Implementasi Layanan BK di Satuan Pendidikan

 

Implementasi Layanan BK di Satuan Pendidikan

"Katanya layanan bimbingan dan konseling harus tersedia di sekolah, lalu kalau sekolah saya tidak punya guru BK bagaimana?"

Ibu dan bapak, Sesuai dengan prinsip inklusif, layanan BK adalah hak semua peserta didik, tanpa terkecuali, maka dari itu layanan BK harus ada di setiap satuan pendidikan.

Jika satuan pendidikan tidak memiliki guru BK atau guru dengan latar belakang pendidikan BK, maka tugas dan peran BK dapat diampu oleh wali kelas atau pendidik lain yang ditugaskan oleh Kepala satuan pendidikan dan dibekali dengan kompetensi yang dibutuhkan

Namun perlu diingat kepala satuan pendidikan tetap harus mengupayakan ketersediaan guru BK yang memadai, lalu apa saja sih peran guru BK? Apakah hanya sebagai mediator ketika ada peserta didik yang berkonflik?

Ternyata peran guru BK cukup beragam dan sangat bermakna bagi perkembangan peserta didik di sekolah loh.

Guru BK dapat berperan sebagai pengelola program dengan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi layanan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik secara kolaboratif bersama wali kelas atau guru mapel

Sebagai pembimbing, guru BK membimbing peserta didik untuk mengenal diri, beradaptasi serta memfasilitasi pengembangan potensi dan minat secara optimal. 

Guru BK juga dapat menjadi penilai dengan menggunakan asesmen seperti instrumen minat dan bakat untuk mengambil keputusan rencana pengembangan peserta didik 

Namun apabila tidak ada guru BK, satuan pendidikan perlu berkoordinasi dengan tenaga ahli dalam menggunakan instrumen asesmen dan menganalisis hasilnya ya 

Selanjutnya sebagai konseler, guru BK membuka praktik konseling bagi peserta didik untuk membantu mencegah dan menyelesaikan masalah terkait kehidupan pribadi, sosial, akademik, maupun karir.

Selain untuk peserta didik, guru BK juga menyediakan layanan konsultasi terkait pengembangan potensi, minat, atau kebutuhan lainnya untuk wali kelas dan orang tua, misalnya dengan mengadakan kelas-kelas untuk orang tua seputar pengembangan minat dan potensi peserta didik di dalam maupun luar sekolah.

Dan yang terakhir, guru BK perlu berkoordinasi dengan sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk pengembangan akademik dan karir peserta didik di masa depan. Sebagai contoh 

mengundang narasumber dari masyarakat setempat untuk memperkenalkan profesi yang mereka emban.

Nah keenam peran tersebut dapat terlaksana melalui keempat layanan bimbingan dan konseling yaitu 

  1. layanan dasar 
  2. layanan peminatan dan perencanaan individual 
  3. layanan responsif dan 
  4. layanan dukungan sistem 

Layanan dukungan sistem adalah layanan yang memungkinkan terjadinya kolaborasi antara semua pihak di satuan pendidikan dalam menjalankan layanan BK, termasuk dengan orang tua, maupun tenaga ahli yang diperlukan 

Layanan ini merupakan pendukung bagi ketiga layanan lainnya dan membuat layanan BK menjadi semakin optimal dan menyeluruh. Lalu bagaimana dengan tiga layanan lainnya?

Selanjutnya pada topik ini ibu dan bapak akan berkenalan lebih jauh dengan layanan dasar dan bagaimana mengimplementasikan layanan Dasar di sekolah 

Setelah itu jangan lupa untuk berkenalan dengan dua layanan lainnya pada topik berikutnya ya

Link Video Silahkan Klik Disini