LU 1 - Asesmen as, for, dan of learning

 


LU 1 - Asesmen as, for, dan of learning

Ibu bapak guru salam dan bahagia 

Selamat datang dalam Modul memahami asesmen kali ini kita akan belajar bersama tentang asesmen as for and of learning 

Apa ya perbedaannya?

Sebelumnya kita segarkan ingatan kita dahulu yuk asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar perkembangan dan pencapaian murid 

Biasanya kita mendengar kata asesmen yang segera dipikirkan guru adalah mengisi rapor dengan menyelesaikan rapor guru mendapatkan hasil belajar murid mulai dari nilai tertinggi dan terendah 

Artinya yang menjadi acuan adalah nilai yang diperoleh murid, akibatnya hasil assesment belum dimanfaatkan sebagai umpan balik dan bahan evaluasi guru untuk perbaikan kualitas pembelajaran 

Bagaimana disekolah ibu-bapak guru?

Ada tiga kata yang berkaitan dengan fungsi assesment:

  1. Assessment as learning,  
  2. Assessment for learning assessment, 
  3. Assesmen of learning 


Assessment as learning artinya assessment sebagai proses pembelajaran 

Assessment ini digunakan untuk melakukan refleksi pada proses pembelajaran. Assessment as learning berfungsi sebagai assessment formatif 

Ibu-bapak guru, assessment as learning lebih melibatkan murid secara aktif dalam kegiatan asesmen 

Mereka diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri dan temannya 

Penilaian diri atau self assessment dan penilaian antarteman merupakan contoh assessment as learning 

Apakah ibu bapak guru juga menerapkannya di sekolah dalam assesmen as learning murid dilibatkan dalam merumuskan prosedur kriteria, maupun rubrik atau pedoman assessment 

Sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian pembelajaran yang maksimal 

Assessment diri dan asesmen antarteman juga berfungsi sebagai bahan refleksi diri 

Ibu bapak guru dapat menggunakannya sebagai data atau informasi untuk mengonfirmasi capaian hasil belajar murid 

Sekarang kita ulas kembali ya Ibu Bapak Guru, bagaimana asesmen ini digunakan berdasarkan fungsinya 

Secara garis besar kita mengenal fungsi assessment formatif dan asesmen sumatif 

Kita mulai dengan fungsi asesmen formatif yaitu mendiaknosis kemampuan awal dan kebutuhan belajar murid 

Umpan balik bagi guru dan murid untuk memperbaiki proses pembelajaran agar menjadi lebih bermakna 

Mendiagnosis pemahaman murid dalam aktivitas pembelajaran dikelas, memacu perubahan suasana kelas untuk meningkatkan motivasi belajar murid dengan program-program pembelajaran yang positif suportif dan bermakna 

Berikutnya adalah assessment for learning atau assessment untuk proses pembelajaran 

Assesmen ini digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran. Assessment for learning juga berfungsi sebagai assessment of formative.

Assessment as dan for learning ini berfungsi sebagai asesmen formatif karena yang berorientasi pada proses pembelajaran agar murid mendapatkan umpan balik dari guru dalam melakukan perbaikan 

Pada saat yang sama guru juga mendapatkan umpan balik untuk memperbaiki cara mengajar atau memfasilitasi pembelajaran 

Yang terakhir adalah assessment of learning atau assessment pada akhir proses pembelajaran 

Asesmen ini digunakan untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran assesmen of learning ini berfungsi sebagai assessment sumatif 

Sekarang kita beranjak ke assesmen sumatif.

Assessment ini bisa diberikan pada akhir lingkup materi atau akhir semester 

Fungsi assessment sumatif ini adalah mengetahui pencapaian hasil belajar murid pada periode tertentu, mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan 

Umpan balik untuk merancang perbaikan proses pembelajaran berikutnya, melihat kekuatan dan kelemahan belajar pada murid 

Teknik apa yang bisa digunakan pilihannya bisa bervariasi seperti berikut:

1. Praktik, 

2. Produk, 

3. Project, maupun 

4. Tes tertulis 

Bagaimana dengan dokumentasinya?

Ibu bapak bisa memilih produk hasil belajar atau karya murid yang dikumpulkan sebagai portofolio, rubrik atau nilai berupa angka 

"Yongki, topik buatanmu sangat kreatif penjelasannya pun mudah dipahami akan lebih baik jika beberapa gambar dilengkapi juga dengan penjelasan pasti kamu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh ya Selamat ya"

"Terima kasih Pak, saya masukkan karya ini dalam map portofolio saya ya"

Ibu bapak guru sebagai catatan satuan pendidikan dapat Melakukan asesmen sumatif pada akhir semester jika satuan pendidikan merasa perlu mengkonfirmasi hasil sumatif akhir lingkup materi untuk mendapatkan data yang lebih lengkap 

Jadi assessment sumatif pada akhir semester merupakan pilihan 

Sebagai penutup, mari kita simpulkan perbincangan kita dengan melihat kembali karakteristik assessment formatif dan sumatif  

Karakteristik Asesmen formatif: 

  • Terintegrasi dengan proses
  • Melibatkan murid
  • Memperhatikan kemajuan penguasaan murid
Karakteristik Asesmen Sumatif:
  • Dilakukan setelah pembelajaran berakhir
  • Bersifat formal
  • Perlu perancangan instrumen

Jadi jika didesain dan diberikan dengan tepat baik assessment sumatif dan formatif dapat menjadi umpan balik bagi guru dan sekolah untuk mengevaluasi efektivitas program pembelajaran 

Bagaimana Ibu Bapak guru, semoga jelas ya perbedaan jenis asesmen serta fungsi dan penerapannya 

Kita berharap proses asesmen yang kita terapkan menjadi sarana refleksi dan perbaikan pembelajaran agar murid mendapatkan proses pembelajaran yang bermakna sampai jumpa di materi berikutnya salam dan bahagia 

Link Video Silahkan Klik Disini

Baca Juga Tentang: