Pendidik sebagai Fasilitator bagi Peserta Didik 2

Pendidik sebagai Fasilitator bagi Peserta Didik 2

Bu Lasia: "Pak saya mau tanya Pak, kira-kira Seperti apa cara guru dalam menguasai keterampilan dan kompetensi dasar, saya itu ingin kegiatan memfasilitasi pembelajaran menjadi lebih efektif tapi saya bingung Pak?"

Pak Chandra: "Nah kita buka PMM, sebagai guru kita perlu menguasai kompetensi dan keterampilan fasilitasi ini, Yuk kita belajar bersama"

Halo ibu bapak guru hebat ada yang seperti Bu lasia dan Pak Chandra? jika Iya maka Ibu Bapak sudah tepat jika sekarang berada di materi ini, yuk kita bahas satu persatu 

1. Keterampilan menyimak 

Menyimak berarti mendengarkan dengan fokus dan cermat. Menyimak dapat membantu guru untuk:


2. Keterampilan bertanya 

Bertanya adalah kunci bagi fasilitator. Keterampilan bertanya dapat muncul dari hasil menyimak. Pertanyaan berfungsi untuk:


Bentuk pertanyaan yang bisa memantik pemikiran peserta didik yaitu:


Berikut adalah poin-poin pertanyaan yang dapat diperhatikan fasilitator 


3. Keterampilan mengkonfirmasi lebih jauh.

Konfirmasi dimaksudkan agar guru dapat menangkap pemikiran dari peserta didik dengan sejelas-jelasnya


4. Keterampilan refleksi

Guru membimbing peserta didik untuk merefleksikan proses pembelajaran yaitu:

Bu Lasia: "Wah komplit ya Pak, 4 keterampilan sudah dibahas tapi bagaimana dengan kompetensi fasilitatornya?"

Pak Chandra: "Nah ini Bu Jangan beranjak dulu habis ini kita bahas!"

Ibu dan bapak, Yuk kita berpindah ke kompetensi fasilitator. Nah ada 4 juga nih, harap diingat Kompetensi ini bukan berdiri secara terpisah melainkan saling terkait satu dengan yang lainnya

4 Kompetensi Fasilitator

1. Partisipasi 

Fasilitator diharapkan mampu menggali pemikiran terbaik peserta didik tujuannya agar mereka menjadi lebih berani dalam mengangkat masalah yang sulit dan belajar bagaimana membagikan ide mereka, baik secara individu maupun kelompok, peserta didik terdorong untuk menjadi lebih mahir Dalam menemukan dan mengakui keragaman pendapat dan latar belakang pemikiran dari peserta didik lainnya. Kompetensi partisipasi ini dapat digunakan oleh fasilitator untuk hal-hal berikut:

Yuk kita lihat contoh pertanyaan yang bisa kita lakukan

2. Interaksi

Interaksi merupakan proses komunikasi antara peserta didik dengan peserta didik maupun antara guru dengan peserta didik 

kemampuan ini untuk mengatur proses belajar yang kondusif, mengatur Proses komunikasi antar peserta didik dan membangun dinamika yang sehat antar peserta didik

Tujuannya agar peserta didik dapat saling menghargai dan saling terbuka

Kompetensi interaksi ini dapat digunakan oleh fasilitator untuk

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat kita lakukan

3. Dinamisasi 

Dinamisasi berarti mengelola jalannya proses belajar agar efektif seperti:

  • mengelola perdebatan 
  • mengelola kelompok peserta didik yang kurang aktif 

Kompetensi ini digunakan oleh seorang fasilitator agar mampu melihat dinamika dalam proses belajar di kelas, misalnya ketika terjadi perdebatan alot diantara peserta didik atau sebaliknya ketika ada peserta didik cenderung pasif, sehingga fasilitator harus menghidupkan suasana agar kelas menjadi aktif 

Ada beberapa cara untuk mendinamisasikan kelas agar fasilitasi menjadi efektif:

  • ice breaking atau games yang bertujuan menghidupkan suasana 
  • istirahat atau jeda sejenak jika peserta didik mulai terlihat lelah 
  • mengajak peserta didik melakukan aktivitas bergerak 
  • menarik persamaan pendapat siswa yang berdebat dan memisahkan perbedaan yang diperdebatkan sehingga perbedaan dapat terrokalisir dan lebih mudah mengambil Jalan Tengah 

4. Visualisasi 

Kompetensi visualisasi merupakan kemampuan menggunakan berbagai alat bantu visual dan peruntukannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar.

Tujuannya untuk memberikan gambaran tentang topik yang jelas melalui fungsi visual

Kompetensi visualisasi memungkinkan seorang fasilitator mendorong partisipasi interaksi peserta didik. 

Kompetensi ini dapat digunakan seorang fasilitator dalam mengorganisasikan atau mengelompokkan pendapat dan jawaban peserta didik, memberikan gambaran yang jelas melalui visual agar peserta didik tidak ketinggalan informasi apapun. 

Contoh:

  • menggunakan aplikasi online yang sudah berisikan pertanyaan 
  • aplikasi slide yang berisi materi belajar menggunakan post it dengan kode warna misalnya merah untuk jawaban alasan kesetujuan biru untuk jawaban alasan ketidaksetujuan 
  • menggunakan kertas Plano Meta plan atau flip chart untuk presentasi 

Nah Ibu Bapak fasilitasi merupakan keterampilan yang tidak diperoleh dalam waktu sehari, namun membutuhkan latihan penerapan secara terus-menerus.

Semakin sering guru Berlatih menjadi fasilitator maka semakin mahir pula menerapkan sikap,  keterampilan,  dan kompetensi dalam setiap proses fasilitasi 

Berlatih dapat menjadi sarana perbaikan dan peningkatan kualitas diri seorang guru dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator 

Selamat memfasilitasi

Link Video Silahkan Klik disini

Infografis


Link