Pembuat Rasa Bersalah (Ep 3 LU 3 5 Posisi Kontrol)


Pembuat Rasa Bersalah (Ep 3 LU 3 5 Posisi Kontrol)

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru 

Apa kabar ibu dan bapak guru 

Kali ini kita akan kembali membahas mengenai salah satu dari lima posisi kontrol menurut pakar disiplin positif Diane Gossend yaitu posisi pembuat rasa bersalah

Kita akan bersama-sama melihat dua buah contoh cerita belajar memaknai lebih dalam posisi kontrol ini dan berefleksi Apakah posisi kontrol ini tepat untuk kita terapkan

Ibu dan bapak guru Yuk kita mulai dengan menyimak cerita singkat ini 

 "Oke persentasi akan dimulai dari Mia ya" 

"Maaf bu, saya belum menyiapkan bahan presentasi saya" 

"Mia Seharusnya kamu inget dong bahwa hari ini kita akan presentasi"

"Ibu sudah memikirkan Bagaimana kita bisa asyik belajar kamu kan tinggal mengikuti saja membuat presentasi saja kan ibu selalu Ingatkan untuk tepat waktu Kenapa kamu lupa Ibu kecewa sekali sama kamu seharusnya kamu juga pikirkan sebelum lupa gimana ya kalau orang tuamu tahu beliau beliau pasti ingin kamu belajar tekun kan dulu kirim mungkin agar ibu kecewa sekali ini ke tanaman sudah kita siram dan rawat bersama-sama" 

Kenapa kamu cabut teman-teman sudah susah-susah membawa botol kita menanam dari dia masih bibit kecil sekali sekarang kamu cabut begitu saja Ibu sedih sekali

Ibu dan bapak guru kedua cerita pendek tadi memberi ilustrasi pada kita mengenai posisi kontrol pembuat rasa bersalah pada posisi ini guru menempatkan diri sebagai orang yang selalu benar dan murid ada diposisi bersalah atau kurang berharga 

Guru akan merendahkan suaranya dan terdengar lembut, 

Guru dengan posisi pembuat rasa bersalah akan menggunakan keheningan yang membuat suasana menjadi tidak nyaman serta membuat orang lain merasa bersalah atau rendah diri 

Jika mengingat kembali cerita pendek tadi menurut ibu dan bapak guru Bagaimana perasaan Agam ketika mendengar kata-kata Ibu Kemala yang penuh dengan rasa kecewa 

Bagaimana dengan Mia, Apakah Mia akan merasa bersemangat memperbaiki kesalahannya setelah Bu Linda menggunakan posisi kontrol pembuat rasa bersalah atau malah merasa sangat bersalah bahkan merasa tidak layak 

Posisi pembuat rasa bersalah yang pada cerita pendek di pelajaran kali ini digambarkan oleh sosok Bu Linda dan Bu Kemala akan membuat murid merasa bersalah karena telah mengecewakan gurunya 

Sebagaimana digambarkan oleh Diane Gossend alih-alih membuat murid belajar dari kesalahannya dan memperbaiki nya namun dampak penggunaan posisi ini adalah murid-murid akan memandang buruk dirinya sendiri dan merasa tidak berharga 

Murid-murid akan merasa menjadi manusia gagal dan tidak sanggup membahagiakan orang lain 

Ketika guru mengambil posisi penghukum, murid memandang guru sebagai pihak yang menyakitinya dan dirinya sebagai korban 

Murid bisa menumpahkan amarah dan menjadi agresif, namun ketika guru mengambil posisi pembuat rasa bersalah murid akan menganggap dirinya yang bersalah dan ia akan menahan perasaan ini Serta menyimpan emosi negatif tersebut didalam dirinya 

Hal seperti ini berpotensi membahayakan karena murid bisa terus-menerus menyalahkan diri sendiri secara mendalam, merasa tidak berguna dan tidak layak, terus memendam emosi negatif dalam dirinya 

Kondisi ini bisa berdampak panjang, salah satunya dapat menyakiti diri sendiri atau orang lain 

Mengacu pada alasan motivasi perilaku murid menurut James Wilson yang telah kita pelajari pada modul sebelumnya, motivasi ini ada di level 1 perilaku yakni dilakukan untuk menghindari rasa sakit 

Di dalam hal ini yang muncul adalah rasa sakit berupa merasa bersalah 

Motivasi yang tumbuh dari posisi ini adalah motivasi eksternal, dari luar diri murid 

Lantas bila yang terjadi adalah hal seperti itu apakah sudah memenuhi tujuan belajar yang kita cita-citakan 

Ibu dan bapak guru, Mari kita ingat-ingat kembali Pernahkah kita Anda pada kondisi yang membuat kita mengambil posisi ini 

Menurut ibu dan bapak guru Apakah posisi ini tepat digunakan untuk merespon perilaku negatif murid-murid Kita apa yang bisa kita lakukan sebagai guru untuk mengantisipasi munculnya dampak-dampak negatif dalam diri murid-murid akibat perilaku kita ibu dan bapak guru 

Mari bersama-sama terus berefleksi dan terus belajar untuk murid-murid kita untuk pendidikan di negara kita

Tetap semangat ibu dan bapak guru hebat 

Salam dan bahagia

Link Video Silahkan Klik Disini 

Baca juga tentang: