Banyak cara yang bisa digunakan untuk membantu kita berefleksi salah satunya adalah model refleksi situasi makna aksi yang dikembangkan oleh Terry Burton dalam bukunya Rich peach and touch.
Model refleksi ini terdiri dari tiga tahap yaitu:
- Yang pertama tahap situasi. (Menanyakan apa yang terjadi)
- Yang kedua tahap makna. (Mencari tahu Apa pelajaran yang saya dapat)
- Yang ketiga tahap aksi. (Menentukan apa yang harus saya lakukan)
Sekarang tahap pertama adalah menggambarkan situasi yang terjadi, dengan refleksi pertanyaan apa yang terjadi,
Dengan menjawab pertanyaan pada tahap pertama kita akan mendapat gambaran yang lebih objektif tentang kronologi situasi dan permasalahan yang ada tanpa melakukan penilaian atau pemaknaan satu
Dua adalah menemukan makna arti dari hasil refleksi dengan bertanya Apa pelajaran yang saya dapat ambil dari situasi ini. Pertanyaan ini menuntun kita untuk memaknai dan mengambil pelajaran dari apa yang terjadi
Dan
Tahap terakhir adalah aksi yaitu menentukan pola pikir atau tindakan sebagai hasil dari proses refleksi melalui pertanyaan apa yang harus saya lakukan sekarang? akan mendorong kita untuk melakukan aksi untuk memperbaiki diri dan mengaplikasikan pembelajaran yang telah kita dapatkan
Mari kita amati Bagaimana Ibu Rini seorang guru SD kelas 4 melakukan refleksi menggunakan model ini
Bu Rini dan murid kelas 4 bersama-sama merancang Project penghematan sumber daya alam di sekitar rumah.
Ketika mensosialisasikan rencana project tersebut pada orang tua, Ada beberapa tanggapan yang muncul
"Maaf Bu Rini saya tidak bisa menemani anak Saya mengerjakan Project karena sibuk bekerja."
"Anak saya masih terlalu kecil sepertinya belum mampu diberi tugas yang rumit seperti Project Bu."
"Bu sebaiknya anak-anak fokus belajar di sekolah Jangan terlalu banyak berkegiatan di luar."
"Saya serahkan ke sekolah saja ya Bu Saya tidak paham soal project"
Project ini merupakan cara agar anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna anak-anak pun menanggapinya dengan antusias. Namun ternyata beberapa orang tua kurang mendukung. Tampaknya ada kekhawatiran dari orang tua mengenai pelaksanaannya nanti.
Selain itu mungkin saya dan orang tua murid belum memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya pembelajaran berbasis proyek, Seperti apa langkah-langkah pelaksanaannya dan Apa peran orang tua dalam mendampingi anak
Baiklah saya akan mulai dengan perencanaan strategi pelibatan orang tua dalam pelaksanaan proyek
Paling lambat pekan ini, saya akan melaksanakan kembali pertemuan dengan orang tua, saya akan menjelaskan pentingnya pelaksanaan proyek untuk perkembangan pembelajaran murid dan menjelaskan secara sederhana langkah-langkah pelaksanaan proyek
Selanjutnya saya akan membuka komunikasi lagi dengan orang tua dan mendengarkan apa harapan dan kekhawatiran mereka terhadap pembelajaran berbasis proyek, dari situ saya harap kami bisa menemukan solusi bersama agar proyek ini bisa berjalan dengan baik
Demikian tadi Bagaimana Bu Rini melakukan refleksi dengan model situasi makna aksi yang bukan hanya menyelesaikan permasalahan di kelas tapi juga menguatkan relasi bu Rini dengan orang tua serta menjadi kesempatan pengembangan diri bagi diri ini
Dengan menggunakan model refleksi ini kita dapat melihat situasi dengan lebih jelas memaknai situasi sehingga dapat mengambil pelajaran serta merencanakan langkah nyata untuk memperbaiki situasi
Nah ibu dan bapak guru kita telah menyelesaikan topik refleksi diri. Banyak hal yang telah kita pelajari untuk membantu ibu dan bapak guru memulai berefleksi dan menjadikannya kebiasaan
Tanpa praktik langsung maka apa yang dipelajari dalam topik ini hanya akan menjadi pengetahuan bukan kemampuan.
Kemampuan berpikir reflektif akan membantu kita untuk tumbuh menjadi pendidik yang senantiasa berkembang, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik kepada peserta didik kita
Lakukan aksinya pada topik ini untuk berlatih dan menambah pengalaman ibu dan bapak dalam berefleksi
Mari... mulai berlatih untuk menjadi pendidikan yang reflektif. Salam
Link Video Silahkan Klik Disini