Mengenal Pelaku Perundungan

 

Mengenal Pelaku Perundungan

Pelaku perundungan bisa jadi siapa saja akan tetapi terdapat beberapa pola perilaku yang cenderung dimiliki oleh perundundung.

Perlu digarisbawahi bahwa pola perilaku ini bersifat kecenderungan sehingga tidak berarti individu dengan karakteristik yang sama sudah pasti pelaku perundungan ya 

Apa saja pola perilaku tersebut 

1. Pelaku perundungan cenderung bersikap agresif tidak hanya fisik namun juga melalui perkataan yang 

2. Pelaku cenderung bersikap impulsif dengan membuat onar dan kesulitan dalam berempati yang 

3. Pelaku perundungan cenderung memiliki kuasa tertentu pada lingkaran pertemanannya misalnya seorang senior atau memiliki jabatan tertentu di organisasi murid. Pada kegiatan-kegiatan masa orientasi atau latihan kepemimpinan yang dipimpin oleh senior kita perlu lebih peka ya terhadap pengaruh murid senior 

4, Perilaku yang ditunjukkan bukan hanya untuk bercandaan loh pelaku perundungan akan melakukan perilaku agresif dan impulsif berulang kali jadi kita perlu lebih peka ketika melihat perilaku yang bukan hanya usil Semata.

Tidak hanya memahami karakteristik pelaku perundungan, guru juga harus memahami berbagai faktor yang melatarbelakangi seseorang menjadi pelaku perundungan.

Setidaknya ada empat faktor besar yang melatarbelakangi pelaku perundungan 

1. Keluarga. 

Pelaku perundungan cenderung berasal dari lingkungan keluarga dengan orang tua yang sering menghukum anaknya secara berlebihan atau situasi rumah yang penuh stress agresi dan permusuhan contoh lain adalah orang tua yang sering membanding-bandingkan prestasi satu anak dengan anak lain kalimat-kalimat perbandingan yang diucapkan oleh orang tua mengikis pemaknaan identitas diri anak sebagai bagian dari keluarga anak bisa jadi mengekspresikan diri dan menunjukkan keberadaannya Dengan menjadi pelaku perundungan di sekolah.

2. Sekolah

Sekolah menjadi faktor kedua penyebab pelaku melakukan perundungan kejadian pemicunya dapat bervariasi seperti adanya pengabaian dari sekolah terkait perilaku perundungan atau adanya pewaran hukuman dari sekolah yang tidak relevan dengan perilaku pelaku dan tidak memberi efek Jera dalam melakukan perundungan juga menjadi satu faktor penelitian terkini bahwa memberikan hukuman semata hanya akan mendorong peserta didik menjadi orang dewasa yang memiliki perilaku maladaptif seperti kekerasan penggunaan zat berbahaya, ketidakpatuhan, dan lainnya.

Hukuman berupa pengeluaran dari sekolah juga berpotensi membuat peserta didik tidak mendapatkan kesempatan pembinaan dan memperbaiki perilaku perundungannya tersebut.

3. Kelompok Sebaya

Kelompok sebaya menjadi faktor ketiga yang mendorong seseorang melakukan perundungan pelaku cenderung ingin mendapatkan pengakuan dianggap keren digandrungi teman-teman serta menunjukkan kuasanya dalam kondisi ini pelaku belum tentu nyaman dengan dirinya yang melakukan perundungan Namun karena ingin mendapat pengakuan kelompok sebayanya ia merasa harus melakukannya 

4. Media massa

Jangan lupa perilaku mengkonsumsi konten media massa juga dapat menjadi faktor penyebab perilaku perundungan televisi media cetak maupun media sosial memiliki pengaruh dalam menampilkan banyak tayangan yang dapat ditiru begitu saja oleh anak padahal seringnya penggambaran sifat tersebut tidak akurat atau melanggengkan stereotip tertentu Misalnya saja penggambaran laki-laki yang harus gagah serta penggambaran perempuan yang harus senantiasa lemah lembut. Hal ini membentuk anggapan bahwa murid laki-laki yang suka menari atau murid perempuan yang suka bela diri adalah tidak normal sehingga wajar untuk dirundung, maka dari itu penting untuk mendampingi anak ketika mengkonsumsi konten media ya 

Kita sudah mengenal kecenderungan anak yang menjadi pelaku perundungan namun Apakah perundungan juga memiliki dampak terhadap pelaku?

Tiar: "Jadi, kita laporin nih?"

Ardi: "Aku takut, kita sudah beberapa kali lapor ke guru BK, tapi Gilang tetap berulah, sudah berapa kali Gilang mengancam Dika dan Ayu dan meminta uang mereka"

Tiar: "Aku juga tajut,,,,sudahlah daripada kita ikut kena ulah Gilang, kita jangan deket-deket deh"

Gilang: "Kenapa hari ini nggak bawain aku makanan? berani ngelawan?

Surya: "Hari ini lupa"

Teman Gilang: "Parah ih..... Gilang udah berani ngelunjak nih anak parah"

Gilang: "jangan langsung pulang main dulu"

Teman Gilang: "Aku ditunggu di rumah 

Teman Gilang: "Aku juga, mainnya Nanti aja habis ujian deh"

Gilang: "Banyak alasan"

Teman Gilang:  "Hati-hati itu bebeknya kena"

Gilang: "Aah berisik, bebek doang dibikin Ribut, ayo kita main dulu"

Nah demikianlah kecenderungan faktor dan dampak yang dapat kita identifikasi dari pelaku perundungan, maka dari itu perlu perhatian dan usaha dari pendidik dan sekolah untuk memberikan pembinaan yang tepat bagi pelaku, tidak hanya memberikan hukuman semata atau bahkan mengeluarkan pelaku dari sekolah 

Mari bersama-sama kita memutus rantai kekerasan di lingkungan pendidikan 

Link Video Silahkan Klik Disini