Refleksi - Kegunaan dan Sikap Dasar Refleksi


Refleksi - Kegunaan dan Sikap Dasar Refleksi

Ingat sih refleksi tapi suka gak ada waktu ada aja administrasi yang lebih prioritas atau bikin bahan ajar

Mungkin diantara kita ada yang merasa refleksi itu menyita waktu padahal ada pekerjaan lain yang bisa atau harus kita kerjakan namun dengan meluangkan waktu berefleksi bisa membantu kita untuk jadi lebih produktif karena kita jadi bisa berkaca dengan tanggung jawab kita sebagai pendidik 

  • Apa saja hal yang sudah bagus selama ini di kelas atau malah tidak berjalan efektif ?
  • Apakah pembelajaran yang saya berikan di kelas sudah bermakna untuk peserta didik?

Kemudian tahukah ibu bapak bahwa permasalahan yang rasanya terus muncul berulang-ulang Bisa kita cari tahu loh solusinya lewat refleksi makanya seorang pendidik perlu mengembangkan keterampilan berpikir reflektif 

Kemampuan ini diasah melalui latihan yang konsisten Sehingga nantinya jadi terbiasa walaupun sudah selesai mengikuti topik ini jika tidak dicoba dan dipraktikkan tentu akan jadi sia-sia nantinya 

Ada tiga sikap dasar yang dapat mendukung praktik refleksi kita sehari-hari 

  • Yang pertama adalah dilakukan dengan sepenuh hati bukan terpaksa 
karena disuruh atau hanya sebatas rutinitas tanpa makna lakukan karena kita tahu bahwa berefleksi dapat membantu diri kita berkembang 
  • Yang kedua adalah jujur dan berpikiran terbuka 
berefleksi memerlukan kejujuran kita terhadap diri sendiri jujur dengan perasaan kita jujur dengan pemikiran kita juga berpikiran terbuka dengan informasi yang kita dapatkan termasuk saran dan pendapat dari orang lain. Seseorang yang bersikap jujur dan terbuka dengan dirinya dapat memiliki kemampuan untuk belajar dan mengembangkan dirinya baik untuk keperluan pribadi maupun karir 

Kita lihat contoh berikut:

Pak Marno adalah guru SMA setiap tahun Ia mendapati ada saja peserta didik yang tertidur atau terlihat bosan di kelasnya 

Pak Marno merasa itu hal yang wajar karena mungkin nggak semua orang suka mata pelajarannya 

Pak Marno tidak jujur dengan dirinya sendiri bahwa itu adalah masalah yang suka tidak mau mengakui bahwa mungkin masalahnya bukan di subjek mata pelajaran atau peserta didiknya tapi cara ia mengajar 

Pak Marno belum berpikiran terbuka bahwa ada banyak cara untuk membuat pelajaran menjadi menarik 

Alhasil ia selalu mendapatkan permasalahan yang sama setiap tahunnya hal ini harusnya bisa diatasi jika Pak Marno mau berefleksi 

  • Dan yang terakhir adalah rasa tanggung jawab 

Tanggung jawab kepada siapa kepada peserta didik kita Ingatlah sebagai pendidik kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita ajarkan dan dampaknya terhadap peserta didik kita dengan begitu akan timbul motivasi untuk selalu belajar dan mengembangkan kemampuan pedagogi kita dengan menerapkan tiga sikap dasar tadi 

Semoga dapat membantu ibu dan bapak guru untuk memulai refleksi dan menjadikannya kebiasaan mulailah dulu dari pengalaman diri sendiri pengalaman mengajar pengalaman belajar perencanaan atau langkah-langkah yang pernah kita ambil saat pembelajaran di kelas

Link Video Silahkan Klik Disini

Baca Juga Tentang: