya? 

Dasar kepercayaan dari sisi 2 segitiga restitusi sebenarnya selaras dengan yang pernah kita pelajari di modul sebelumnya. Bahwa setiap tindakan yang dilakukan manusia baik atau buruk memiliki alasan atau tujuan 

Tujuan dari setiap tindakan tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar 

Ketika kita memahami kebutuhan dasar yang melatari tindakan kita, kita bisa memilih tindakan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut.

Prinsip dasar sisi 2 segitiga restitusi ini percaya bahwa setiap saat mengingat konteksnya dan caranya memandang dunia seseorang selalu melakukan yang terbaik

Dua akibat dari prinsip segitiga ini dimaknai sebagai 

1 seseorang tidak pernah mengambil pilihan yang terburuk dan 

2 seseorang bisa melakukan hal yang lebih buruk 

Hal ini juga berarti Jika ada hal yang lebih buruk untuk dilakukan  berarti ada pilihan yang lebih baik restitusi tidak menyarankan guru untuk menyampaikan pada murid bahwa perilaku negatif atau melanggar aturan adalah hal yang baik tetapi dalam restitusi guru harus memahami alasannya 

Memahami alasan atau kebutuhan di balik perilaku seseorang merupakan langkah penting dalam berpindah dari evaluasi diri menuju restitusi diri 

Penting bagi seseorang untuk memahami dampak dari perbuatannya pada orang lain.

Di dalam restitusi disiplin diri terdapat istilah collapsing konflik atau meruntuhkan konflik

Suatu proses dimana kita mengidentifikasi dan mencari solusi yang bisa memenuhi kebutuhan semua orang untuk mengajari murid-murid kita memahami kebutuhan diri Diane Gossend meminta kita untuk mengajak mereka melihat ke dalam dan membaca perasaan mereka 

Perasaan sedih dan kesepian menggambarkan kebutuhan cinta yang tidak terpenuhi 

Kemerahan menandakan kebutuhan akan kekuatan 

Perasaan tertekan sesak atau terbebani merupakan sinyal dari kebutuhan akan kebebasan 

Murid-murid perlu memahami bahwa perasaan negatif mereka merupakan sinyal yang memberitahu bahwa ada kebutuhan diri mereka yang butuh dipenuhi 

Murid-murid itu tahu bahwa rencana restitusi disiplin diri melibatkan ketetapan untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa melanggar kebutuhan orang lain 

Ibu dan bapak guru kita simak yuk cerita pendek berikut ini 

"Betul kamu menggigit Norce"

"Iya Bu dia mengambil bekal saya"

"Apakah menggigit membantu menyelesaikan masalah"

"Dia tidak mengambil bekal Saya lagi"

"Oh Ternyata kalau ada Joe gigit Norce dia tidak jadi mengambil bekal Adeo"

"Ia tapi Nortce jadi menangis "

"Mmm ada tidak yah cara lain biar novce tahu kalau Adeo tidak suka bekalnya diambil"

"Apakah kita perlu mencari cara supaya kamu bisa tetap membela diri tapi tidak ada teman yang menangis"

"Norce betul kamu mengambil bekal Adeo?"

"betul Bu"

"Ibu yakin kamu punya alasan kenapa kamu melakukan hal itu"

"Adel mukannya lucu kalau saya mengganggunya"

"Memang senang ya kalau melihat teman memiliki bermacam-macam ekspresi lucu tapi Adeo tampaknya terganggu Ia jadi menggigitmu Apakah kamu mau membuat orang lain terganggu dan jadi melakukan hal buruk"

Pada cerita pendek itu Bu bln membantu memfasilitasi kebutuhan kekuatan Adeo untuk membela diri serta membantu memfasilitasi kebutuhan nortce akan kesenangan 

Bu Belen telah memberi contoh pada kita bagaimana melihat alasan di balik tindakan kedua muridnya lalu membantu mereka mencari pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhannya tanpa melanggar kebutuhan orang lain 

Ibu dan bapak guru mengelola manusia-manusia muda di kelas kita memang bukan tindakan yang mudah 

Mari bersama-sama kita memberikan pandangan baru pada murid-murid kita soal disiplin, tidak lagi tentang kekerasan atau peraturan yang menyiksa namun soal bagaimana bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan tetap memperhatikan kepentingan orang lain 

Terima kasih terus belajar dan saat ibu dan bapak guru hebat

Link Video Silahkan Klik Disini 

Baca juga tentang: