Salam dan bahagia,
Pada video sebelumnya ibu dan bapak guru telah bersama-sama mempelajari profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran intrakurikuler, sekarang ibu dan bapak guru akan saya ajak untuk lanjut memahami lebih dalam mengenai Project penguatan profil pelajar Pancasila
Apakah ibu dan bapak selalu menghubungkan pengetahuan yang dipelajari murid di kelas dengan lingkungan sekitarnya?
Bagaimana ibu dan bapak melakukannya?
Tentu saja penting bagi setiap murid memahami bagaimana pengetahuan yang mereka pelajari di sekolah bisa bermanfaat untuk kehidupan mereka sehari-hari
Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan kita semua pernah menekankan pentingnya pendidikan yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman alam tempat kita hidup terus berubah dari waktu ke waktu.
Perkembangan teknologi berbagai gejala alam dan sosial yang muncul akan mempengaruhi bagaimana kita hidup, oleh karenanya apa yang dipelajari oleh murid disekolah harus juga relevan dengan hal tersebut karena sejatinya apa yang dipelajari oleh murid di sekolah adalah bekal bagi mereka menjalani kehidupan
Dengan kata lain pembelajaran harus mampu:
- Memberikan pemahaman yang menyeluruh,
- Holistik,
- Berpusat pada peserta didik
- Eksploratif
- Kontekstual dengan zaman
Lalu bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut?
Tentu saja wajib bagi kita untuk melakukan pembelajaran di kelas dengan mengaitkan setiap materi pembelajaran dengan lingkungan sekitarnya, tetapi bukan hanya itu ibu bapak pun dapat melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di setiap sekolah tempat ibu bapak bertugas
Saat kita berbicara Project penguatan profil pelajar Pancasila, kita perlu memahami Bagaimana pembelajaran ini dijalankan dalam Project penguatan profil pelajar Pancasila
Murid belajar mengamati dan membangun empati terhadap lingkungan sekitarnya kemudian memikirkan kontribusi yang dapat dilakukan sebagai murid terhadap permasalahan disekitarnya
Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang sebagai pembelajaran berbasis proyek atau Project based learning.
Project penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi
Pertama, kita harus memastikan bahwa pembelajaran berbasis projek disusun secara kontekstual, relevan, dan sesuai kebutuhan dengan fase setiap perkembangan murid yang menjadi target pembelajaran
Satuan pendidikan perlu memperhatikan kondisi lingkungan dan budaya lokal setempat
Selain itu harus juga memperhatikan tema-tema Project yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud dan muatan elemen profil pelajar Pancasila yang ingin ditanamkan pada murid walaupun dengan tema Project yang sama belum tentu implementasi di setiap sekolah akan sama
Kedua, tantangan dan kesulitan dalam menjalankan pembelajaran berbasis projek perlu menjadi perhatian bersama.
Dalam praktiknya pembelajaran berbasis projek bukanlah hal yang sederhana Oleh karena itu satuan pendidikan dengan pemerintah bisa berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya seperti masyarakat, orang tua murid, komite sekolah, agar pelaksanaan projek bisa lebih kolaboratif dan melibatkan komitmen dari banyak pihak secara optimal
Satuan pendidikan harus proaktif mengkomunikasikan kebutuhan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya
Perlu disadari bersama bahwa pembelajaran berbasis projek memiliki peranan penting dalam tercapainya profil pelajar Pancasila secara lebih optimal
Kedudukannya sebagai pembelajaran tak kalah penting dari pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler
Seperti yang sudah kita pelajari pada modul-modul dimensi profil pelajar Pancasila, setiap dimensi memiliki alur perkembangan yang diharapkan muncul di setiap fase
Alur perkembangan ini merupakan luaran jangka pendek untuk mewujudkan luaran jangka panjang yaitu keenam profil pelajar Pancasila yang berkembang secara matang pada diri murid
Sebagai contoh:
Suatu hari Ibu bapak akan menjalankan pembelajaran berbasis projek di sekolah dasar dengan masalah utama terkait kondisi alam yang sering banjir dan memiliki banyak sampah.
Tema yang diangkat adalah perubahan iklim global. Tentunya pembelajaran berbasis projek antara kelas 1 2 3 4 dan 5 6 akan berbeda-beda
Misalnya pada kelas 1 dan 2 jenis kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan adalah gerakan membangun kebun sekolah.
Lalu pada kelas 3 4 jenis kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah membuat buku cerita dengan tema mencintai alam dengan lebih baik.
Kemudian pada kelas 5 6 jenis kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah membuat kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan misalnya membuat kampanye cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir
Aktivitas pembelajaran yang dibuat berbeda-beda di setiap fasenya bertujuan agar pembelajaran bisa lebih kontekstual dengan fase perkembangan setiap murid yang itulah tadi beberapa uraian yang terkait dengan bagaimana Project penguatan profil pelajar Pancasila diimplementasikan di sekolah
Untuk lebih detail mengenai pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila ibu bapak bisa mempelajarinya pada video-video dalam topik Project penguatan profil pelajar Pancasila ya
Selamat belajar dan berkreasi ibu dan bapak guru hebat
Salam dan bahagia
Link Video Silahkan Klik Disini