Elemen Memperoleh dan Memproses Informasi dan Gagasan


Elemen Memperoleh dan Memproses Informasi dan Gagasan

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru 

Pada video kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai elemen dalam dimensi bernalar kritis

Sekarang mari kita bedah elemen yang pertama yaitu elemen memperoleh dan memproses informasi dan Gagasan 

Bagaimana cara menumbuhkan elemen ini pada murid?

Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan terdiri dari dua Sub-elemen utama yaitu 

  • Pertama mengajukan pertanyaan dan 
  • Kedua mengidentifikasi mengklarifikasi dan mengolah informasi 

Sekarang mari renungkan sejenak pembelajaran selama ini dikelas, bagaimana cara kita menanamkan sikap rasa ingin tahu kepada murid. Lalu Bagaimana cara membimbing murid untuk memperoleh dan memproses informasi secara mandiri 

Mari kita lihat perkembangan yang diharapkan muncul pada murid untuk elemen ini 

Pada jenjang PAUD murid mampu mengajukan pertanyaan yang sangat sederhana bahkan pertanyaan tersebut kadang terdengar tidak masuk akal, namun pertanyaan pertanyaan ini diajukan untuk memenuhi rasa ingin tahunya tentang diri dan lingkungannya

Jadi jika ibu bapak guru PAUD memiliki murid-murid yang senang bertanya atas banyak hal itu adalah fondasi awal dalam perkembangan elemen ini pertahankan ya. Murid PAUD juga diharapkan mampu mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan sederhana misalnya setelah mendapatkan jawaban mengenai pertanyaan tentang angin mereka dapat menyimpulkan bahwa ini bisa membuat benda bergerak 

Pada akhir fase jenjang Sekolah Dasar, murid mampu mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk menambah pengetahuannya. Misalnya setelah belajar tentang hewan karnivora murid mengajukan pertanyaan tentang kucingnya yang mau makan nasi. Murid juga mampu mengumpulkan mengklasifikasikan membandingkan dan memilih informasi dari berbagai sumber juga memperjelas informasi dengan bimbingan orang dewasa. Setelah memproses informasi mereka mampu menjelaskan pemahaman dengan bahasanya sendiri 

Berikan pemahaman bahwa ada banyak sumber informasi selain guru yaitu buku narasumber teman atau dari internet 

Tentunya pada jenjang SD ini murid harus tahu bahwa mereka perlu mendapatkan bimbingan orang dewasa dalam mencari tahu dan mengolah informasi 

Pada jenjang SMP murid mampu mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut dari informasi yang diterimanya. Mereka mampu mengidentifikasi mengklarifikasi menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu, misalnya murid mendapatkan suatu kabar di sosial media secara kritis sebelum menyebarkan atau mempercayai murid berinisiatif mencari dan mengkonfirmasi kebenarannya di internet dengan sumber yang dapat dipercaya seperti channel YouTube dokter atau portal kesehatan resmi. Bisa juga dengan bertanya kepada guru atau pada dokter langsung 

Setelah mendapatkan informasi yang cukup, murid mampu mengambil kesimpulan. Mereka pun secara tidak langsung akan menyadari bahwa informasi yang tersebar tidak semuanya benar. Dari pemahaman ini murid pun akan lebih kritis dan menyaring informasi yang diterimanya 

Pada jenjang SMA murid mampu melihat permasalahan yang kompleks dan abstrak, kemudian secara kritis dapat mengajukan pertanyaan untuk menganalisis melakukan klarifikasi menganalisis Gagasan dan informasi dari berbagai sumber serta memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan 

Dari hasil klarifikasi dan analisis misalnya ketika adanya kabar perubahan kurikulum murid mampu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis tentang perubahan ini. Alih Alih membuat kesimpulan sepihak murid melakukan klarifikasi dan menganalisis informasi tentang kurikulum baru serta latar belakangnya 

Murid SMA juga diharapkan sudah mampu mengidentifikasi sumber yang kredibel Mereka pun mengumpulkan gagasan yang paling relevan untuk mengerucut menjadi kesimpulan akhirnya 

Murid dapat memahami alasan dari perlunya penyesuaian pada kurikulum Mereka pun bisa menghadapi perubahan dengan lebih bijak contoh ini bisa diterapkan sebagai penelitian dalam pembelajaran sosiologi misalmya.

