P5 - Identifikasi Tahapan Kesiapan


P5 - Identifikasi Tahapan Kesiapan

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru, Selamat datang kembali di modul Project penguatan profil pelajar Pancasila.

Kita akan membahas materi mengidentifikasi tahapan kesiapan agar satuan pendidikan dapat melakukan refleksi awal dan menentukan tahapan untuk menjalankan project.

Ibu bapak guru, Mengapa kita perlu melakukan refleksi awal untuk menentukan tahapan dalam menjalankan project? Ini karena setiap satuan pendidikan memiliki keunikannya masing-masing kita sepakati kembali ya bahwa keunikan tersebut berkaitan dengan kondisi lingkungan alam, kondisi sosial, budaya, dan berbagai aspek lain, Karena itu tahapan yang akan kita bahas ini tidak lepas dari keunikan tersebut 

Tahapan ini dibuat bukan untuk mengotak-ngotakkan satuan pendidikan, melainkan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapan, agar satuan pendidikan mampu menjalankan Project secara tepat sesuai dengan kesiapannya.

Apa saja ya yang harus kita perhatikan dalam tahapan menjalankan Project?

Mula-mula Mari kita perhatikan bersama bagian ini.


Ini adalah bagan identifikasi kesiapan pendidikan. Pada tahap mana kesiapan kita. Apakah ada pada tahap awal, tahap berkembang, atau tahap lanjutan.

Kita bahas satu persatu ya.

  • Sebuah satuan pendidikan disebut berada pada tahap awal jika Satuan pendidikan tersebut belum memiliki sistem dalam mempersiapkan dan rencanakan pembelajaran berbasis projek bahkan bisa jadi konsep pembelajaran berbasis projek belum dikenal di satuan pendidikan ini. Selain itu konsep pembelajaran berbasis projek baru diketahui pendidik secara terbatas, belum dipahami sepenuhnya. Ketika menjalankan Project satuan pendidikan ini melakukannya secara internal belum melibatkan pihak luar.
  • Lantas. Bagaimana dengan satuan pendidikan yang berada di tahap berkembang. Satuan pendidikan ini sudah memiliki dan menjalankan pembelajaran berbasis projek konsep pembelajaran berbasis projek juga sudah dipahami sebagian pendidik jadi masih ada pendidik di satuan pendidikan tersebut yang masih belum memahaminya ini bapak selain itu satuan pendidikan mulai melibatkan pihak diluar sekolah untuk membantu salah satu aktivitas Project ndang dilakukan artinya kebiasaan melakukan pembelajaran berbasis projek bisa mulai dijadikan kebiasaan dan sekolah bisa memantapkan kerjasama dengan Mitra luar.
  • Ibu-bapak guru sekarang kita lihat satuan pendidikan yang berada pada tahap lanjutan pada satuan pendidikan dengan tahap ini pembelajaran berbasis projek Sudah menjadi kebiasaan dan terlaksana secara baik konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semua pendidik dan satuan pendidikan sudah menjalin kerjasama dengan berbagai Mitra, agar dampak Project dapat diperluas dan direplikasi secara berkelanjutan.
Setelah kita mengetahui tiga tahap kesiapan satuan pendidikan, sebelum melakukan kegiatan pembelajaran berbasis projek, Mari kita identifikasi kesiapan satuan pendidikan melalui beberapa pertanyaan bantuan berikut ini

1. Seberapa banyak pendidik yang pernah melaksanakan pembelajaran berbasis projek di satuan pendidikan Anda? 

2.  Apakah pembelajaran berbasis projek Sudah menjadi kebiasaan di satuan pendidikan Anda? 

3.  Apakah Project yang dilakukan di satuan pendidikan sudah dilakukan secara lintas disiplin ilmu? 

4 Apakah satuan pendidikan memiliki sistem yang mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis projek? 

5 apakah sudah ada keterlibatan Mitra eksternal?

Contoh kasusnya seperti ini, Ibu Bapak

SMP Bina Mulya memiliki pendidikan 20 orang, 12 diantaranya sudah pernah melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Dalam setiap pertemuan para guru mata pelajaran dan saling bekerjasama dalam pembelajaran berbasis projek, tetapi belum melibatkan Mitra dari luar sekolah. 

Sistem evaluasi dan pengayaan pendidik masih dilakukan per penyelenggaraan Project. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa SMP Bina Mulia berada pada tahap berkembang.

Ibu dan bapak guru dengan Melakukan asesmen satuan pendidikan seperti di atas, hal ini dapat membantu kita untuk bisa menyesuaikan Project yang hendak diterapkan sesuai dengan tahap kesiapan masing-masing.

Bagi satuan pendidikan yang masih berada pada tahap awal, proyek yang dipilih bisa bersifat sederhana dengan cakupan kecil dan durasi singkat dilaksanakan di level kelas atau antar beberapa kelas.

Untuk satuan pendidikan yang berada di tahap berkembang dan lanjutan dapat melakukan pengembangan sebagai berikut: 

1. Cakupan dan durasi Project bisa ditingkatkan misalnya dengan mengadakan projekt lintas kelas dan memperpanjang waktu pelaksanaan projek 

2. Keterlibatan dan otonomi murid bisa diperluas dengan memberikan kesempatan murid untuk memilih tema atau tema Project yang akan dijalankan bersama-sama 

3. Kerjasama dengan pihak diluar satuan pendidikan juga dijalankan sesuai dengan kesiapan masing-masing. Bisa dimulai dengan melibatkan lingkungan sekitar atau organisasi lain dengan jangkauan yang lebih luas.

Setelah menyimak materi ini Apakah ibu bapak guru sudah bisa mengidentifikasi tahapan kesiapan di satuan pendidikan ibu bapak? Tentu untuk mendapatkan kesimpulan dan identifikasi yang tepat, ibu-bapak guru perlu melibatkan rekan guru dan kepala satuan pendidikan ibu bapak dalam proses ini 

Selamat bekerja sama semoga materi ini membantu ibu bapak guru merancang pembelajaran berbasis projek yang bermakna dan menyenangkan.

Salam dan bahagia senantiasa

Link Video Silahkan Klik Disini