Kepemimpinan Transformasional
Apa perbedaan kepemimpinan transformasional dengan transaksional?
Mari kita pelajari perbedaan keduanya
Halo Bapak Ibu bertemu lagi dengan saya Ivan Ahda. Sebelumnya kita sudah membahas definisi dan pentingnya kepemimpinan, kali ini kita akan membahas tentang perbedaan jenis kepemimpinan yaitu kepemimpinan transformasional dan transaksional
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan konteks peserta didik, untuk itu kita membutuhkan pemimpin transformasional dibandingkan dengan kepemimpinan transaksional. Apa perbedaannya?
Pemimpin transaksional adalah pemimpin yang menekankan pentingnya hasil penghargaan dan insentif, hal ini berkaitan dengan dua kebutuhan awal seseorang dalam hierarki kebutuhan Maslow yaitu kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman
Sedangkan kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan dimana pemimpin dapat mempengaruhi, menginspirasi, dan mendorong individu untuk menyumbangkan perubahan positif.
Pemimpin transformasional secara sukarela melatih dan membimbing orang lain. Pada hierarki kebutuhan Maslow tipe pemimpin inilah yang dapat memenuhi kebutuhan dasar individu hingga tahap aktualisasi diri
Bapak Ibu, transformasional leadership memiliki 5 ciri utama, Mari kita bahas satu-satu
1. Memiliki visi
Visi harus menjawab pertanyaan dasar:
- Apa yang kita inginkan?
Selain mengetahui dan memahami arah, Pemimpin transformasional harus mampu mengkomunikasikan visi dengan jelas dan memvalidasi bahwa hal itu dipahami sebagaimana dimaksud. Memiliki visi dapat dilakukan dengan membantu peserta didik dalam membuat tujuan cita-cita dan juga target dari capaian pembelajaran. Dalam hal ini bapak ibu guru dapat menjadi pendamping yang membantu siswa dalam menemukan visi atau cita-cita siswa di masa yang akan datang
2. Memiliki komunikasi yang menginspirasi
Komunikasi inspirasional adalah ekspresi pesan positif yang mendorong membangun motivasi dan kepercayaan diri pada individu. Dalam konteks pembelajaran, peran bapak ibu guru tentunya sangat krusial untuk memberikan inspirasi yang mendorong perubahan positif pada diri siswa
3. Memiliki gaya kepemimpinan yang mendukung
Kepemimpinan yang mendukung ini tentunya sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Guru yang selalu memberikan dukungan memiliki dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Dukungan yang diberikan oleh Bapak Ibu Guru dapat berupa apresiasi, motivasi, dan atau menunjukkan kepedulian personal yang tidak hanya berhubungan dengan proses pembelajaran
4. Memberikan simulasi intelektual
Stimulasi intelektual dari bapak dan ibu guru dapat mendorong minat siswa untuk bisa memecahkan masalah secara kreatif. Dengan merangkul peluang untuk melibatkan siswa dalam pemecahan masalah, bapak dan ibu guru dapat menjadi katalisator utama untuk mengubah siswa menjadi seorang pembelajar sejati
5. Memberikan apresiasi
Ada dua kunci untuk memberikan apresiasi siswa:
- Pertama memahami Bagaimana apresiasi dapat mempengaruhi motivasi dan partisipasi siswa dalam belajar.
- Yang kedua mengetahui perilaku mana yang mendorong perilaku yang tepat dan membuat siswa tetap terinspirasi dan ingin mengejar tujuan atau cita-citanya
Memberikan apresiasi tidak selalu harus dalam bentuk barang ataupun rangking, apresiasi kecil seperti memberikan pujian kepada siswa yang sudah mengumpulkan tugas tepat waktu, aktif dalam diskusi di kelas akan mempertahankan perilaku positif siswa di dalam kelas
Kesimpulannya:
Kepemimpinan transformasional adalah sesuatu yang kita semua dapat lakukan, khususnya peran bapak ibu guru sebagai pendidik untuk mengadopsi gaya kepemimpinan ini untuk diterapkan di kelas. Gaya kepemimpinan ini sejatinya dapat terus dipraktikkan untuk mendorong Siswa memiliki karakter pembelajar sepanjang Hayat
Bapak Ibu demikian Mengenal tipe kepemimpinan transformasional atau transaksional, selanjutnya kita akan membahas tentang mengajar melalui kepemimpinan kelas atau classroom leadership
Ayo simak video berikutnya
Link Video Silahkan Klik Disini
Link