Ibu bapak guru apa kabar Semoga senantiasa sehat dan bahagia. Kita berjumpa lagi dalam Modul dokumentasi Project
Kali ini kita akan berbincang tentang portofolio murid
Sebelumnya kita bahas dulu secara singkat Apa itu portofolio?
Portofolio adalah kumpulan dokumen hasil penilaian penghargaan dan karya murid dalam bidang tertentu
Dokumen ini mencerminkan perkembangan murid dalam kurun waktu tertentu
Pada akhir periode misalnya setelah Project selesai setiap tengah semester atau akhir semester portofolio ini menjadi salah satu rujukan diskusi antara guru dan murid tentang perkembangan belajar mereka
Portofolio ini kemudian diserahkan kepada guru kelas berikutnya juga dilaporkan kepada orang tua sebagai bukti otentik perkembangan belajar murid
Bapak Ibu, portofolio merupakan salah satu dokumentasi pembelajaran berbasis projek agar murid mendapatkan pembelajaran bermakna dan komprehensif
Apa alasannya?
Pertama portofolio memunculkan rasa kepemilikan atas Project pada murid dengan demikian murid terdorong untuk menjadi pembelajar aktif
Kedua portofolio menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus mendorong murid untuk mengenali kekuatan dan kemajuannya dalam belajar melakukan refleksi kritis atas kemajuan belajarnya sehingga dia memahami hal-hal yang perlu dikembangkan atau Diperbaiki dengan demikian dia terdorong juga untuk menjadi pembelajar Mandiri
Ketiga portofolio menyediakan informasi bagi guru dan orangtua dan menjadi bahan diskusi untuk menjalin komunikasi tentang perkembangan belajar murid dengan demikian guru dan orangtua bisa saling memberikan penguatan yang selaras
Ibu-bapak guru sebagai contoh kita akan mendampingi murid pada fase di di jenjang SMP berkegiatan dan membuat dokumentasi dalam portofolio
Kita akan ambil contoh portofolio dari satu modul Project yang sudah pernah kita buat yaitu modul Project dengan tema merekayasa dan berteknologi untuk kemajuan NKRI dengan topik berkebun tanpa tanah agar bisa dilakukan dilahan terbatas
Kita bisa mengajak murid menanam sayur hidroponik. Sesuai dengan modul Project, kegiatan ini dilakukan sebanyak 16 pertemuan
Mari bertanam tunggu-tunggu ibu-bapak guru agar kita dapat memandu dan mendampingi murid melakukan kegiatan dan membuat dokumentasi dengan baik
Ada beberapa prinsip yang perlu kita perhatikan
Pertama portofolio dilakukan oleh murid ,bukan terhadap murid mereka berperan aktif memilih hasil kerja yang akan dimasukkan ke dalam portofolio biarkan mereka yang memutuskan cara terbaik menurut mereka dalam pengerjaan project ini dan memasukkannya ke dalam portofolio
Prinsip kedua portofolio merupakan hasil kerja yang menunjukkan kemampuan murid secara jelas sekaligus memperlihatkan tujuan belajar atau kompetensi yang menjadi target sesuai standar yang diharapkan
Kita ambil salah satu contoh tujuan belajar yang hendak dicapai dalam Project diatas adalah berlatih Mandiri merawat tanaman hidroponik maka dalam portofolio seharusnya tergambar jelas tahapan tahapan pencapaian murid merawat tanaman hidroponik secara mandiri
Mari kita masuk ke prinsip ketiga portofolio menjadi alat refleksi Project secara berkala artinya portofolio menjadi bahan diskusi berkala antara murid dan murid atau anak guru dan murid dengan begini murid merasa diapresiasi sekaligus terdorong untuk selalu memantau portofolionya
Keempat portofolio menunjukkan perkembangan murid dalam pembelajaran. Portofolio dibuat oleh murid sejak awal menjalankan Project selama Project langsung hingga akhir Project
Ibu-bapak guru bisa melihat perkembangan murid pada saat yang sama. Murid juga bisa memantau perkembangan belajarnya sendiri Apakah sudah sesuai dengan target yang dia buat sendiri atau belum
Prinsip kelima portofolio dikerjakan dengan bimbingan, meskipun portofolio ini dibuat oleh murid kita perlu membimbing mereka memilih hasil karya sesuai minat mendorong mereka untuk percaya diri dengan pilihan masing-masing dan menggunakan portofolio sebagai bahan melakukan refleksi mandiri. Sekali lagi kita tidak mengarahkan isi portofolio tetapi kita dapat ikan panduan semangat juga apresiasi kepada murid
