P5 - TINDAK LANJUT EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN revisi final



P5 - TINDAK LANJUT EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN revisi final

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru 

Sebelumnya kita telah membahas mengenai merancang hingga mengevaluasi Project lalu apa yang perlu dilakukan setelah evaluasi Project? 

Apa yang dapat kita lakukan bersama murid-murid agar proyek dapat terus berlanjut 

Mari kita saksikan penjelasannya di video ini 

Kita akan mengambil contoh keberlanjutan pada Project yang telah dibahas pada video merancang modul Project perekayasa dan berteknologi untuk kemajuan NKRI dan video merancang modul Project Bhinneka Tunggal Ika 

Setelah selesai melakukan Project Tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi, sebagaimana telah dibahas pada video evaluasi Project

Berikutnya Ayo kita akan membahas beberapa contoh tindak lanjut yang dapat ibu dan bapak guru lakukan untuk terus meningkatkan dampak project 

1 menjalin kerjasama dengan pihak Mitra di luar satuan pendidikan. Kerjasama dapat dilakukan dengan berbagai pihak misalnya orang tua, satuan pendidikan lain, juga komunitas, organisasi, dan pemerintah lokal nasional, bahkan internasional

Tujuannya adalah meningkatkan potensi dampak dari aksi yang sudah dimulai 

Contohnya pada video merancang modul proyek merekayasa dan berteknologi untuk kemajuan NKRI dimana murid membuat Project berkebun tanpa tanah, alih-alih merampungkan proyek setelah hasil kebun bisa dipanen satuan pendidikan dapat melanjutkan projek ini misalnya dengan mencari Mitra yang mau membeli hasil kebun.  

Lalu satuan pendidikan juga dapat mengembangkan Project dengan melibatkan pihak lain misalnya, membuat kebun komunal yang melibatkan warga sekitar satuan pendidikan untuk ikut merawatnya 

Hasil penjualan panen kemudian dapat dibagi atau digunakan untuk kepentingan bersama seperti fasilitas umum 

Contoh tindak lanjut yang kedua yaitu mengajak warga satuan pendidikan untuk meneruskan aksi dan praktik baik agar menjadi kebudayaan dan kebiasaan baik satuan pendidikan 

Misalnya Project perawatan berkebun tanpa tanah dianggap sesuai dengan kebutuhan belajar murid dan keadaan satuan pendidikan keberlanjutannya dapat disepakati bersama murid-murid dan warga satuan pendidikan 

Misalnya membuat lomba tahunan Project perawatan tanaman berkelompok setiap kelompok terdiri dari warga satuan pendidikan termasuk murid lintas kelas I penjaga satuan pendidikan dan lain-lain 

Tindak lanjut yang ketiga adalah mengintegrasikan berbagai proyek yang ada agar saling mendukung dan bukan berkompetisi 

Langkah ini dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dan pengetahuan murid 

Selain itu langkah ini juga bisa memaksimalkan dampak dari project-project yang ada misalnya pada video merancang modul proyek merekayasa dan berteknologi untuk majuan NKRI dimana murid membuat Project berkebun tanpa tanah pada waktu yang sama dan yang lain juga memiliki Project lain misalnya soal pengelolaan sampah 

Satuan pendidikan dapat memfasilitasi Project kedua jenjang untuk berkolaborasi misalnya Bagaimana memanfaatkan bekas sampah plastik atau membuat kompos dari sampah organik dalam Project berkebun tanpa tanah 

Untuk menjalankan langkah ini ibu dan bapak guru pada satuan pendidikan dapat mengkoordinasikan rencana project sebelum tahun ajaran dimulai 

Contoh tindak lanjut Project yang terakhir adalah mengajak warga satuan pendidikan untuk memikirkan cara mengoptimalkan dampak dan manfaat Project 

Proses ini dapat digunakan untuk mendorong murid menjadi agen perubahan sosial yang aktif terlibat menyelesaikan masalah sosial di masyarakat 

Satuan pendidikan dapat memaksimalkan perannya sebagai bagian penting dalam bermasyarakat dan bernegara 

Langkah yang dilakukan beragam sesuai dengan keadaan satuan pendidikan dan kebutuhan belajar murid 

Misalnya pada video merancang modul Project Bhinneka Tunggal Ika Project yang dilakukan murid diantaranya adalah membuat infografis mengenai penyelesaian konflik setelah Project selesai murid dapat diajak memikirkan langkah tindak lanjut yang paling  menurut mereka misalnya dapat berupa kampanye daring murid membuat presentasi daring mengenai penyelesaian konflik disebarkan melalui media sosial dimana murid memfasilitasi diskusi daring seputar menghadapi perbedaan 

Guru dapat membantu menyeleksi audience dan mengawasi arah jalannya diskusi agar tetap sesuai dengan tujuan awal dapat pula sesuatu yang lebih dekat dengan lingkungan satuan pendidikan murid membuat sesi bercakap luring mengenai penyelesaian konflik dengan warga satuan pendidikan atau melibatkan orang tua 

Tindak lanjut project ini dapat pula menjadi bahan atau ide Project berikutnya sehingga ada kesinambungan antara project 1 dan Project berikutnya 

Ketika membicarakan tindak lanjut bersama murid kita harus selalu ingat bahwa kita sebagai guru adalah fasilitator  yang menemani tumbuh-kembang murid 

Jaga diskusi untuk selalu terbuka pada ide siapapun kemungkinan besar kita akan menemukan ide hebat yang tidak terpikirkan sebelumnya dari benak murid-murid kita 

Demikianlah contoh tindak lanjut untuk beberapa Project yang telah kita bahas di video sebelumnya untuk modul Project dengan tema yang lain 

Ibu dan bapak guru dapat menggunakan prinsip yang sama sesuai dengan karakteristik Project jenjang keadaan sekolah dan kebutuhan belajar murid 

Pembelajaran Project ini merupakan peluang bagi kita untuk mendampingi murid-murid belajar melalui kekayaan yang ada di sekitar kita 

Mari kita gunakan peluang ini sebaik mungkin sehingga dampak baik Pembelajaran dapat dirasakan seluas-luasnya Terus semangat menebar manfaat ibu dan bapak guru hebat 

Link Video silahkan klik disini

Link