Salam dan bahagia ibu dan bapak guru.
Murid-murid akan mengalami proses pembelajaran yang holistik dan kontekstual, sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing dan fase perkembangan mereka
Apa saja yang menjadi bagian penting dalam perencanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini?
Tentu akan banyak pertanyaan muncul dalam benak ibu dan bapak guru terkait unsur-unsur penting dalam perencanaan tersebut. Salah satunya adalah peran penting tema dalam keseluruhan rangkaian Project
Mari kita simak bersama diskusi para guru yang sedang mempelajari Project penguatan profil Pelajar Pancasila berikut ini
"Aduh aduh setelah mendapat penjelasan dari Ibu Tri tempo hari saya benar-benar ingin segera memulai Project pembuatan profil pelajar Pancasila. Saya sudah banyak sekali ide untuk murid-murid".
"Hahaha sabar Pak, Sekarang kita pelajari dulu dengan lebih mendalam apa saja yang perlu kita perhatikan dalam merencanakan sebuah Project".
"Saya juga siap nih bapak-bapak, ayo kita mulai diskusinya Yuk!"
"Jadi gini dalam merencanakan Project pembuatan profil pelajar Pancasila para guru lintas disiplin ilmu akan berkolaborasi. Sebenarnya kita bertiga sudah bisa membentuk tim untuk perencanaan itu. Ibu Tri Guru sains, Pak Tono guru IPS, dan saya sendiri guru seni budaya pas banget".
"Dari yang saya pelajari bagian penting dari perencanaan sebuah Project adalah adanya tema yang menjadi jangkar bagi keseluruhan proses. Tema akan membantu guru dan murid agar tetap kontekstual Apalagi kita akan berkolaborasi lintas disiplin ilmu."
"ah benar juga, perlu ada benang merah yang kita jaga bersama agar semuanya bisa padu dan Selaras prinsip holistic dan kontekstual dari program penguatan profil pelajar Pancasila bisa kita penuhi."
"Nah dalam Project penguatan profil pelajar Pancasila sudah ada tema-tema yang bisa kita pilih untuk dijalankan dalam satu tahun ajaran."
"Memang ditunjukkan demikian Pak, sehingga setiap guru bisa menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi sekolah dan daerahnya. Sebagai gambaran umumnya begini Pak,
Tema gaya hidup berkelanjutan akan membangun pemahaman murid terhadap dampak dari aktivitas manusia baik pendek maupun jangka panjang terhadap kelangsungan kehidupan dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Tema kearifan lokal akan membangun rasa ingin tahu melalui inkuiri atau proses menggali informasi serta eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut juga perkembangannya.
Dalam tema Bhineka Tunggal Ika para murid akan belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman masyarakat di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya.
Sementara lewat tema bangunlah jiwa dan raganya para murid akan membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.
Tema suara demokrasi para murid akan belajar menjadi manusia bernegara lewat praktik sistem demokrasi dan pemerintahan seperti yang diterapkan di Indonesia. Dalam bentuk sederhana para murid dapat membentuk kepengurusan kelas atau seperti peraturan untuk ketertiban kelas.
Tema berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI akan mengajak para murid untuk berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk merekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan jadinya dan juga sekitarnya. Para murid akan mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam tema kewirausahaan tema yang dikhususkan untuk SMK kebekerjaan di dunia kerja para murid akan membangun pemahaman terhadap Ketenagakerjaan peluang kerja serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini juga akan membangun kesadaran sikap dan perilaku untuk membiasakan diri sebagai budaya kerja positif sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja."
"Saya jadi terbayang beberapa Project untuk tema gaya hidup berkelanjutan para murid sekolah di Jakarta. Projectnya bisa yang berkaitan dengan pengolahan sampah. Sementara Project para murid sekolah di Kalimantan bisa berhubungan dengan hutan sebagai paru-paru dunia."
"Betul juga kontekstual untuk setiap daerah tapi tetap dalam kerangka tema yang sama. Yang terlintas dalam pikiran saya adalah untuk tema kearifan lokal falsafah hidup penduduk Kampung Naga akan cocok untuk murid di Jawa barat. Sementara murid di Papua bisa mengolah Project tentang masyarakat di Lembah Baliem."
"Dan Project bisa juga dikembangkan sesuai dengan tahapan fase perkembangan. Misalnya dalam tema Bhineka Tunggal Ika para murid di Fase B atau kelas 3 dan 4 SD projectnya bisa sesuai dengan tahapan perkembangan mereka. Misalnya membuat buku kumpulan cerita pendek yang membawa pesan tentang perbedaan individu yang memperkaya relasi sosial. Sementara untuk Murid SMA atau fase E project nya bisa lebih kompleks seperti merencanakan sebuah acara bertajuk Pelangi budaya nusantara yang meliputi pameran dan Pagelaran Seni Budaya dari berbagai daerah di Indonesia, disertai diskusi tentang peran remaja dalam melestarikan keberagaman Seni Budaya yang merupakan kekayaan Indonesia
"Project untuk tema kewirausahaan di Pekalongan bisa dikaitkan dengan pengolahan batik. Sementara di daerah pesisir pantai kepulauan Maluku bisa erat kaitannya dengan perikanan."
"Untuk Project bertema bangunlah jiwa dan raganya dan tema suara demokrasi akan lebih difokuskan untuk para murid di SMP dan SMA atau SMK yang termasuk dalam tahapan perkembangan fase D, E, atau F. Misalnya mereka membuat kegiatan-kegiatan dan menyusun kesepakatan antar peserta didik berbasis OSIS untuk kesejahteraan (wellbeing), jiwa raga, olah raga, seni, kemanusiaan, agama, dan lain-lain."
"Saya paling tertarik dengan tema berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI. Projectnya bisa sesederhana menerapkan prinsip-prinsip fisika dalam membuat mainan-mainan hingga Project holistik berupa pembuatan kebun organik berkelanjutan, lengkap dengan kewirausahaannya."
"Hahaha, Pak Arif bener-bener sudah tidak sabar untuk segera mulai nih."
"Kalau bisa besok saya akan bulai besok."
"Sabar Pak, Hahaha, kita matangkan perencanaan kita dulu, lanjut...!"
"Ingat juga untuk SMK ada dua tema spesifik dalam tema."
"Lengkap sekali cakupan tema-tema itu, lalu bagaimana kita bisa menentukan keluasan dan kedalaman Project untuk setiap tahapan fase perkembangan murid?"
"Dari yang pernah saya baca kita sebagai guru bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaan esensial untuk menggali konteks kebutuhan para murid berdasarkan setiap tema tersebut. Misalnya Ketika kita memilih tema gaya hidup berkelanjutan maka kita bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaan seperti ini
"aaahh, iya iya, menggunakan pertanyaan esensial bisa mengarahkan kita untuk memperhatikan konteks dan tahapan fase perkembangan."
"Wah setelah diskusi tadi, tema yang menurut saya bisa jadi pilihan saat ini di sekolah kita sepertinya kearifan lokal dan kewirausahaan ya karena menjelang panen raya."
"Setuju sekali Pak kapan ya kita bisa mulai Project penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah kita?"
"Sambil menunggu saatnya tiba, kita bisa pelajari dulu Medan baru kita, tentukan strategi bersama Pak... hehehe."
"Siap jendral!."
"Seperti akan terjun ke medan pertempuran saja .... hehehe"
"Kita berjuang demi masa depan bangsa loh bapak-bapak."
Setelah mengikuti diskusi para guru tadi, ibu dan bapak guru pendapatkan gambaran umum tentang pemilihan tema Project Penguatan profil pelajar Pancasila.
Dalam benak ibu dan bapak guru akan bermunculan banyak pertanyaan tentang langkah penyusunan Project tersebut. Nah untuk itu saksikanlah video-video selanjutnya.
Semoga bisa memantapkan langkah ibu dan bapak guru dalam mempersiapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan project-project seru di sekolah masing-masing
Link Video Silahkan Klik Disini
Link