Lantas Bagaimana cara membuat portofolio karena portofolio dilakukan dari awal sampai akhir Project kita akan sesuaikan pembuatan portofolio sesuai dengan alur kegiatan Project berkebun tanpa tanah pada modul Project kita menggunakan tahapannya disingkat makes yaitu
1. masalah
2. apa idemu
3. konsep
4. eksekusi renovasi dan
5. sosialisasi
Mari kita bahas bersama-sama
Tahap masalah dan apa idemu
Ibu-bapak guru pada dua tahap pertama ini kita akan ada banyak curah gagasan yang dilakukan oleh murid dalam menentukan masalah yang ingin diselesaikan
Ini merupakan tahap bagi murid untuk mengeluarkan ide-ide solusi, Oleh karena itu ajaklah murid untuk mencatat ide-ide mereka dalam lembar aktivitas yang disediakan di modul Project sehingga catatan ini menjadi hasil dokumentasi tahap awal yang dapat murid sertakan ke dalam portofolionya
Tahap Konsep. Ini adalah tahap dimana murid membuat rancangan solusi yang akan ia buat apa yang bisa disertakan ke dalam portofolio misalnya murid sudah menetapkan rancangan konsep dari memilih benih membuat media tanam dari bahan sederhana perawatan hingga terakhir proses panen. Lembar perencanaan atau infografik ini juga dapat disertakan ke dalam portofolionya
Tahap keempat eksekusi Nah ibu bapak guru bagian ini cukup menantang murid akan melakukan ujicoba rancangan solusi yang telah dia buat sebagai fasilitator yang bertugas mendampingi kita dapat mengajak murid untuk mendokumentasikan atau mencatat kegiatannya seperti misalnya
Pertama murid membuat folder atau operasi lembar checklist dan dokumentasi perkembangan Project
Kedua murid boleh mendokumentasikan perkembangan tanamannya dengan foto gambar video dan sebagainya
Ketiga murid dapat membuat lembar pengamatan tanaman Berilah waktu bagi murid untuk memeriksa tanaman mereka dan membuat catatan atau dokumentasi lembar catatan bisa dimodifikasi sesuai jenjang kelas ya Bapak Ibu
Misalnya seperti ini, gambar Lembar pengamatan tanaman
Tahap yang terakhir adalah sosialisasi. Setelah menjalankan Project melakukan evaluasi dan perbaikan saatnya murid menceritakan karyanya sosialisasi bisa dilakukan dengan mempresentasikan portofolio yang telah Ia buat membagikan hasil panen hingga membuat acara memasak hasil panen dan makan bersama umum sedapnya murid-murid pasti mendapatkan kesan yang sangat mendalam dari project ini
Oh iya ibu bapak guru ingatkan kepada murid agar melakukan dokumentasi berupa catatan atau foto atau video saat mereka melakukan sosialisasi, setelah itu catatan dan dokumentasi juga dimasukkan ke dalam portofolio setelah tahap sosialisasi selesai Ibu dan Bapak dapat mendampingi murid melakukan sesi refleksi mengenai hal-hal yang disenangi yang dirasa sulit pada saat pembuatan portofolio atau mungkin mu ingin berbagi terkait kemampuan baru yang didapatkan saat membuat portofolio seperti kolaborasi kerjasama atau mungkin teknik pengambilan foto juga dapat dilakukan
Ibu dan bapak guru, bagaimana dengan adanya wawasan baru di materi ini diharapkan kita menjadi lebih bersemangat ya dalam mendampingi murid membuat portofolio.
Pembuatan portofolio ini selain dapat berbentuk fisik juga dapat berbentuk digital seperti menggunakan platform Google Site. Memang untuk mendampingi murid membuat portofolio energi yang ibu-bapak curahkan cukup besar
Ibu-bapak guru harus memberikan perhatian kepada masing-masing murid karena minat kemampuan dan perkembangan murid berbeda-beda
Namun demikian tantangan tersebut biasanya terjadi pada masa-masa awal jika murid telah terbiasa membuat portofolio sendiri, peluang mereka menjadi pembelajar Mandiri terbuka lebar dan ibu bapak guru lah yang membantu anak-anak kita mewujudkannya
Jadi tetap semangat ya Ibu pak guru demikian materi kali ini semoga bermanfaat sampai jumpa di materi berikutnya salam dan bahagia selalu
Link Video silahkan klik disini
Link