LU 2 Tarl - Pelibatan Murid


LU 2 Tarl - Pelibatan Murid

"Selamat pagi anak-anak"

"Selamat pagi, Bu Erna"

"Baik anak-anak, kali ini Bu Erna akan menjelaskan materi baru yang akan kita pelajari Di semester ini.

Di semester ini kita akan mempelajari tentang daur air. Kalian tahukah pentingnya air bagi kehidupan kita?"

"Untuk mandi Bu"

"Untuk minum kita Bu"

"Oh iya bisa untuk minum hewan ternak juga"

"Untuk mencuci baju motor atau lainnya Bu" 

Wah ternyata murid-murid ibu sudah paham ya pentingnya air bagi kehidupan kita ya. Pada saat Project terakhir ini kira-kira ingin membuat apa?

"Bisakah Bu membuat alat penjernih air supaya bersih airnya buat minum Bu karena air di rumahku agak keruh akhir-akhir ini" 

"Setuju Bu di rumahku juga"

"Wah tentu bisa ya nanti kita akan cari bersama Bagaimana cara membuat alat penjernih air ya semua murid ribet ya di dalam pembuatannya"

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru Selamat datang kembali di modul persiapan pembelajaran berdiferensiasi 

Kali ini kita akan bersama-sama membahas materi tentang bagaimana melibatkan murid dalam pembelajaran di kelas sehingga membuat murid lebih dihargai serta menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman kesehariannya sehingga lebih termotivasi dalam belajar 

Seperti yang telah kita pelajari dalam topik disiplin positif, untuk mengembangkan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan maka perlu praktik komunikasi yang positif, Oleh sebab itu meskipun pada praktiknya kita menghadapi kebutuhan dan perilaku murid yang beragam kita masih dapat sarung komunikasi positif melalui manajemen kelas yang melibatkan murid dalam proses pembelajarannya 

Seperti Bu Erna kita banyak menemukan murid yang penasaran dan selalu bertanya ketertarikan murid merupakan peluang bagi kita untuk mengajak mereka terlibat dalam proses pembelajaran mengapa mereka harus terlibat pertama-tama perlu kita sadari bahwa guru hanya sebagai fasilitator di kelas 

Jika kita ingin membuat pembelajaran berpusat pada murid maka libatkanlah mereka dalam prosesnya sehingga pembelajaran pun menjadi bermakna 

Bu Erna diatas telah menyebutkan bahwa murid dilibatkan dalam Project akhir pembuatan alat penjernih air, Selain itu bagaimana cara lain untuk melibatkan  Adapun beberapa contoh bentuk pelibatan murid yang dapat dilakukan adalah 

1. Pada tahap perencanaan.

Menyepakati target dan tujuan belajar

Guru dapat mengajak murid berdiskusi tentang Apa manfaat yang mereka dapatkan setelah belajar materi ini. 

  • Pengetahuan atau keterampilan terkait apalagi yang ingin mereka pelajari?
  • Menentukan sumber belajar termasuk langkah yang akan dilakukan untuk mencari informasi tambahan sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. 
  • Menentukan produk dan format asesmennya Apakah format aesemen berbentuk Project pameran presentasi memaparkan pemahaman dengan berbagai media seperti video komik gambar VoiceNote tes tertulis dan lain sebagainya 

Cara dan strategi belajar pelibatan murid juga bisa dilakukan melalui berbagai cara dan strategi pembelajaran misalnya diskusi. Mencari sumber belajar mandiri dimana setiap anak diberikan kemerdekaan untuk belajar dari sumber apapun yang terkait boleh buku apapun video dan lain-laint termasuk kemerdekaan dalam memilih material yang ingin digunakan pada produk akhir 

2. Pada tahap pelaksanaan 

Guru membimbing untuk murid untuk menyepakati beberapa aturan jika diperlukan, juga boleh ditentukan adanya manajer kelas pengingat waktu dan pembagian peran lainnya baik dalam kelas atau kelompok dimana sebaiknya dilakukan secara bergiliran sehingga setiap Murid memiliki kesempatan merasakan peran yang berbeda 

3. Pada tahap refleksi. 

Guru memberikan berbagai jenis asesmen seperti 

  • assessment mandiri, 
  • assessment berpasangan, atau 
  • asesmen yang dilakukan oleh teman agar murid dapat mengevaluasi proses belajarnya. 

