LU 1 Memahami Murid - Ragam Strategi Manajemen Kelas



 LU 1 Memahami Murid - Ragam Strategi Manajemen Kelas

"Franklin, Wita, Apong, dan Cempaka masuk kedalam kelompok 4, silahkan ini bukunya. Anak-anak,  siapa yang kelompoknya sudah selesai membaca maka dapat main lebih dahulu."

"Wit, bacanya Cepetan sedikit, lama banget bacanya, kita mau cepet selesai."

"Ayo Wita Jangan diam saja bacanya dilanjutkan biar kelompok kita cepat selesai."

"Berisiiiiik..." 

Halo, Salam dan bahagia, ibu dan bapak guru Bagaimana ya kalau kita menghadapi keadaan seperti cerita tadi?. Maksud hati kita ingin mengorganisir murid ternyata malah jadi bingung seperti Bu Inah.

Saat masuk kelas tentunya kita sudah merencanakan rangkaian pembelajaran yang ingin kita sampaikan kepada murid, tetapi Apakah ibu dan bapak juga sudah menyiapkan strategi manajemen kelasnya 

Bagaimana cara kita mengelola kelas agar kegiatan belajar menjadi efektif?

Kita sudah belajar pada materi sebelumnya bahwa setiap Murid memiliki 

  • profil belajar, 
  • kesiapan,  
  • kebutuhan, dan 
  • minat yang berbeda-beda

Sehingga kita perlu memetakan murid untuk membantu proses belajarnya.

Ketika kita sudah menyesuaikan rencana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid, Sekarang saatnya kita menyiapkan suasana kelas yang nyaman, teratu,r dengan pengaturan manajemen kelas yang tepat.

Manajemen kelas merupakan usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sehingga murid dapat termotivasi dalam belaja.

Mengutip Swift dan Spivack, secara umum ada lima elemen sikap sebagai prinsip pelaksanaan manajemen kelas yang baik yaitu:

1. Hubungan individu antara guru dan murid yang erat. 

2. Guru menjadi contoh teladan yang baik. 

3. Adanya budaya disiplin positif. 

4. Adanya keyakinan kelas, dan 

5. Murid memiliki pengendalian diri yang berasal dari dalam diri. 

Lalu Bagaimanakah ragam strategi manajemen kelas yang dapat kita terapkan untuk mendukung proses belajar murid? berikut adalah strateginya:

Pertama, melibatkan murid.

Libatkanlah murid dalam proses pembelajaran untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan mendorong terciptanya disiplin yang berasal dari dalam diri.

Kedua, penentuan tata ruang kelas.

Warga kelas dapat bekerjasama untuk mengatur tata ruang kelas. Misalnya posisi meja penempatan alat tulis, papan pengumuman, dekorasi ruangan, poster kesepakatan dan lain-lain 

Ketiga, hubungan positif antara guru dan murid.

Masih ingatkah tentang lima posisi kontrol guru posisikan lah diri kita sebagai manajer kelas. Bukalah ruang kepercayaan dan empati saat murid melakukan kesalahan, Bantulah mereka untuk menemukan solusi atas permasalahannya, dan berikanlah apresiasi yang tepat atas semua pencapaian murid 

Keempat, kesepakatan kelas 

Bentuklah beberapa kesepakatan kelas untuk membantu kelancaran proses belajar seperti mengatur posisi duduk murid, aturan berbicara di kelas, penentuan petugas pike,t dan lain-lain. Lakukanlah kesepakatan sesuai dengan keyakinan kelas 

Kelima, pengelompokan kelas.

Secara garis besar kita dapat membagi murid dalam kelompok besar, kecil, kerja berpasangan dan individu.

Berikut adalah detail ragam strategi pengelompokan yang dapat kita lakukan:

  • Satu, kelompok dengan tingkat kesiapan belajar yang bervariasi kelompok ini terdiri dari murid dengan tingkat kesiapan belajar yang bervariasi Hal ini bertujuan agar murid dapat saling membantu satu sama lain 
  • Dua,  kelompok dengan tingkat kesiapan belajar yang sama kumpulkan murid dengan tingkat kesiapan belajar yang sama berilah materi sesuai kemampuan tiap kelompok dengan begini mulai dapat belajar sesuai dengan kemampuannya 
  • Tiga, kelompok fleksibel murid di kelompokkan secara acak dalam jangka waktu tertentu berdasarkan variabel pilihan buruk misalnya kedekatan antar murid kemampuan bersosialisasi kebutuhan khusus dan lain-lain saat kerja berkelompok kita dapat meminta murid untuk menentukan peran peran dalam kelompoknya 

Setelah kita mengetahui ragam strategi tadi, Mari kita kembali pada kasus Bu Inah.

Pada studi kasus tadi terlihat Bu Inah membagi grup berdasarkan kelompok bervariasi karena kesiapan belajar murid berbeda-beda dalam satu kelompok agar murid dapat saling bantu. Dalam kelompok bervariasi maka seharusnya Bu Inah dapat menurunkan level buku bacaan sesuai dengan tingkat kesiapan belajar murid yang paling rendah, lalu memberikan pengertian pada murid untuk saling bantu 

Saat membaca terakhir tidak menjadikan kecepatan membaca sebagai indikator keberhasilan kelompok dengan begini kerja kelompok akan memberikan manfaat bagi seluruh murid 

Sekian materi ragam strategi management kelas.

Ibu dan bapak guru silahkan memodifikasi atau melakukan ragam strategi lainnya yang menurut ibu dan bapak efektif, Lalu bagaimana dengan keadaan kita saat ini yang menggunakan metode campuran luring dan daring kita akan belajar lebih banyak lagi mengenai strategi kelas campuran pada materi Selanjutnya ya 

Selamat belajar ibu dan bapak guru hebat, 

Salam dan bahagia

Link Video Silahkan Klik Disini