Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Halo ibu dan bapak guru semua
Apakah ibu dan bapak sudah tahu, pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran?
Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan pendidik dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
- Pendekatan pertama adalah menggunakan deskripsi
- Pendekatan kedua menggunakan rubrik dan
- Pendekatan ketiga menggunakan skala atau interval nilai
Apa sih perbedaan ketiganya, Mari kita dalami bersama-sama
Pendekatan dengan menggunakan deskripsi kriteria
Pada pendekatan jenis ini pendidik telah menetapkan serangkaian kriteria ketuntasan yang berhubungan dengan suatu tugas, Project akhir, Project penutup tema, atau apapun yang hendak diukur.
Pendidik dapat mengisi ceklis pada kriteria memadai untuk peserta didik yang dianggap telah memenuhi tujuan pembelajaran
Sebaliknya apabila ada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran maka pendidik dapat memberikan checklist pada kriteria tidak memadai
Apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut, maka peserta didik dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran
Misalnya pada tugas menulis laporan, pendidik terlebih dahulu menetapkan aneka kriteria yang mencerminkan sebuah laporan yang baik, dari contoh pada layar terlihat ada empat kriteria yang mewakili kualitas sebuah laporan yang dianggap baik dan memenuhi syarat
Jangan lupa untuk menyertakan kolom kesimpulan. Kolom ini berfungsi sebagai penentu kualitas tugas peserta didik sekaligus menunjukkan bentuk intervensi yang perlu dilakukan oleh pendidik.
Pendidik mempunyai kebebasan untuk menentukan jumlah ceklis yang akan dijadikan indikator bahwa peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini tergantung pada banyaknya tujuan pembelajaran yang akan dinilai
Pendekatan dengan menggunakan rubrik
Sesuai namanya maka pendekatan ini menggunakan rubrik untuk mengidentifikasi sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran
Deskripsi pada rubrik lebih komprehensif dibandingkan dengan deskripsi kriteria yang kita bahas sebelumnya. Masih menggunakan contoh yang sama yaitu tugas menulis laporan
Terlihat bahwa pendidik menetapkan kriteria yang terdiri atas dua bagian yaitu isi laporan dan penulisan tiap bagian kemudian diperinci lagi ke dalam 4 tahap pencapaian
- Baru berkembang
- Layak
- Cakap dan
- Mahir
Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang menjelaskan performa peserta didik sama seperti pendekatan pertama. Jangan lupa untuk menambahkan kolom kesimpulan ya
Pada konteks ini peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika memenuhi tahap cakap. Ilustrasi ini hanya merupakan contoh
Jumlah kategori cakap yang harus dipenuhi oleh peserta didik dikembalikan kepada pendidik di setiap satuan pendidikan, tergantung pada banyaknya tujuan pembelajaran yang dievaluasi.
Yang terakhir pendekatan menggunakan skala atau interval nilai
Untuk menggunakan pendekatan interval ini pendidik dan atau satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik maupun nilai dari tes.
Sebelumnya pendidik menentukan terlebih dahulu interval dan tindakan lanjut yang akan dilakukan untuk para peserta didik.
Dalam menentukan interval pendidik atau satuan pendidikan diberikan kebebasan untuk menentukan interval yang sesuai.
Contoh dalam video ini hanya sebagai inspirasi yang dapat selalu diadaptasi sesuai kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan
Dalam menentukan keputusan ketercapaian tujuan pembelajaran seperti pada kolom kesimpulan, pendidik perlu saling berdiskusi untuk menyamakan persepsi berdasarkan data siswa di sekolah dan pengetahuan profesional antar guru.
Praktik diskusi dan kolaborasi seperti ini baik untuk melatih keterampilan guru membuat keputusan serta dapat meningkatkan iklim pembuatan keputusan bersama di sekolah
Ibu dan bapak guru kita baru saja mengenal tiga pendekatan yang dapat dipilih untuk menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
Untuk belajar lebih dalam mengenai tiap pendekatan silahkan terus menyimak video lanjutan dalam Modul ini
Selamat belajar