Pembelajaran Kontekstual

 

Pembelajaran Kontekstual

Fasilitator adalah orang yang membantu orang lain dan kelompok untuk menangani suatu proses dalam kesepakatan atau solusi sesuai tujuan orang atau kelompok tersebut.

Ketika kita mengatakan bahwa pendidik berperan sebagai fasilitator pembelajaran, ini berarti bahwa pendidik hendaknya membantu memudahkan dan memberdayakan peserta didik dalam mencapai tujuan belajar 

Ia harus memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengekspresikan ketertarikan semangat dan kreativitasnya, dengan kata lain peserta didik harus terlibat dalam partisipasi aktif dalam diskusi argumentatif dan kegiatan kolaboratif, sehingga proses pembelajaran menjadi komprehensif.

Secara umum kita semua memahami Peran pendidik sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang tertentu. Mereka memberikan pengetahuan itu melalui berbagai cara kepada para peserta didik mereka.

Ketika pendidik memerankan dirinya sebagai fasilitator pembelajaran, pendidik tidak lagi hanya memberikan materi dan peserta didik menerima, peran pendidik bergeser menjadi memfasilitasi peserta didik dalam membangun proses belajar yang kontekstual dan relevan dengan tujuan belajar peserta didik.

Bagaimana anda mengamati menyikapi tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik?

Kondisi pandemi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk memahami cara belajar siswa yang beragam. Ketidakhadiran guru di dalam kelas menjadi tantangan bagi kami untuk mencari topik-topik pembelajaran yang relevan dan kontekstual serta sesuai dengan kondisi anak di rumah, apalagi siswa yang saya ajarkan adalah siswa kelas 2, saya harus mencari topik-topik yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan anak. Komunikasi dan observasi adalah hal yang terpenting yang saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam 

Menurut saya sangat penting, karena setiap peserta didik punya kompetensi yang berbeda juga minat yang berbeda, sehingga anak didik memahami alasan dan konteks mengapa mereka perlu belajar. Oleh karena itu saya sebagai guru biasanya di awal semester perlu berdialog untuk menentukan tujuan belajar di kelas. misalnya di kelas saya ada anak-anak yang belajar matematik,a lalu dan mereka ada yang punya keinginan bermacam-macam dalam rangka untuk bisa membuat lemari misalnya, atau ada juga anak-anak yang bertema tematik dalam rangka ingin supaya nanti kalau jadi pedagang-pedagang yang beruntung atau ada juga anak-anak yang belajar matematik yang suka game ingin membuat game berdasarkan matematika, ada juga anak-anak yang ingin menjadikan matematika sebagai sarana untuk apa namanya memecahkan masalah seperti itu, oleh karena itu sebagai seorang guru tentunya ini menjadi langkah awalnya adalah berdialog dengan anak agar guru bisa membantu bagaimana cara belajar yang baik dengan tujuan belajar yang berbeda-beda 

Tantangan apa yang pendidik hadapi untuk memfasilitasi tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik yang beragam?

Tantangan terbesarnya itu ada di saya sebagai pendidik, dimana saya harus menyadari bahwa setiap siswa itu merupakan individu yang unik dan memiliki kodrat yang berbeda-beda sehingga saya harus melakukan pembelajaran yang berpihak kepada siswa yang beragam dan meyakinkan kepada diri saya bahwa guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, guru bisa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak baik dengan teman sejawat maupun melakukan sumber-sumber belajar yang lain yang relevan dan bisa memenuhi kebutuhan anak yang beragam.

Minimal ada dua tantangan menurut saya yang pertama bagaimana saya membantu peserta didik mencari relevansi pembelajaran di kelas dengan konteks dari tujuan belajar masing-masing anak, yang kedua Bagaimana saya bisa punya sumber daya yang cukup untuk memberikan fasilitas kepada anak didik dengan berbagai sumber belajar, termasuk dengan siapa orang yang bisa membantu kan agar peserta didik dapat membuat koneksi antara pembelajaran yang harus dicapai dengan konteks tujuan belajar masing-masing anak 

Apa yang dibutuhkan pendidik untuk dapat beradaptasi dengan paradigma Merdeka belajar yang berpihak pada peserta didik?

Saya perlu terkoneksi dan relevan dengan perubahan zaman dan dunia peserta didik saya yang beragam tentang pembiasan-pembiasaan belajar yang menyenangkan bagi mereka serta saya perlu menambah jaringan untuk mencari sumber-sumber belajar dan berkolaborasi dengan rekan-rekan sejawat yang lain untuk kepentingan siswa 

Menurut saya kita sebagai guru perlu mengeksplor potensi lingkungan seputar sekolah agar dapat memetakan sumber-sumber belajar yang tersedia dan dukungan seluruh pihak khususnya dari kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan dan orang tua agar paradigma belajar yang berpihak pada anak benar-benar 

Link Video Silahkan Klik Disini

Link