Bagaimana pelaksanaan kurikulum operasional di satuan pendidikan saat ini? apakah sudah menyesuaikan dengan karakteristik yang ada di satuan pendidikan masing-masing? Lantas apa itu karakteristik satuan pendidikan dan apa yang tercakup di dalamnya?
Di Kepulauan ambai Provinsi Papua peserta didik kelas 3 berbaris dengan bersemangat untuk apel pagi, lalu masuk ke ruang kelas. Mereka lalu belajar mengenal jenis-jenis kendaraan di pelajaran IPS. Guru menjelaskan bahwa kendaraan terdiri dari kendaraan darat, laut, dan udara. Saat guru menyebutkan kendaraan darat, kereta listrik tiba-tiba salah seorang murid bertanya apa itu kereta listrik?
Kita tentu memahami bahwa kereta listrik sendiri bukanlah jenis kendaraan yang dapat ditemui di daerah Papua, dan tentu saja pembelajaran tentang mengenal kereta listrik akan terasa tidak kontekstual di Papua, oleh karena itulah pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan menjadi sesuatu yang wajib agar pembelajaran murid menjadi bermakna.
Lalu apa maksud dari karakteristik satuan pendidikan?
Jika kita merujuk dari definisi di KBBI maka dapat kita Artikan bahwa karakteristik satuan pendidikan adalah tanda, cara atau fitur yang digunakan untuk membedakan antara satu satuan pendidikan dengan satuan pendidikan lainnya.
Tujuan dari memahami karakteristik tersebut tak lain dan tak bukan agar satuan pendidikan mampu mengimplementasikan kurikulum operasional satuan pendidikan secara kontekstual sesuai kebutuhannya masing-masing.
Sesuatu yang bersifat kontekstual pasti memiliki keterkaitan dengan pengalaman yang dapat langsung dirasakan. Oleh karenanya penting bahwa kurikulum operasional pendidikan harus dikembangkan secara kontekstual agar dapat memberikan pembelajaran yang bermakna
Mengapa setiap kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan perlu mengetahui karakteristik satuan unit pendidikannya?
Bapak Pendidikan kita semua yaitu Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan bahwa maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota masyarakat, artinya setiap pengajaran dan pendidikan yang berlangsung di setiap satuan pendidikan harus mampu menjadi bekal bagi setiap peserta didik untuk dapat hidup berdampingan dengan komunitas masyarakatnya.
Oleh karena itulah seluruh pemangku kepentingan pendidikan mulai dari kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, seperti dinas dan pengawas atau penilik, harus saling bersinergi untuk mengembangkan pendidikan yang kontekstual.
Untuk dapat mengembangkan pendidikan yang kontekstual perlu mengetahui karakteristik setiap satuan unit pendidikannya.
Karakteristik satuan pendidikan dapat kita bagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal berikut penjelasannya
Selain faktor internal dan eksternal, ada juga karakteristik dengan faktor khusus seperti yang ada di SMK dan faktor khusus pada SLB, berikut penjelasannya
Kami rangkum penjelasan sebelumnya dalam tabel berikut ini untuk memudahkan ibu bapak mengingatnya
Bagaimana pendidikan menentukan dan memahami apa yang menjadi karakteristik satuan pendidikan kita? mari kita lihat contoh berikut:
SMA Insan Cemerlang merupakan salah satu sekolah menengah atas yang terletak di kabupaten Bekasi Jawa Barat. Bagaimana karakteristik satuan pendidikan SMA Insan Cemerlang?
Kita bisa mulai menelusurinya dari faktor internal terlebih dulu.
Berdasarkan karakteristik peserta didik mayoritas peserta didik dari kelas 10 sampai 12:
- 60% nya adalah beragama Islam
- 25% Protestan
- 8% Hindu dan
- 7% beragama Buddha
Artinya peserta didik berada di lingkungan yang heterogen
- Mayoritas bertempat tinggal di daerah Perumahan sekitar sekolah
- Mayoritas muridnya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sehingga sekolah perlu menjadi tempat mereka bisa berkonsultasi mengenai jurusan dan persiapan
- Lalu kita bisa lanjut menemukan karakteristik berdasarkan tenaga pendidiknya di mana persentase guru berdasarkan usia rata-rata guru di SMA Insan Cemerlang adalah berusia muda yaitu: 60% diantaranya berada di rentang usia 27 hingga 35 tahun sedangkan 40% berusia 36 tahun keatas
- Tidak semua guru berasal dari latar belakang pendidikan sehingga berpotensi adanya kompetensi pedagogi yang tidak merata
Itulah tadi beberapa contoh karakteristik faktor internal yaitu peserta didik dan pendidik dari SMA Insan Cemerlang.
Lantas Bagaimana dengan faktor eksternalnya?
- Karakteristik lingkungan tempat satuan pendidikan merupakan daerah Urban sekolah terletak di dekat pasar dan Stasiun.
- Mayoritas masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya adalah berupa sampah, banjir, kemacetan, kriminalitas, dan sejenisnya.
- Dari kondisi ini sekolah bisa mendorong murid-muridnya untuk mencoba mencari solusi yang berdampak pada lingkungannya
- Dari sisi sosial budayanya masyarakat di sekitar SMA Insan Cemerlang mayoritas adalah kelas pekerja baik untuk ibu maupun bapaknya
Itulah beberapa karakteristik yang bisa kita ketahui tentang SMA Insan Cemerlang. Berbagai karakteristik tersebut baik internal maupun eksternal tentu saja akan sangat mempengaruhi bagaimana pengajaran dapat dijalankan di satuan pendidikan.
Apa yang perlu kita ingat dari pembelajaran kali ini kita harus memastikan bahwa kita memahami karakteristik satuan pendidikan kita, karena hanya dengan begitulah kita bisa mengembangkan kurikulum operasional satuan pendidikan untuk tetap relevan dengan kontekstual dan kebutuhan satuan pendidikan
Link Video Silahkan Klik Disini
Link