Numerasi di Lingkungan Sekitar

 

Numerasi di Lingkungan Sekitar

Halo ibu dan bapak guru, pada video sebelumnya ibu dan bapak diajak mengenal lebih lanjut terkait pendekatan numerasi lintas kurikulum, dengan pendekatan tersebut ibu dan bapak dapat menggunakan alat dan bahan di sekitar sebagai media pembelajaran yang berkaitan dengan numerasi, khususnya alat dan bahan yang berada di kelas 

Pertanyaannya: 

Apakah kita masih bisa menerapkan pembelajaran numerasi melalui alam yang ada di sekitar kita?

Nah ibu dan bapak di video ini kita akan melihat bagaimana strategi mengajak peserta didik untuk lebih mengenal numerasi melalui berbagai benda yang ada di alam, seperti daun, bunga, hewan, dan lain-lain 

Mari kita simak bersama-sama ya.

Salah satu capaian pembelajaran matematika pada fase A adalah peserta didik dapat mengenali, meniru,  dan melanjutkan pola bukan bilangan, misalnya gambar suara atau warna tayangan Berikut ini adalah contoh yang menggunakan bunga sebagai strategi untuk mengamati pola bukan bilangan 

Ibu dan bapak guru pada contoh ini adalah implementasi dari strategi mengajak peserta didik untuk mengenali numerasi melalui benda di alam bagi peserta didik yang berada di fase A  di kelas 2.

Guru dapat mengadakan pembelajaran ini di taman sekolah, atau di kebun sekolah. Guru juga dapat memberikan pertanyaan terkait numerasi dengan pertanyaan seperti ini 

Guru: "Bunganya ada berapa kelopak?"

Murid: " ada 18, Pak" 

Guru: "Pola bilangan apa yang kamu bisa lihat dari bunga-bunga yang sudah kamu amati?"

Murid: "pola bilangan 22 Pak"

Guru: "Sudah dipastikan oke silakan diamati lagi ya..."

Selain aktivitas di atas guru juga dapat mengajak peserta didik untuk mengamati pola perkembangan bunga mulai dari bunga masih kuncup hingga bunga tersebut Mekar sempurna.

Selanjutnya adalah implementasi strategi pembelajaran numerasi melalui benda di alam bagi peserta didik di fase C kelas 5 

Salah satu capaian pembelajaran di fase C ini, yakni peserta didik dapat menghitung durasi waktu dan mengukur besar sudut 

Nah ibu dan bapak, yang akan dicontohkan adalah pembelajaran mengenai mengukur besar sudut 

Guru: "Kita minta bantuan teman-temanmu untuk mengukur besar sudut antara batang pada tanaman ini berapa sudutnya ini?" 

Murid: "40 derajat"

Guru: "Ya, 40 derajat silahkan ditulis pada tabel pengamatan"

Untuk materi mengukur sudut bagi kelas 5, ibu dan bapak guru dapat mengajak peserta didik ke kebun sekolah atau ke taman yang berada tak jauh dari sekolah dan di lokasi tersebut terdapat pohon-pohon, namun peserta didik tetap diarahkan untuk membawa busur derajat dan alat tulis agar nantinya dapat mengukur sudut pada cabang dahan atau ranting, pada cabang daun dan pohon yang berdiri tegak, Sehingga peserta didik dapat membandingkan besaran sudut bahkan dapat mengetahui sudut yang paling sering ditemukan 

Baik ibu dan bapak guru, 2 contoh simulasi tadi Semoga bisa menambah referensi ibu dan bapak untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berkaitan dengan numerasi melalui benda-benda yang ada di alam, akan tetapi tentu saja ibu dan bapak bisa lebih berkreasi lagi 

Bagaimana ibu dan bapak, Apakah sudah terpikir kan ide-ide lainnya?

Selamat berkreasi ibu dan bapak guru hebat 

Link Video Silahkan Klik Disini 

Link