LU 1 Memahami Murid - Ragam Strategi Pembelajaran Kelas Campuran


LU 1 Memahami Murid - Ragam Strategi Pembelajaran Kelas Campuran

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru, kali ini kita akan belajar materi terakhir dalam Modul "memahami murid" yaitu ragam strategi manajemen kelas campuran.

Kelas campuran adalah kelas yang berlangsung dalam dua kondisi, yaitu tatap muka dan secara daring. Keadaan seperti ini pasti cukup dekat dengan kondisi kelas saat ini semenjak pandemi melanda.

Kegiatan pembelajaran sekolah dipaksa untuk bisa beradaptasi dengan keadaan yaitu mengadakan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka terbatas

Guru dan murid dituntut untuk bisa menerapkan kegiatan belajar melalui perangkat ponsel atau komputer.

"Selamat pagi anak-anak, silahkan absen dengan mengirim foto pagi ini. Hari ini jadwal kita adalah berdoa bahasa Indonesia PJOK matematika tugas bahasa Indonesia kerjakan lembar aktivitas halaman 5-10 tugas PJOK mengirimkan video senam dengan lagu yang sudah terlampir tugas matematika kerjakan lembar aktivitas unit 4 halaman 58-60. Tugas dikumpulkan paling lambat di 10.00 jangan lupa kirimkan bukti berupa foto atau video saat sedang mengerjakan tugas. Selamat belajar anak-anak"

"Besok adalah jadwal sekolah tatap muka sampai bertemu di sekolah ya"

"Pak Janu tadi apa murid-murid sudah diberikan materi untuk pembelajaran jarak jauh besok"

"Saya kasih dari buku teks aja Pak, memangnya kita boleh ya memberikan materi dari sumber bahan belajar yang lain, Saya bingung."

Nah ibu bapak guru pembelajaran campuran seperti ini memang merupakan tantangan tersendiri bagi kita ya Lalu bagaimana strategi manajemen kelas kita agar pembelajaran kelas campuran ini menjadi efektif?

Tidak jarang saat melaksanakan pembelajaran daring kita hanya memberikan penugasan kepada murid,  mereka dituntut menyelesaikan tugasnya dan Mengunggah video atau foto hasil belajarnya Melalui aplikasi yang digunakan.

Murid membuka aplikasi melihat dan mengerjakan lembar aktivitas, setelah itu selesai. Bahkan pada akhirnya ada saja murid yang tidak mendapatkan umpan balik dari gurunya, sehingga pada saat pertemuan tatap muka di sekolah guru merasa murid Tertinggal pelajaran dan pembelajaran daring selama ini tidak efektif.

Kemudian murid dikejar dengan melakukan pengayaan yang lagi-lagi terpaku pada buku teks. Padahal di saat kita melakukan mode belajar campurkan, sebenarnya kita bisa memberikan murid pilihan yang luas untuk belajar dengan menggunakan teknologi yang dimiliki/

Murid mempunyai sumber belajar yang tidak terbatas. Dengan adanya perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi maka diperlukan juga perubahan pola pikir kita 

Misalnya bahwa tipe kelas campuran yang terdiri dari tatap muka dan pembelajaran daring adalah salah satu alternatif pembelajaran murid yang bisa kita lakukan dengan efektif, tapi Bagaimana ya caranya?

Ibu dan bapak beberapa strategi manajemen kelas yang sudah kita pelajari sebelumnya dapat dilakukan untuk kelas campuran, misalnya 

1. Pembentukan keyakinan kelas 

2. Pengelompokan murid 

3. Tiga pelibatan 

Pada prinsipnya strategi manajemen kelas ini dapat tetap dilakukan pada kelas campuran tetapi pada kelas campuran ada beberapa murid yang memiliki sesi belajar sendiri dirumah tanpa adanya bimbingan guru secara langsung.

Karena itu ada beberapa penekanan di beberapa poin seperti 

Pertama, pada pengelompokan murid Buatlah kelompok-kelompok kecil untuk memudahkan murid aktif dalam pembelajaran sehingga kita dapat lebih mudah memantau perkembangan murid guru dapat menggunakan teknologi tidak berbayar untuk mendukung tampilan penjelasan materi atau menggunakan sarana permainan edukasi online untuk assessment 

Kedua, pada pelibatan urine ajaklah murid menentukan target dia di hari ini misalnya murid menentukan capaiannya langkah yang akan dia lakukan untuk mencari informasi tambahan proses dan gaya belajar yang ia inginkan dan lain-lain 

Ketiga pada saat tatap muka secara dari maupun luring berikanlah umpan balik secara langsung sehingga murid dapat mengetahui tindak lanjut apa yang harus dikembangkan pada pembelajaran selanjutnya. Buatlah lembar pengumpulan tugas sehingga membantu kita dalam melacak lembar aktivitas murid. Kita dapat bertanya kepada murid feedback apa yang ingin diberikan apakah secara verbal atau pemberian comment dan lain-lain.

Keempat pada pembelajaran kelas campuran tentukanlah waktu kelas bersama dimana murid dapat mengumpulkan tugas, menerima umpan balik, bertanya pada guru, dan teman. Sehingga Meskipun tidak ada tatap muka murid juga dapat tetap tergabung dalam komunitas kelasnya.

Setelah mengetahui strategi manajemen kelas campuran sekarang Mari kita belajar lebih jauh untuk mengetahui strategi pembelajaran kelas Campuran.

Berikut adalah beberapa contoh strategi pembelajaran kelas campuran yang dapat kita lakukan menurut "Horn & Staker"

1. Rotasi tetap.

Sekolah mempunyai jadwal tetap pembelajaran tatap muka luring dan daring. Saat murid tidak melakukan tatap muka berikanlah bahan belajar atau materi agar murid dapat belajar secara mandiri,  tetapi pastikan bahwa murid mempunyai keleluasaan untuk dapat meraih informasi dari sumber belajar lain 

2. Rotasi tetap di sekolah.

Kegiatan pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu tatap muka di kelas dan pembelajaran secara daring Mandiri di lab sekolah, menggunakan perangkat teknologi sekolah.

3 Kelas terbalik.

Dalam model pembelajaran ini kegiatan belajar dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu Sebelum kelas tatap muka dimulai murid mempelajari materi dulu di rumah sehingga murid sudah mengerti materinya, saat kelas berlangsung murid mengaplikasikan dan menganalisis materi melalui berbagai kegiatan interaktif di dalam kelas, setelah kelas luring berakhir murid melanjutkan kegiatan belajarnya dengan mengevaluasi dan mengerjakan tugas berbasis proyek tertentu sebagai kegiatan 

Ibu dan bapak, pada prinsipnya pembelajaran kelas campuran ini bukan merupakan suatu keterbatasan atau halangan untuk mengajak murid belajar seluas-luasnya.

Dengan mengetahui ragam strategi pembelajaran kelas campuran kita dapat memberikan solusi alternatif bagi murid agar dapat terus belajar.

Murid diajak untuk mempunyai kontrol akan waktu, tempat, langkah yang diambil, dan kecepatan belajarnya. Dengan demikian secara tidak langsung kita dapat menguatkan profil murid yang mandiri,  bertanggungjawab, berkebhinekaan global ,dan kreatif 

Yang perlu selalu kita perhatikan pembelajaran kelas campuran ini harus tetap berpusat pada murid ya. 

Kira-kira strategi manakah yang cocok untuk diterapkan di satuan pendidikan masing-masing. Mengapa ?

Tetap semangat ibu dan bapak guru hebat, Salam dan bahagia

Link Video Silahkan Klik Disini