Memahami KOSP di Tahap Awal

 

Memahami KOSP di Tahap Awal 

Salam dan bahagia ibu dan bapak guru. Selamat datang di topik memahami kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) di tahap awal.

Pada topik mengenal kurikulum operasional satuan pendidikan, Ibu Bapak sudah melakukan refleksi mandiri untuk menentukan kesiapan satuan pendidikan masing-masing.

Nah topik ini merupakan lanjutan bagi satuan pendidikan yang hasil refleksi mandirinya berada di kesiapan tahap awal

Kepala Sekolah: "Jadi saya cuma bisa belajar tahap awal saja?"

Tentu tidak ada topik memahami kurikulum operasional satuan pendidikan untuk tahap berkembang, tahap siap, dan tahap mahir. Jadi adanya 4 tahapan belajar dalam memahami kurikulum operasional ini justru memberikan pilihan buat kita dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan masing-masing, yang penting adalah bagaimana kita bisa menerapkannya di satuan pendidikan kita,  bukan hanya sebatas adanya dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan saja 

Kepala Sekolah: "sip tahun ini kami akan fokus memahami karakteristik kurikulum merdeka dan komponen kurikulum operasional satuan pendidikan dengan baik, supaya bisa jadi landasan kuat untuk pindah ke tahap lain di tahun depan"

Semoga lancar ya 

Secara gambaran besar langkah penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan adalah sebagai berikut 

1. Langkah pertama dimulai dari menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan, ibaratnya ini seperti Mengenal lebih dalam satuan pendidikan kita Sebelum membuat perencanaan lebih lanjut 

2. Setelah itu baru kita merumuskan harapan dan mimpi dari satuan pendidikan dalam bentuk visi, misi dan tujuan. Jadi komponen-komponen ini selaras dengan karakteristik satuan pendidikan kita 

Kepala Sekolah: "Tapi sekolahku udah punya dokumen kurikulum, kami juga sudah punya visi dan misi, Apa kami harus mulai lagi dari awal?"

Tentu tidak, bagi satuan pendidikan yang telah memiliki Dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan, dapat melakukan peninjauan ulang dan melakukan penyesuaian 

3. Selanjutnya adalah langkah-langkah operasional untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan dalam pembelajaran. Dimulai dari menentukan pengorganisasi pembelajaran sampai menyusun rencana pembelajaran 

4. Terakhir satuan pendidikan bisa merancang program pendampingan evaluasi dan pengembangan profesional pendidik

Jadi setiap tahunnya selalu ada evaluasi dan rencana perbaikan dalam kurikulum operasional 

Nah pada topik pertama ini kita akan mempelajari bagaimana mempersiapkan dua komponen pertama untuk tahap awal. Sedangkan untuk Komponen 3 dan 4 bisa ibu dan bapak pelajari di topik memahami kurikulum operasional satuan pendidikan di tahap awal bagian kedua

Ibu dan bapak guru, bisa jadi ada satuan pendidikan yang merasa kesiapannya dalam merancang kurikulum operasional satuan pendidikan ini berbeda-beda setiap komponennya, misal kesiapan komponen satu ini masih di tahap awal karena belum pernah melakukan analisis karakteristik sama sekali, tapi untuk Komponen 2 kesiapannya ada di tahap berkembang atau bahkan siap 

Kepala Sekolah: "Nah aku banget itu terus aku belajarnya gimana ya?"

Tidak usah bingung, penerapan komponen-komponen kurikulum operasional satuan pendidikan ini memang bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, karena semuanya bergantung dari kesiapan satuan pendidikan

Kepala Sekolah: "Jadi aku bisa pindah belajar ke modul lain di topik berkembang, siap, atau Mahir ya.  Tergantung kesiapan satuan pendidikanku"

Betul, jadi tidak usah bingung ya 

Kepala Sekolah: "Siip, Eh tunggu dulu, jadi banyak banget dong ya yang harus aku pelajari ada 4 komponen, terus ada tahap awal, berkembang, siap, Mahir, Pusing aku"

Ibu bapak, merancang dan menjalankan kurikulum operasional adalah kerja tim, bukan kerja individu,  Jadi Ibu dan Bapak juga dapat membentuk tim belajar di satuan pendidikan misal: 

Topik pertama ini dipelajari oleh Kepala satuan pendidikan buat kasek kesiswaan dan tim yayasan,  kemudian di topik yang bagian kedua dipelajari oleh Kepala satuan pendidikan, wakasek akademik, koordinator guru dan perwakilan guru-guru 

Kepala Sekolah: "Loh kok saya jadi belajar semua, nggak bisa saya hanya bagi-bagi saja"

Karena ini bagian dari peran Bapak sebagai kepala satuan pendidikan yaitu mengayomi dan mentoring para guru. Jadi Walaupun mungkin bapak misalnya tidak mengerjakan pengorganisasian Tapi minimal bisa memberikan bimbingan atau jadi teman diskusi saat gurunya bingung 

Tapi kita kan tidak belajar sendiri Kita punya kelompok belajar adakan pertemuan rutin untuk saling berbagi dan diskusi lalu buatlah perencanaan yang diperlukan dalam menyusun dan mengimplementasikan kurikulum operasional 

Kepala Sekolah: "oh bener juga, kalau guru-guru bingung, pasti kan nanyanya ke saya juga ya, tapi saya jadi lebih tenang karena punya kelompok diskusi. Makasih loh bu tipsnya Aku sekarang mau bentuk tim belajar dulu ah di sekolah" 

Nah ibu dan bapak guru yuk bentuk tim belajar juga, kemudian Mari bersama-sama memahami cara menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan 

Selamat belajar 

Link Video Silahkan Klik Disini