Salam dan bahagia ibu dan bapak guru
Selamat datang kembali di modul Project penguatan profil pelajar Pancasila
Pada kesempatan kali ini kita akan berkenalan dengan tema kewirausahaan ampuh yang terpikir oleh ibu dan bapak guru ketika kita akan membahas tema Project kewirausahaan
Ibu dan bapak guru, seperti sudah kita ketahui bahwa Project penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk
- mengalami,
- mengamati, dan
- memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar
Melalui Project setiap murid diharapkan dapat memaknai dan memberikan dampak pada lingkungan terdekat mereka melalui disiplin ilmu yang sudah mereka pelajari
Nah sebagai salah satu tema Project yang dapat diambil adalah kewirausahaan. Tema ini diarahkan agar murid dapat mengidentifikasikan potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan sosial dan kesejahteraan masyarakat
Lalu apa pentingnya ya tema ini untuk dipelajari dalam pembelajaran Project?
Ibu dan bapak guru ada beberapa manfaat yang didapat oleh murid dengan mempelajari tema kewirausahaan ini yaitu
- Murid dapat merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dalam kerangka pembangunan berkelanjutan
- Murid dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual dan kegiatan lainnya yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi hasil kegiatan mereka
Melalui kegiatan ini kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan, murid mampu membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, serta dapat menjadi problem solver yang terampil dan mereka dapat berkontribusi dalam Kemajuan perekonomian di lingkungan sekitarnya
Lalu bagaimana sih tema project ini dapat menjadi salah satu yang mendukung pembelajaran untuk penguatan profil pelajar Pancasila.
Melalui tema kewirausahaan murid akan belajar untuk menjadi kreatif, bernama kritis dan mandiri dalam menentukan topik kewirausahaan apa yang bisa mereka kembangkan dalam Project.
Pada saat murid mendesain projectnya juga timbul dimensi bergotong-royong jika dikerjakan kelompok juga melibatkan Mitra lain dalam proses pengerjaannya. Tentunya ini akan menguatkan profil pelajar Pancasila.
Dengan menyasar pada produk yang ada di daerah masing-masing maka murid bisa menunjukkan kekhasan atau potensi lokal daerahnya untuk dijadikan usaha. Ini merupakan cerminan dimensi kearifan lokal.
Melalui satu tema murid dapat mengembangkan kemampuan profil pelajar Pancasila Melalui dimensi yang tercermin dalam projectnya. Apa saja ya isu-isu yang dapat diambil sebagai Topik dalam tema ini?
Setiap satuan pendidikan dapat mengangkat isu yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Kita ambil Sumatera Barat sebagai contoh ya makanan dan minuman daerah Sumatera barat menjadi komoditi utama masyarakat setempat sehingga satuan pendidikan dapat mengambil tema kewirausahaan dalam bidang kuliner. Dengan ini murid berpotensi untuk belajar memajukan potensi ekonomi di lingkungannya melalui usaha kuliner. Topik yang dipilih bisa yuk berwirausaha mewajibkan kuliner daerah kita
Bagaimana contoh penerapannya dalam setiap jenjang?
Satu topik akan mempunyai kedalaman pembahasan yang berbeda dalam setiap jenjang disesuaikan dengan perkembangan umur murid
Pada jenjang Sekolah Dasar fase A mulai dilibatkan dalam aktivitas sederhana yaitu dengan mengenali potensi produk makanan daerahnya melalui rasa, bentuk, tampilan, dan kemasannya yang bisa dijadikan kekuatan atau ketertarikan orang untuk membeli makanan dan minuman lokal tersebut
Murid dapat mengatur dan merencanakan tampilan produk-produk makanan lokal tersebut dengan cara dan hasil observasi murid sebelumnya terhadap produk makanan lokal tersebut
Pada fase B murid bisa membuat acara amal berupa penjualan makanan dan minuman lokal diiringi oleh pementasan seni sederhana untuk menggalang dana kemanusiaan. Pengisi acara akan melibatkan pelaku UMKM olahan makanan dan minuman. Aktivitasnya perencanaan sebuah pementasan seni mulai dengan memikirkan dan merencanakan apa yang akan ditampilkan dan bagaimana cara membuat orang-orang hadir dan mau mengumpulkan dana untuk tujuan dari acara tersebut
Pada fase C murid sudah dapat kita sejak untuk membuat atau merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan atau uang pribadi dan kolektif atau sash flow. Aktivitas pada fase ini bertujuan untuk melatih kompetensi murid untuk menentukan tujuan keuangan mereka secara sederhana.
Kemudian berbeda dengan jenjang SD pada jenjang Sekolah Menengah Pertama murid diajak untuk membuat produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam ruang lingkup terdekat atau produk yang berciri khas daerah. Aktivitasnya dengan membuat produk olahan makanan kekinian dengan memanfaatkan hasil bumi Sumatera Barat seperti kelapa sawit, Kakao, atau hasil perikanan
Bisa memikirkan produk baru kemasan yang baik untuk produk atau cara promosi produknya dengan menggunakan media sosial
Terakhir pada jenjang sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan aktivitas yang dilakukan setingkat lebih menantang dibandingkan jenjang sebelumnya. Murid dapat diminta untuk merintis koperasi sederhana dilingkup satuan pendidikan contoh aktivitasnya dapat berupa murid mendesain secara langsung Bagaimana sebuah koperasi sekolah akan berdaya bagi masyarakat sekolah secara khusus dan masyarakat umum secara luas
Tidak terasa saat ini ibu dan bapak guru sudah belajar tentang Mengapa Bagaimana dan apa saja yang perlu untuk diketahui dari Project tema kewirausahaan juga contoh aksi nyata yang dapat dilakukan oleh murid sehubungan dengan Project sesuai dengan jenjang usianya
Semoga ibu dan bapak guru semakin siap mengembangkan dan melaksanakan tema tersebut hingga menjadi topik Project bersama murid-murid
Selamat berproject
Salam dan bahagia
Link Video Silahkan Klik Disini