Apa Itu Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru
Apakah ibu dan bapak pernah mempertanyakan sejauh mana progres peserta didik dalam menguasai kompetensi yang ditargetkan ?
Bagaimana guru bisa memonitor perkembangan peserta didik?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita harus memahami terlebih dahulu, Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah serangkaian kriteria atau indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik sudah mencapai kompetensi pada tujuan pembelajaran.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik.
Hal ini membantu pendidik dalam memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai kepada peserta didik
Lalu apa perbedaan antara kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dengan KKM?
KKM atau kriteria ketuntasan minimal Hanya berupa indikator berbentuk angka, tidak ada penjelasan atau deskripsi mengenai perbedaan angka indikator tersebut.
Pada kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran terdapat deskripsi yang konkret mengenai keterampilan dan kompetensi yang perlu dikuasai oleh peserta didik sebagai bukti bahwa peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih atau menyusun instrumen asesment, sehingga asesment yang dipilih benar-benar sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran guru tidak disarankan untuk hanya menggunakan angka mutlak seperti 75, 80 dan 90
Praktik yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika diperlukan maka guru diperkenalkan untuk menggunakan rentang nilai misalnya 70 sampai 80, 81 sampai 90 dan sebagainya dengan tetap memberikan deskripsi atau keterangan mengenai tiap-tiap interval tersebut
Contohnya ada pada rubrik ini.
Ada deskripsi yang jelas untuk tiap interval yang ditentukan
Ibu dan bapak guru tentunya sudah familiar dengan ragam bentuk asesment bukan.
Ada assessment yang dilakukan di awal pembelajaran, di tengah proses pembelajaran, dan assessment yang dilakukan di akhir proses pembelajaran.
Nah sebenarnya ragam kriteria atau indikator yang tercantum dalam assessment-assessment tersebut sudah dapat dianggap sebagai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Saat ibu dan bapak merancang tabel ceklis. lembar amatan. Rubrik. lembar refleksi, lembar penilaian kelompok. atau pirating, jurnal, catatan portofolio, dan sebagainya, maka guru juga telah menentukan kriteria atau indikator untuk mengukur pencapaian peserta didik.
Contohnya pada rubrik berikut ini:
Dari rubrik tersebut terlihat ada dua indikator untuk mengukur pencapaian peserta didik dalam keterampilan mengukur tinggi badan yaitu kemampuan melakukan pengukuran dan kualitas hasil pengukuran yang dilakukan
Kriteria tercapaian tujuan pembelajaran juga bermanfaat untuk memberikan informasi yang konkret dan komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik
Deskripsi tentang perkembangan peserta didik menjadi lebih terukur dan personal sesuai dengan kemampuan mereka
Jika ada peserta didik yang mencapai nilai yang sama dengan peserta didik lain, penjelasan dalam laporan hasil belajarnya bisa jadi berbeda
Penjelasannya benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan kemampuan progres dan area perkembangan peserta didik.
Sedangkan KKM cenderung menyamaratakan kemampuan peserta didik hanya karena memiliki nilai yang sama
Bagaimana ibu dan bapak guru Apakah sudah mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran?
Agar semakin paham tentang kriteria ketercapaian ibu dan bapak dapat menonton video-video lainnya dalam topik ini
Selamat mencoba belajar dan terus bereksplorasi
Link Video Silahkan Klik Disini