Salam dan bahagia ibu dan bapak guru
Kita percaya membaca adalah kompetensi yang fundamental penentu keberhasilan murid dalam belajar peran guru SD di kelas awal sangat signifikan
Ibu dan bapak guru sekarang Anggaplah guru adalah seorang koki yang sedang menyiapkan makanan bagi keluarga yang terdiri dari dua orang dewasa dan bayi berusia enam bulan
Pertama-tama, koki berbelanja bahan masakan sesuai dengan anggaran, lalu ia juga mempertimbangkan kandungan nutrisi dan cara mengolah bahan-bahan tersebut karena ia harus memperhatikan kebutuhan spesifik tiap anggota warga
Seperti koki guru juga perlu memikirkan kompetensi dan kebutuhan tiap murid saat meramu rencana pembelajarannya
Ruang kelas adalah meja makan bagi Sang guru dengan makanan sebagai materi pembelajaran dan kurikulum Sebagai panduan nutrisi
Seorang guru tentu perlu mengenali kemampuan murid dalam mencerna, ia tidak memberikan materi pembelajaran berupa bahan bacaan yang sama untuk semua murid karena kemampuan murid yang berbeda-beda. Guru perlu mengidentifikasi kemampuan membaca awal murid.
Kemampuan membaca awal ditentukan oleh aktivitas pernah membaca di usia dini yang melibatkan pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman, dan pengecapan.
Mari kita simak adegan berikut ini:
"Ini Ibu, I-b-u, apa ini?"
"Ibu, i-b-u"
"Monan, Huruf apa saja pada kata ibu"
"i-b- mmmm apa ya bu saya lupa"
Guru buka catatan dan menulis monan belum lancar membaca ibu dia tahu huruf i dan b tapi belum tahu huruf u
Ibu dan bapak guru Apakah akrab dengan gaya mengajar pada adegan tersebut mari belajar mengidentifikasi kemampuan membaca murid dengan lebih baik.
Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca seperti faktor motorik, faktor ekonomi, budaya, faktor fisiologis dari organ orang dan lain sebagainya.
Untuk memudahkan identifikasi kemampuan membaca awal bisa diukur dengan menggunakan enam indikator berikut:
Pertama, mengenal bentuk dan melafalkan bunyi huruf. Gunakan buku bacaan atau poster sebagai jembatan awal mengenalkan bunyi dan bentuk huruf. Kenakanlah huruf dengan bunyinya bukan namanya. Tunjuk huruf saat membacakan buku jangan lupa perkenalkan huruf dalam konteks ya
Contohnya kita bisa menyebutkan baju, buku, batu, bola, lalu bertanya pada murid bunyi apa yang terdengar sama huruf apa yang sama
Kedua, membaca suku kata setelah mengenal huruf saatnya murid mengenal suku kata Tunjukkan kartu suku kata atau buku dengan konten suku kata Sebutkan suku kata dalam konteks misalnya badak bando bangku
Ketiga sikap membaca kemampuan untuk konsentrasi dapat dilihat dari sejauh apa murid dapat fokus dalam menyimak bacaan gunakanlah beberapa pertanyaan ini Apakah mata mengikuti gerak tangan yang menunjukkan tak pada saat membaca Apakah murid merespon saat diberi pertanyaan atau apakah murid menunjukkan ketertarikan
Keempat, pemahaman untuk membantu pemahaman murid terhadap bacaan tanyakanlah hal-hal terkait konten cerita seperti nama tokoh lokasi cerita bahkan kita dapat menanyakan prediksi cerita debutnya guru juga dapat menjelaskan makna kata bahwa huruf yang berbeda bisa mengubah makna contohnya buka tidak sama dengan buku batu tidak sama dengan baru
Kelima jumlah kosakata mengetahui jumlah kosakata yang murid tahu juga merupakan indikator penting guru dapat menggunakan bahasa ibu sebagai jembatan untuk mengajarkan kosakata yang sulit buatlah daftar kosakata untuk ditempel di tembok kelas baik kosakata sehari-hari atau diambil dari buku cerita
Keenam kemampuan menulis kemampuan menulis Rat kaitannya dengan kemampuan membaca
Ibu dan bapak guru itulah enam indikator untuk mengidentifikasi kemampuan membaca awal, dalam lampiran yang disertakan dengan video ini setiap indikator akan ada contoh rubriknya.
Lalu bagaimana ya penerapannya?
Kita akan ambil contoh pertama memperkenalkan dan mengenalkan bunyi huruf
Mari kita lihat contoh strateginya
"ra ri ru re ro. Sebutkan kata yang berawalan atau mempunyai suku kata ra-ri-ru-re-ro"
"Rambutan ribet"
"rumah roda rambut Bu"
"Wah bagus sekali Terima kasih sudah berbagi setelah anak-anak pulang sekolah bu guru duduk di meja kelas mengambil rubrik identifikasi membaca suku kata.
Monan tadi sudah bisa menyebutkan dua suku kata Joko sudah bisa menyebutkan tiga suku kata
Silakan gunakan enam indikator ini saat mengidentifikasi kemampuan membaca murid.
Rubrik dan contoh aktivitas penggunaan indikator bisa dilihat pada lampiran yang disertakan dalam video ini, satu rubrik dapat digunakan untuk beberapa murid dalam periode tertentu
Salam dan bahagia
Link Video Silahkan Klik Disini
Link