Membuat Perubahan Positif dengan Pendekatan Berpikir Inkuiri Apresiatif
Pak Bintang seorang kepala sekolah ingin melakukan perubahan di sekolahnya. Ia mulai dengan memfokuskan diri pada permasalahan yang terjadi. Bagaimana dengan nilai rendah yang diperoleh murid satu semester ini atau Mengapa rencana sekolah tidak berjalan dengan baik. namun alihi-alih berfokus pada kekurangan pak Bintang perlu membangun situasi dengan kondisi psikologis positif.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menggambarkan hal-hal positif yang terjadi seperti:
Bagaimana agar murid-murid kami belajar lebih baik dan bagaimana guru dapat mengembangkan praktik baik sehingga menjadi budaya sekolah.
Keinginan Pak bintang untuk melakukan perubahan positif dengan memanfaatkan potensi sekolahnya menggambarkan sebuah pendekatan berpikir appreciative inquiry atau bisa kita sebut Inkuiri Apresiatif, yaitu sebuah pendekatan berpikir yang dikembangkan oleh David corier untuk memfokuskan perubahan pada upaya kolaboratif untuk menemukan Hal terbaik dan positif
Pendekatan ini menggunakan psikologi positif dan pendidikan positif pendekatan ini mempercayai bahwa setiap orang memiliki potensi dan inti positif yang dapat dikembangkan dalam satu organisasi
Sekolah sebagai sebuah organisasi dianggap mampu mengembangkan potensi dan nilai positif dari setiap orang yang ada dalam organisasi itu apabila menggunakan pendekatan Inkuiri Apresiatif
Pendekatan inkuiri apresiatif lebih banyak menggali hal-hal baik dari tiga Setting
waktu masa lalu dan masa kini untuk diteruskan dan dikembangkan di masa kini dan masa depan
Perubahan positif yang diharapkan tentunya membutuhkan proses dan komitmen semua anggota organisasi tapi bagaimana caranya?
Nah ada nih tahapan yang dapat membantu ibu bapak semua untuk melakukan perubahan sesuai dengan visi atau mimpi kita tahapannya disebut sebagai 5D define atau membuat pertanyaan utama discover yaitu ambil pelajaran Dream atau gali mimpi design atau jabarkan rencana deliver yang artinya atur eksekusi Sekarang mari kita bahas satu persatu
1. Define atau membuat pertanyaan utama. Tahap ini digunakan untuk merumuskan pertanyaan yang menjadi tujuan atau visi yang ingin dicapai pertanyaan yang diajukan dapat menjadi penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan Contohnya: bagaimana menguatkan kreativitas murid di sekolah dari pertanyaan ini kita mengucutkan tujuan untuk menguatkan dimensi kreatif murid Karena sudah jelas arahnya maka akan mudah Untuk menentuk langkah selanjutnya misalnya dengan mempelajari lebih dalam mengenai dimensi kreatif dan subelemennya pada profil pelajar Pancasila kemudian berdiskusi dengan para guru
2. Discover atau ambil pelajaran. tahap ini digunakan untuk mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang pernah dicapai baik di kelas maupun di sekolah dari pengalaman positif ini kita diharapkan untuk memperoleh pelajaran yang dapat digunakan untuk uk mencapai perubahan misalnya dari pertanyaan utama pada contoh sebelumnya kemudian kita melakukan wawancara kepada para guru untuk mengumpulkan praktik baik yang pernah dilakukan untuk merangsang kreativitas murid di kelas serta keberhasilan atau kreativitas yang pernah ditunjukkan murid
3. Dream atau gali mimpi. Tahap ini merupakan tahapan yang menggambarkan sebuah kondisi ideal dari hasil perubahan yang kita inginkan misalnya membayangkan kondisi ideal yang tampak jika guru selalu mendorong kreativitas murid pada pembelajaran di kelas maka murid akan mampu memanfaatkan informasi dan keterampilan yang dimiliki untuk menghasilkan Gagasan dan karya yang baru Gagasan dan karya ini akan tercermin pada hasil belajar murid yang bervariatif
4. Desain. Tahap ini merumuskan rencana tindakan dan hal-hal penting apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan tujuan atau mimpi misalnya agar setiap pembelajaran mendorong kreativitas murid di kelas maka guru harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai kemudian kita Merencanakan kegiatan penguatan untuk membantu guru menguasai hal tersebut misalnya dengan memfasilitasi ruang belajar dan diskusi mencari narasum praktik baik menyediakan berbagai referensi dan lain sebagainya
5. Deliver atau Destiny yang artinya mengatur eksekusi. Pada tahap ini Bapak dan Ibu memutuskan Langkah-langkah yang akan diambil, Siapa saja yang terlibat dan bagaimana teknik atau strateginya.
Misalnya langkah yang diambil adalah:
• Mengumpulkan seluruh guru untuk mendiskusikan pendekatan belajar yang harus dilakukan untuk mendorong munculnya dimensi kreatif Pada murid. Agar lebih konkret untuk guru strateginya adalah menyepakati hal-hal yang ada pada setiap pembelajan dan yang perlu dihindari. Seperti memberikan murid ruang bereksploras dengan idenya sendiri dan menghindari mengarahkan murid untuk menghasilkan tugas yang seragam. Kemudian Kepala sekolah dan wakil berperan untuk melakukan supervisi akademik dengan memeriksa RPP dan melakukan observasi dikelas. Ibu Bapak pendekatan berpikir inquiri apresiatif membantu kita untuk melihat apa yang kita miliki bukan apa yang kita tidak miliki. Dengan fokus pada apa yang dimiliki kita akan ditantang untuk menggali kekuatan atau potensi yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan positif
Mari mulai saat ini kita coba untuk melakukan pendekatan berpikir Inkuiri Apresiatif.