GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

 

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

Salam bahagia bapak dan ibu guru, Selamat datang di pembahasan modul microlearning tentang gizi.

Bapak dan ibu guru perkembangan dan pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh asupan gizi sejak dalam masa kandungan, selama hidupnya manusia mengalami pertumbuhan pesat saat bayi dan remaja.

Jika pada kedua masa ini kebutuhan gizi tidak terpenuhi maka akan berisiko mengalami masalah kekurangan gizi, untuk itulah di video kali ini kita akan membahas tentang gizi dalam daur kehidupan

Siklus kehidupan berkaitan erat dengan kebutuhan gizi manusia. Gizi menentukan Pertumbuhan manusia dari bayi hingga memasuki fase Lanjut Usia. Daur hidup manusia baik laki-laki maupun perempuan dimulai dari janin yang berkembang menjadi bayi, lalu menjadi balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga akhirnya memasuki usia lanjut.

Dari semua tahapan daur kehidupan manusia masa bayi dan khususnya masa remaja merupakan tahapan yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia, lalu Apakah remaja memahami hal ini  

MURID 1: "Katanya sih penting ya"

MURID 2: "Penting tapi nggak tahu kayak gimana"

MURID 3: "Kayaknya penting deh itu sangat penting karena kita bisa mengetahui tentang asupan gizi yang baik dan benar"

MURID 4: "Penting sih biar paham asupan gizi seimbang untuk usia saya"

Untuk meningkatkan pengetahuan siswa akan pentingnya gizi dalam daur kehidupan manusia, guru perlu mengedukasi dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

GURU: "baik hari ini kita akan bermain bersama mengenai materi nutrisi, ya Ibu tidak akan bermain sendiri........"

Salah satu metode edukasi yang bisa guru terapkan adalah dengan menggunakan permainan gizi dalam daur kehidupan seperti berikut ini 

GURU 1: "permainan ini bisa membuat siswa berpikir kritis mengenai kehidupan manusia serta menstimulasi mereka dalam pengambilan keputusan mengenai pilihan asupan makanan bergizi sesuai dengan tahap yang sedang mereka jalani, juga membangun kesadaran diri mereka mengenai tahapan kehidupan yang sedang dilewati, yakni masa remaja. Mari saya Tunjukkan cara bermainnya"

GURU 1: "Ibu tidak akan bermain sendiri Hari ini kita akan bermain bersama dengan Bu Kinasih, kita panggil Ibu Kinasih ya MariBu Kinasih"

Dalam permainan ini guru berperan sebagai fasilitator, fasilitator akan membagi siswa ke dalam dua kelompok yang terdiri dari 8 siswa setiap kelompoknya, yakni kelompok peran dan kelompok koki

Fsilitator kemudian akan membagi kartu bergambar peran kepada setiap anggota kelompok peran, yakni kartu bergambar bayi hingga Lanjut Usia, sedangkan pada kelompok koki akan dibagikan kartu bergambar makanan yang nantinya harus dibagikan kepada kelompok peran

Kelompok koki akan diberikan waktu untuk memilih kartu makanan sesuai dengan usia yang diperankan oleh anggota kelompok peran, kemudian kelompok koki harus membagikan kartu bergambar makanan serta penjelasannya seperti berikut


GURU: "Oke baik sekarang silahkan berdiri berjajar sesuai dengan pasanganmu, yo yang asi sama siapa, anak-anak makan pepaya, boleh mantap kemudian yang anak balita boleh makan bayam dengan catatan ya, kemudian ......"

Lakukan permainan ini sampai semua anggota sudah selesai menjalankan peran dan tugasnya, lalu jangan lupa berikan cap pada setiap siswa yang ikut bermain, serta berdiskusi dengan siswa pada akhir permainan untuk mengetahui pengetahuan apa saja yang mereka peroleh dari permainan.

MURID: "pengetahuan yang saya dapatkan setelah saya mengikuti permainan daur gizi kehidupan banyak banget, saya jadi paham kalau seorang bayi di bawah umur 6 bulan itu hanya boleh meminum ASI, dan itu sudah cukup bagi mereka, berbedanya dengan remaja"

MURID: "saya jadi tahu bahwa perempuan perlu mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, karena mereka melalui fase seperti menstruasi kehamilan dan menyusui"

Melalui permainan ini diharapkan siswa bukan hanya memahami akan pentingnya gizi pada masa remaja, tapi juga mengubah Sikap mereka dalam menentukan asupan bergizi bagi tubuh, karena pada fase remaja, siswa mengalami perubahan fisik dan psikologis yang akan menentukan kesehatan dan kesuksesan mereka pada masa dewasa nanti 

Begitu pentingnya gizi dalam daur kehidupan remaja sehingga membutuhkan peran serta guru untuk mengedukasi siswa akan hal ini, karena bila tidak maka akan ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyerang para remaja seperti berikut ini:

Asupan gizi sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan para remaja, apalagi pada masa inilah pertumbuhan berlangsung sangat pesat, sehingga bila remaja mengalami kekurangan asupan gizi, maka bukan tidak mungkin ada banyak masalah gizi yang mengintai mereka, namun Apakah semua remaja memahami hal ini?

MURID: "Apa ya"

MURID: "Apa itu stunting, obesitas"

MURID: "stunting apalagi ya"

MURID: "mmmh.......nggak tahu"

MURID: "dapat menyebabkan kurang darah dan kurus"

Pada usia remaja masalah gizi biasanya disebabkan karena gaya hidup, umumnya para remaja terbiasa mengonsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak namun rendah vitamin, dan mineral akibatnya beberapa masalah gizi bisa menyerang para remaja seperti

  • kegemukan 
  • kurang energik kronis 
  • kekurangan zat gizi mikro yang biasanya berupa anemia 
  • hingga diet ketat dan perilaku makan yang menyimpang 

Lalu bagaimana cara terbaik bagi para guru untuk mengedukasi siswa sehingga bisa mencegah hal ini terjadi?

Sebenarnya ada banyak cara untuk kita sebagai guru mengedukasi siswa agar bisa mencegah diri mereka mengalami masalah gizi, misalnya kita bisa datang juga kegiatan sosialisasi yang melibatkan orang tua murid, sehingga bukan hanya siswa yang teredukasi, tapi juga orang tua, karena masalah-masalah Gizi remaja ini berkaitan erat dengan gaya hidup dan pola makan sehari-hari mereka.

Gizi memang menjadi faktor penentu yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, khususnya para remaja, namun pengetahuan akan hal ini tidak dapat diperoleh secara optimal oleh siswa tanpa peran serta Guru dan Orang Tua murid, karena Percuma saja bila peserta tahu pentingnya makanan bergizi, tetapi yang tersedia di sekitarnya adalah makanan yang tidak sehat, untuk itulah diperlukan kesadaran dan kerjasama orang tua di dalamnya, agar remaja bisa bertumbuh optimal  

Dari seluruh fase daur kehidupan manusia masa bayi dan remaja adalah fase yang paling menentukan pertumbuhan dan perkembangan manusia, Oleh karena itu pada kedua fase tersebut asupan gizi manusia perlu dioptimalkan, khususnya pada masa remaja yang akan mengalami pertumbuhan pesat 

Jadi hal apa yang bisa bapak dan ibu guru lakukan untuk membangun kesadaran siswa dan juga orang tua murid akan hal ini?

Selamat mengajar bapak ibu guru hebat 

Link Video Silahkan Klik Disini 

Link