Murid dapat membuat dan memberikan umpan balik apa yang menurut mereka dapat dikembangkan dan tidak apa yang sudah baik dan membantu mereka atau tidak serta menyertakan mereka dalam perencanaan perbaikan 

Sekarang mari kita kembali bagaimana Bu Erna memantik dan mengembangkan minat muridnya pada pelibatan murid kali ini kita akan fokus pelibatan murid Pada tahap perencanaan ya 

Bu Erna mengembangkan pemahaman bermakna murid dengan menjelaskan project ini dengan bahasa yang dipahami oleh murid 

"Bu penjernih air itu seperti apa nanti alatnya Bu?"

Pertanyaan yang bagus, jadi fungsi utama dari alat tersebut adalah sebagai penyaring air yang tadinya keruh sehingga menjadi jernih, Tapi sebelum Jelaskan lebih lanjut Ibu mau tanya nih ke kalian nanti kalau kalian berhasil membuat alat ini mau dipakai buat apa?

"Buat penyaring air kolam Bu"

"Kalau saya tadi Bu mau dijadikan penyaring air bak mandi dan minum Soalnya di rumah saya masih memakai air sumur" 

Wah sepertinya sudah banyak yang tahu ya dan cukup bermanfaat kali ya Baik nanti prosesnya ibu akan Berikan beberapa pilihan proses membuatnya 

Bu Erna memberikan pilihan pada murid untuk kerja secara kelompok atau individu 

"Apakah kalian ingin bekerja secara kelompok atau individu?

"Secara kelompok saja Bu, agar nanti Saat membuatnya tidak kerepotan" 

"Individu saja Bu nanti kalau kelompok saya tidak bisa memiliki alatnya takut pada rebutan ingin memiliki Bu"

"Oh begitu ya, kita coba petakan bersama ya yuk kira-kira Apa kelebihan dan kekurangan bekerja dalam kelompok atau individu 


"Bu Jadi saya mencatat ada bahan-bahan yang saya lihat di tempat penjernihan air tadi ada batu kerikil pasir arang dan Ijuk Di tempat penjernihan air, lalu Bagaimana cara saya menyusunnya ya Bu?" 

"Pertanyaan yang bagus Dian, sekarang ibu mau tanya nih ke kalian semua Menurut kalian karena cara kita mengetahui cara menyusunnya nanti saya akan mencari sumber dari buku di perpustakaan Bu 

"Kalau saya akan mencoba cari di internet Saya mau buka YouTube Bu biar hanya ada Contohnya" 

Bu Erna memberikan kebebasan untuk murid menentukan material untuk Project yang akan digunakan 

"Bu Erna Saya mau menanyakan sesuatu pas pulang sekolah Apakah nanti saya dan ayah saya harus membuat saringan dari semen di dekat kolam atau bagaimana?"

"Kalau kamu membuatnya dari semen permanen di dekat kolam berarti kita semua harus rumah kamu dong ya kamu punya barang bekas yang kira-kira bisa buat wadah atau bahan penyaring"

"Iya juga ya Bu Hehehe ada Bu saya punya tombol khas cat tembok ukurannya lumayan besar" 

"Wah boleh juga itu asal tidak terbuat dari bahan berkarat ya" 

"Oh kalau begitu kelompok saya mau pakai botol bekas rasan air mineral saja sepertinya lebih praktis dan hemat tempat." 

"Anak-anak Coba kita ulangi langkah-langkah yang sudah kalian lakukan. Kita sudah menentukan bentuk Project yang akan kita lakukan, memberikan pemahaman bermakna akan proyek kalian menentukan kelompok, menetapkan langkah pembuatan, dan mencari alternatif bahan yang digunakan.

Sekarang Mari kita sepakati beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendukung project ini agar berjalan lancar agar silakan kalian bekerja dalam kelompok hal-hal apa saja yang dapat kalian lakukan untuk mendukung proyek ini berjalan lancar 

Setelah kalian selesai merinci poin-poin kesepakatan selanjutnya kita akan tandatangani sebagai konsep belajar kita ya melalui kontrak belajar murid berlatih untuk meningkatkan tanggungjawab selama proses pembelajaran. 

Dengan kontrak belajar murid sendiri yang mempunyai kendali penuh atas pencapaian dari kegiatan belajarnya. 

Berikut adalah contoh kontrak belajar yang dibuat atas kesepakatan bersama di kelas Bu Erna 


Sekian Ibu dan Bapak sekalian, terima kasih sudah bersedia belajar bersama 

Sekarang giliran ibu dan bapak guru mencoba mengaplikasikan dalam pembelajaran 

Selamat belajar ibu dan bapak guru hebat 

Salam dan bahagia

Link Video Silahkan Klik Disini