Ibu dan bapak guru untuk menumbuhkan elemen ini pada murid, ada beberapa strategi yang bisa kita terapkan di semua jenjang apapun mata pelajarannya 

Pertama, Buatlah murid merasa nyaman untuk bertanya berikan Respon yang baik atas setiap pertanyaan murid bisa saja ada mirid yang perlu mengumpulkan keberanian terlebih dahulu untuk bertanya jadi keberanian itu perlu kita apresiasi dan jaga berikan juga ruang pada murid untuk bertanya secara pribadi 

Sama halnya dengan murid yang bertanya diluar topik, berikan apresiasi dan pemahaman bahwa kita bisa mendiskusikan hal tersebut di luar jam belajar 

Kedua, berikan stimulus agar memantik murid bertanya. Alih-alih memberikan pertanyaan troll terbuka berikanlah pertanyaan yang lebih mengerucut namun tetap bersifat terbuka jika belum mendapatkan Respon yang diharapkan berarti kita perlu coba pertanyaan yang lain 

Ibu bapak juga bisa menggunakan pertanyaan pemantik setiap mengawali topik baru dikelas sebagai stimulus, 

Ketiga, berikan waktu untuk murid bertanya. Jika murid diam saat kita bertanya mungkin mereka sedang memproses informasi maka berikan mereka waktu untuk mengolahnya menjadi pertanyaan 

Keempat, jawab pertanyaan murid dengan pertanyaan kembali dengan begitu murid selalu terpicu untuk berpikir kita pun bisa melihat seberapa jauh pemahaman murid strategi ini juga memberikan ruang pada murid lain untuk menjawab pertanyaan temannya atau memberikan gagasan baru. Suasana kelas pun menjadi aktif dan memicu jawaban dari teman-teman yang lain 

Kelima, tidak semua pertanyaan murid harus kita jawab kita sebagai guru juga punya keterbatasan tidak apa loh mengakui pada murid kalau kita belum tahu jawabannya justru kita bisa mengajak murid dicari tahu bersama sampai mendapat sebuah kesimpulan. 

Kegiatan ini akan menjadi model yang baik untuk murid belajar menggali dan memproses Gagasan dan informasi 

Keenam, dibimbing murid untuk menemukan kata kunci yang relevan. Kata kunci dapat membantu mencari dan memilah informasi yang relevan kata kunci yang tepat dapat membantu murid menemukan informasi yang sesuai pada sistem pencarian internet, buku, atau memilah kepada siapa mereka akan bertanya. Strategi ini akan membantu ketika murid sudah diarahkan mencari tahu secara mandiri di jenjang SMP dan SMA karena informasi Bukannya tidak ada tapi hanya belum ditemukan 

Ketujuh, ajari murid memilah sumber informasi yang tepat murid perlu paham mana sumber informasi yang kredibel dan bagaimana cara mengetahuinya misalnya untuk murid PAUD diberikan pemahaman bahwa sumber informasi ada di orang tua guru dan buku 

Untuk jenjang SD murid belajar mencari tahu sendiri namun sumber informasi masih perlu penyaringan awal dari guru semakin naik jenjangnya murid akhirnya dapat memilah sendiri sumber informasi yang bisa dijadikan untuk menarik kesimpulan terlebih lagi untuk sumber-sumber di internet 

Terakhir, biasakan murid untuk mengkonfirmasi pemahamannya jangan sampai murid berhasil memproses informasi namun dengan pemahaman yang salah. Karena itu biasakan mereka untuk menyampaikan kembali pemahamannya dengan bahasanya sendiri bisa melalui kegiatan presentasi diskusi pertanyaan essay saat Quiz jurnal harian atau refleksi 

Ibu dan bapak guru agar tumbuh pemikiran yang kritis, murid perlu mendapatkan stimulus yang tepat dan konsisten di pengalaman pengalaman belajarnya.

Rasa ingin tahu murid pun akan terpantik dan muncul kemauan untuk mengumpulkan fakta, dengan begitu murid dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan sumber yang relevan dan akurat.

Jadi sudah siapkah memfasilitasi murid bernalar kritis 

Selamat berproses ibu-bapak guru hebat 

Salam dan bahagia

Link Video Silahkan Klik Disini