Pelepasan Tanggung Jawab Bertahap


Pelepasan Tanggung Jawab Bertahap

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru 

Selamat datang di modul persiapan pembelajaran berdiferensiasi.

Kali ini kita akan belajar bersama tentang pelepasan tanggung jawab bertahap yang amat erat kaitannya dengan aplikasi strategi manajemen kelas.

Oleh karena itu Mari kita ingat kembali sekilas tentang strategi manajemen kelas  

Ibu dan bapak guru masih ingatkah beberapa strategi manajemen kelas yang sudah kita pelajari bersama sebelumnya 

Strategi manajemen kelas bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi murid

Berikut adalah beberapa Strategi manajemen kelas

  • Yang pertama melibatkan murid 
  • Kemudian penentuan tata ruang kelas hubungan positif antara guru dan murid 
  • Kesepakatan kelas 
  • Pengelompokan kelas 

Ragam strategi kelas dapat ibu bapak modifikasi dengan strategi lainnya yang menurut ibu dan bapak efektif 

Ragam strategi manajemen kelas dapat kita upayakan untuk membuat proses belajar yang nyaman sehingga murid dapat terlibat secara aktif dalam kelas 

Ibu dan Bapak tentu cukup familiar dengan pendekatan pembelajaran konstruktivis atau sering juga disebut CBSA- cara belajar siswa aktif - dimana sesungguhnya siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri melalui pendampingan dan bimbingan guru.

Pelepasan tanggung jawab bertahap merupakan salah satu cara untuk membimbing murid mengkonstruksi pengetahuan secara bertahap.

Hal lain yang perlu ditekankan yaitu manajemen kelas yang baik perlu bukan hanya untuk guru tetapi juga untuk muridnya.

Lalu Apa kaitannya dgn kelas? 

Dengan Proses pelepasan tanggung jawab bertahap dari guru kepada murid ada baiknya kita pelajari bersama dulu Apa yang dimaksud dengan pelepasan tanggung jawab bertahap agar dapat melihat benang merahnya? 

Pelepasan tanggung jawab bertahap adalah sebuah proses dimana tanggungjawab berpikir perlu secara bertahap bergeser dari guru hingga akhirnya murid dapat mengaplikasikan sebuah ilmu secara mandiri sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh "Pearson & Gallagher" pada tahun 1983.

Selama ini kita mungkin sudah melakukan dan mengenal pendekatan cara belajar siswa aktif dimana murid dapat belajar secara mandiri dan aktif dalam proses belajarnya 

Ibu dan bapak ternyata dengan bimbingan guru kita juga bisa mendorong murid untuk dapat mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri.

Pelepasan tanggung jawab bertahap ini merupakan salah satu cara untuk membimbing murid untuk dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri 

Implementasi Proses pelepasan tanggung jawab bertahap dari guru kepada Murid memiliki empat tahapan penting yang dapat digambarkan dalam dua piramida Ini. Masing-masing porsi tanggung jawab yang dipikul oleh guru dan murid terlihat jelas setiap tahapan 


Tahapan pertama diawali dengan tahap fokus pembelajaran, dimana Guru memiliki porsi besar beri penjelasan tentang tujuan pembelajaran serta mendemonstrasikan alur berpikir dalam menyelesaikan masalah terkait suatu konsep tertentu 

Tahap berikutnya adalah instruksi terarah di tahap ini ibu dan bapak dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang dapat memfasilitasi pemahaman murid. Guru melakukan observasi akan keterlibatan murid dalam proses ini 

Asesmen formatif dapat digunakan sebagai alat ukur perkembangan pemahaman murid yang disertai dengan umpan balik sebagai acuan murid meningkatkan pemahaman dalam proses belajarnya berbagai strategi lain yang dapat digunakan oleh guru. Di tahap ini akan lebih detil dibahas dalam materi pelibatan murid 

Pada tahap ketiga yaitu kerja kelompok. Porsi tanggung jawab murid sudah menjadi lebih besar dari guru. Murid bekerja dalam grup untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari. Para murid perlu menggunakan bahasa yang relevan serta masing-masing perlu memiliki kontribusi dalam karya tersebut ke tapi ini para murid bekerjasama untuk memperkuat Pemahaman konsep 

Tahap terakhir adalah pembelajaran Mandiri dimana para murid dapat mengaplikasikan konsep yang telah mereka pelajari di dalam dan di luar kelas dan mengaitkannya dengan berbagai hal atau disiplin ilmu lainnya 

Tahap ini tidak perlu buru-buru dilakukan murid pastinya memerlukan waktu berlatih yang cukup sebelum mereka Mahir dalam mengaplikasikan pengetahuannya 

Empat tahap ini tidak harus dilakukan secara berurutan selama semua tahap ini ada dalam satu siklus pengajaran 

Ibu dan bapak dapat menyusun secara bebas tahap mana yang akan dilakukan terlebih dahulu disesuaikan dengan kebutuhan pengajaran yang ada 

Sebagai gambaran kita ambil contoh penerapan Proses pelepasan tanggung jawab di pembelajaran IPA pada kelas 10 dalam topik dunia hewan 

Di tahap fokus pembelajaran guru, memberi contoh membuat peta konsep tentang kelompok hewan berdasarkan kelasnya

Di tahap instruksi terarah, murid diajak mencari informasi yang detil mengenai masing-masing kelas hewan dan membuat catatan dari bahan belajar yang telah disediakan. Guru perlu memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik seperti dari tiap kelas hewan yang berbeda Adakah persamaan yang dapat kalian temukan hubungan apa yang dapat kalian temukan antar satu kelas hewan dengan lainnya 

Selanjutnya murid diminta untuk bekerja dalam kelompok atau berpasangan untuk mengecek pemahaman dan membuat peta konsep dari masing-masing kelas hewan dan akhirnya murid dapat membuat sendiri serta mempresentasikan peta konsep yang dibuatnya 

Nah sampai disini kita sudah dapat melihat benang merah antara manajemen kelas dengan Proses pelepasan tanggung jawab bertahap 

Kunci utama keberhasilan proses ini adalah hubungan positif setaraan partisipasi aktif serta komunikasi yang baik antara semua anggota kelas bisa disimpulkan bahwa manajemen kelas yang baik akan mempermudah berjalannya Proses pelepasan tanggung jawab bertahap dari kepada murid lagi-lagi ditekankan pentingnya keterlibatan murid sebagai Mitra guru dalam tiap proses pembelajaran perencanaan pelaksanaan maupun refleksi 

Bagaimana ya cara kita untuk melibatkan murid dalam semua proses tersebut, Mari kita Uraikan bersama keterlibatan murid di tiap tahapnya

Satu rancangan ketika belajar bersama. Dalam Modul memahami murid telah kita ketahui tiga strategi pemetaan kebutuhan murid kesiapan ketertarikan serta profil belajar ketiga strategi tersebut dapat kita gunakan untuk mempertimbangkan rancangan kegiatan yang bersifat personal bermakna dan sesuai kebutuhan masing-masing murid sehingga pembelajaran akan efektif.

Dalam tahap ini murid berperan sebagai sumber informasi bagi guru pelaksanaan jika kita melihat komponen pelepasan tanggung jawab bertahap yang saat ini kita pelajari ternyata sebagai guru kita adalah seorang fasilitator yang bertugas mendorong murid untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti kita bahas dalam materi Merdeka belajar abad 21 

Guru menempatkan murid menjadi subjek atau individu aktif dalam pembelajaran untuk mencari dan membangun pemahamannya sendiri Bukan sebaliknya murid dianggap sebagai objek pembelajaran atau individu pasif yang hanya tergantung pada apa yang diberikan oleh guru

Peran guru adalah memfasilitasi dengan baik dan benar bagaimana murid dapat membangun pemahamannya dengan maksimal sehingga murid belajar untuk meningkatkan kemahirannya dalam pengaplikasian konsep-konsep yang ada 

Tahap refleksi.

Di tahap refleksi ibu dan bapak guru dapat mengajak murid untuk kembali melihat proses pembelajaran yang telah mereka lakukan mengacu pada tujuan pembelajaran yang disampaikan di awal oleh guru. Murid diminta untuk melihat kembali pencapaian yang telah mereka dapatkan serta keterampilan ataupun pemahaman yang mungkin perlu mereka Polres kembali ajak mereka untuk berefleksi dengan Berikan pertanyaan yang memandu mereka agar dapat lebih mudah untuk melakukan refleksi seperti 

Bagaimana kamu dapat menjawab pertanyaan itu atau tadi Sepertinya kamu bilang soalnya susah tapi kamu berhasil menyelesaikannya 

Apa yang kamu lakukan?

Berikanlah pertanyaan refleksi dalam bahasa yang mudah dipahami oleh murid 

Ibu dan bapak guru dapat memberikan daftar capaian-capaian yang dilalui pada serangkaian proses belajar, dengan begini murid dapat melihat sendiri mana yang ia bisa masih perlu belajar mana yang paling puas dan sebagainya terkait hal ini untuk lebih jelasnya Ibu dan Bapak juga dapat melihat materi di modul refleksi.

Dalam pembelajaran hasil dari refleksi murid perlu dikomunikasikan kepada murid kembali sehingga kita dapat memberikan umpan balik juga sebagai bahan pertimbangan perencanaan pembelajaran lanjutan begitulah siklus ini akan terus berulang 

Ibu dan bapak guru sekian materi pelepasan tanggung jawab bertahap seperti yang disebutkan klik untuk bersama memahami lebih jauh tentang partisipasi aktif murid dalam pembelajaran ibu-bapak dapat melihatnya dalam materi pelibatan murid 

Sampai bertemu di materi selanjutnya 

Selamat belajar ibu dan bapak guru

Salam dan bahagia  

Link Video Silahkan Klik Disini 

Link