LU 1 - Memahami Asesmen sebagai Bukti Pembelajaran

 


LU 1 - Memahami Asesmen sebagai Bukti Pembelajaran

Salam dan bahagia ibu-bapak guru 

Selamat datang di modul memahami assessment pada materi pertama ini kita akan memahami assessment sebagai understanding evidence, yaitu menempatkan asesmen sebagai salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang akan sedang dan telah dilaksanakan 

Dalam materi ini kita akan bersama-sama memahami makna assessment dalam fungsinya yang lebih berpihak kepada murid dan membantu murid mendapatkan pembelajaran yang bermakna bukan sekedar laporan yang berisi angka dan hasil belajar saja

Nah sebelum masuk ke materi Mari kita segarkan ingatan kita sejenak 

Di kelas ketika apa-apa ibu berkata "anak-anak minggu depan kita ulangan ya"

Apa tanggapan kebanyakan murid Bapak Ibu apakah "Hore" atau "ya"  atau mungkin Bapak Ibu pernah juga mendapati orangtua murid yang ikut cemas ketika anak-anak menghadapi assessment apapun 

Kecemasan tersebut tentu beralasan umumnya assessment dipahami sebagai tahap penilaian atau bahkan penghakiman untuk menentukan apakah anak-anak berhasil menguasai materi yang telah diajarkan kadang asesmen juga digunakan untuk mencari murid dengan ranking tertinggi atau lima besar misalnya 

Menurut ibu dan bapak guru assessment itu dilakukan untuk tujuan apa?

Apakah untuk keperluan mengisi rapor atau Untuk menentukan siapa murid yang pintar atau tidak Siapa yang melampaui KKM dan yang tidak mari kita telusuri sejenak 

Biasanya asesmen dilakukan pada akhir penyampaian materi berupa soal-soal yang sama untuk dikerjakan semua murid dan hasilnya berupa nilai atau angka yang mewakili kemampuan masing-masing murid 

Cara pandang asesmen sekedar sebagai alat menghasilkan nilai cenderung menghasilkan informasi yang terbatas dan bahkan ini bisa kontra produktif dengan semangat pembelajaran 

Apa akibatnya murid yang mengalami kendala dalam menguasai materi akan mendapatkan nilai kurang 

Pada saat yang sama murid yang cenderung Mahir akan mendapatkan nilai baik, tetapi nilai tersebut hanya sebatas mengukur level pengetahuan saja tanpa memberi mereka peluang untuk meningkatkan pencapaian sesuai dengan kemampuan mereka 

Tenang ibu-bapak secara bertahap Melalui pembelajaran dengan paradigma baru, cara pandang terhadap proses asesmenpun bergeser 

Assessment tidak lagi sekadar menjadi tahap pelaporan dan penilaian kemampuan murid tetapi dipandang sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar perkembangan dan pencapaian hasil belajar 

Dengan demikian Salah satu tujuan utama assessment adalah memantau atau memonitor kualitas pembelajaran dan asesmen bisa dimanfaatkan sebagai umpan balik perbaikan pembelajaran 

Apa sih bedanya karena memiliki fungsi pemantau atau memonitor assessment bertujuan untuk memahami posisi murid dalam rentang pembelajaran tertentu 

Dengan demikian perkembangan belajar murid dapat teramati dari waktu ke waktu 

Artinya ibu-bapak yang menjadi perhatian kita bukan perihal murid mendapatkan nilai berapa, Tetapi apakah kemampuan mereka berkembang dibandingkan dengan kemampuan awalnya 

Selain itu asesmen semuanya juga berfungsi memecahkan atau kemajuan hasil belajar murid 

Apa maksudnya dengan informasi yang diperoleh melalui asesmen yang efektif guru bisa mengetahui apa yang saat ini dipahami murid dari apa yang dipelajari 

Apa yang bisa dilakukan guru dengan kemampuan prasyarat atau pengetahuan murid sebelumnya yang bisa membantu pemahaman murid terhadap materi yang sedang disampaikan 

Apa yang harus dilakukan guru ketika murid keliru memahami materi yang disampaikan 

Kapan dan bagaimana guru bisa mulai penyampaian materi yang baru dan dukungan apa yang diperlukan murid di kemudian hari agar pembelajaran lebih optimal 

Dengan demikian ibu-bapak guru terlihatlah bahwa prinsip prinsip assessment adalah sebagai berikut: 

1. assessment adalah bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran peran assessment adalah memfasilitasi pembelajaran dan menyediakan informasi yang utuh, untuk apa? untuk umpan balik bagi guru murid dan orangtua Sebagai panduan dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya 

2. fungsi kedua assessment adalah assessment dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi umpan balik 

Ibu-bapak guru memiliki keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan agar efektif mencapai tujuan pembelajaran 

3. fungsi yang ketiga assessment dirancang secara adil proporsional valid dan dapat dipercaya atau reliable 

Mengapa demikian?

Agar assessment dapat digunakan untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya yang akan diambil oleh ibu dan bapak guru 

4. yang keempat asesmen merupakan laporan kemajuan belajar dan pencapaian murid bersifat sederhana dan informatif 

5. yang kelima hasilsemen digunakan oleh murid, guru, tenaga kependidikan, dan orangtua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran 

Wah ternyata assessment bukan hanya ditujukan untuk mengevaluasi murid ya ibu bapak guru 

Assessment juga berguna bagi guru untuk mengevaluasi diri, khususnya cara dalam mengelola pembelajaran dan pada gilirannya untuk meningkatkan mutu pembelajaran 

Asesmen yang efektif juga akan membantu guru dalam mengambil keputusan apa yang harus diajarkan lagi dan apa yang tidak perlu diajarkan lagi 

Apa yang sudah baik dan apa yang masih Perlu diperbaiki lagi 

Nah ibu bapak guru Bagaimana pandangan ibu-bapak guru tentang assessment setelah menyimak materi ini 

Sampai jumpa pada materi berikutnya ibu dan bapak guru hebat salam dan bahagia

 Link video silahkan klik disini 

Baca Juga Tentang: